Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penting untuk Tentukan Target Pasar di Media Sosial, Simak Lima Caranya

Kompas.com - 30/04/2023, 08:00 WIB
Rheina Arfiana,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Menentukan target pasar di media sosial menjadi salah satu langkah untuk memudahkan meningkatkan penjualan sesuai target.

Sudah semestinya pelaku bisnis mempunyai keahlian dan pemahaman mengenai pemakaian media sosial sebagai wadah untuk menentukan target pasar.

Target pasar sendiri memiliki arti pengelompokkan pasar berdasarkan beberapa kategori. Dengan memiliki target pasar nantinya akan membawa banyak keuntungan terhadap bisnis yang sedang dijalankan.

Oleh karena itu, berikut ini beberapa cara menentukan target pasar. Bagaimana caranya? Berikut hal-hal yang perlu diperhatikan seperti dirangkum dari beragam sumber.

Baca juga: Cara Efektif Menarik Pelanggan ke Website Kita, Apa Saja?

1. Mengenali target pasar

Hal pertama yang bisa dilakukan adalah mengenali target pasar yang ingin dituju. Misalnya Kamu bisa memfokuskan hanya ke beberapa hal seperti fokus pada usia tertentu atau produk atau jasa bisa dipakai untuk semua kalangan.

Selain itu, Kamu juga harus bisa mengetahui masalah yang dihadapi oleh pelanggan hingga bisa menawarkan bantuan dengan produk atau jasa yang dimiliki.

Setelah mengetahui target pasar kamu bisa membuat konten pemasaran sesuai branding yang ingin diperlihatkan ke media sosial atau pelanggan.

2. Memperhatikan platform media sosial

Selanjutnya dengan memperhatikan platform media sosial yang sering dipakai oleh pelangganmu. Hal tersebut menjadi penting karena bisa memudahkan dalam melakukan promosi melalui media sosial.

Baca juga: Fakta-fakta yang Harus Pelaku UMKM Ketahui soal Riset Pasar

Apabila pelanggan lebih banyak memakai media sosial seperti Instagram dan TikTok, Kamu bisa melakukan promosi dengan membuat foto maupun video pendek yang menarik.

3. Menggunakan social media listening

Saat melakukan bisnis online kita harus memberikan konten-konten yang sesuai supaya bisa menarik perhatian calon pelanggan.

Konten kreator media sosial biasanya kesulitan pada hal tersebut, tetapi tidak perlu cemas karena bisa menggunakan metode social media listening.

Social media listening yakni dengan mengamati dan mengawasi kata kunci utama dan tagar yang sedang populer.

Selain bisa mengetahui apa yang sedang populer bisa juga menganalisis audiens secara mendalam, sehingga bisa meng-upload konten yang sesuai untuk menjangkau pelanggan lebih luas.

4. Memahami kebutuhan dan keinginan pelanggan

Selanjutnya sebagai pelaku bisnis sudah semestinya memberikan produk atau jasa yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan pelanggan. Karena itu, produk atau jasa yang ditawarkan akan terjual habis di pasaran.

Baca juga: Jangkau Pasar Global, Simak Strategi Komunikasinya

Produk atau jasa yang dipromosikan secara online, konten haruslah mudah dipahami dan sesuai keinginan pelanggan.

5. Menganalisis kinerja pesaing

Terakhir melakukan analisis terhadap kinerja pesaing bisnismu. Hal tersebut digunakan untuk memberikan dorongan untuk terus menerus melakukan peningkatan terhadap kualitas suatu produk atau jasamu.

Analisis bisa dengan melihat bentuk pendekatan yang dipakai oleh pesaing saat menarik perhatian pelanggan. Kamu bisa melihatnya melalui media sosial ataupun tagar yang sering digunakan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

Program
25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

Jagoan Lokal
Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Jagoan Lokal
Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jagoan Lokal
Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Training
Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Jagoan Lokal
Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Jagoan Lokal
UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

Program
Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Program
Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Jagoan Lokal
Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Program
Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Program
BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

Program
TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

Program
DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau