Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Strategi Penting Memulai Sustainable Business

Kompas.com - 25/08/2023, 15:19 WIB
Fransisca Mega Rosa Mustika,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Usaha yang menganut sustainable business atau bisnis berkelanjutan bertujuan untuk menyeimbangkan pertumbuhan ekonomi dengan tanggung jawab sosial dan lingkungan.

Mereka berupaya mengurangi jejak karbon, melestarikan sumber daya, mendorong keadilan sosial, dan berkontribusi positif terhadap komunitas setempat.

Membangun sustainable business melibatkan beberapa langkah utama, termasuk mengintegrasikan keberlanjutan ke dalam nilai-nilai inti dan budaya perusahaan, menetapkan tujuan dan target keberlanjutan yang jelas, melibatkan pemangku kepentingan, serta mengukur dan melaporkan kinerja keberlanjutan perusahaan.

Merangkum dari MIT Management Sloan School, inilah empat strategi untuk membangun sustainable business.

1. Dengarkan pendapat dari luar dan dalam

Pendekatan “luar ke dalam” berpusat pada mendengarkan kekhawatiran dan tuntutan para pemangku kepentingan, mulai dari investor, konsumen, hingga calon karyawan.

Baca juga: 11 Strategi Ampuh Meningkatkan Pemasaran Bisnis Waralaba

Dengan mendengar pendapat, memungkinkan kamu bisa mengidentifikasi dan membentuk respons terhadap isu-isu keberlanjutan baru yang muncul.

Pendekatan “dalam-luar” memerlukan introspeksi. Ini adalah tentang mempertemukan orang-orang yang mendefinisikan budaya sebuah perusahaan.

2. Terapkan garis waktu yang tumpang tindih

Ada banyak hal yang bisa kamu lakukan untuk menyesuaikan arah Anda saat ini, sehingga ketika sampai pada suatu titik, kamu bisa mengurangi permasalahan yang ada secara signifikan.

Kerangka waktu yang tumpang tindih ini adalah cara untuk mengatasi tantangan yang luas dan seringkali berantakan.

3. Kembangkan campuran metrik

Terdapat tiga metode berbeda yang digunakan perusahaan untuk mengukur upaya keberlanjutannya.

Pertama, kamu harus menetapkan tujuan menyeluruh dengan menyusun prinsip-prinsip dan pernyataan misi. Kedua, kamu harus memahami dengan jelas proses yang telah mereka tetapkan untuk menuju keberlanjutan.

Baca juga: Ingin Bisnis Berkembang, Tempuh Strategi Bisnis Ini

Ketiga, usahamu harus mengukur hasil produksi. Berapa emisi gas rumah kaca tahunan? Berapa ton sampah yang dihasilkan setiap bulannya? Ukuran hasil ini digunakan untuk mengukur kemajuan menuju keberlanjutan.

Kesalahan terbesar yang dilakukan [perusahaan] adalah terlalu mengandalkan salah satu dari ketiga hal tersebut dibandingkan melakukan pengukuran secara holistik.

4. Hubungkan keberlanjutan dengan keberagaman, kesetaraan, inklusi, dan keadilan

Kita tidak bisa mendapatkan kemakmuran, kesehatan yang baik, keamanan, kesetaraan, dan perdamaian jika kita merusak lingkungan.

Membangun dunia yang aman, adil, dan berkelanjutan mengharuskan kamu menyadari keselarasan mendasar antara lingkungan yang sehat, ekonomi yang sehat, dan masyarakat yang sehat.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau