Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Memulai Bisnis Hampers, Auto Cuan!

Kompas.com - 27/08/2023, 07:00 WIB
Fransisca Mega Rosa Mustika,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menjelang hari raya atau peringatan hari ulang tahun seseorang, biasanya kerabat atau kolega akan memberikan suatu hadiah untuk merayakan momen berharga itu.

Berdasarkan data yang dilansir dari situs ukmindonesia.id, konsumen hampers umumnya terdiri dari pelanggan perempuan dengan angka persentase sebesar 75 persen. Angka ini terbilang besar karena memang perempuan biasanya lebih suka memberi.

Selain itu, para responden juga banyak memilih untuk membeli hampers produk lokal sebanyak 78 persen. Dengan data tersebut, membuat peluang usaha pembuat hampers terjamin menjanjikan.

Berikut ini kami telah merangkum beberapa hal yang bisa dilakukan untuk memulai bisnis hampers.

Baca juga: Ide Bisnis untuk Ibu Rumah Tangga, Modal Minim Mulai Dari Rp25.000

1. Buat kategori hampers

Kamu bisa memilih untuk berfokus pada salah satu dari banyaknya jenis hampers.

Setelah menentukan jenis hampers untuk dijual, mulailah untuk membuat kategori hampers, sesuaikan dengan jenis, jumlah, ukuran, serta harga produk.

Dengan adanya katalog akan memudahkan konsumen memilih jenis hampers yang sesuai dengan budget yang mereka miliki.

Beberapa ide hampers yang banyak diminati seperti Hampers lilin aroma terapi, hampers perlengkapan ibadah, hampers makanan khas hari raya, hampers alat makan dan minum, hampers kue kering, dan hampers perhiasan atau aksesoris.

2. Siapkan modal bisnis hampers

Modal awal yang harus dimiliki oleh pemula bisnis ini adalah menyiapkan keranjang, kertas pembungkus, kartu ucapan, dan aksesoris hampers.

Di sini, kamu bisa menyesuaikan antara modal, harga paketan hampers, isi, serta tingkat kesulitan pembungkusannya.

Baca juga: 5 Ide Bisnis untuk Pelajar, Bisa Dicoba untuk Cari Pengalaman dan Cuan

3. Carilah vendor terpercaya

Temukanlah vendor terpercaya yang berkualitas dan memiliki berbagai produk lengkap yang sesuai dengan kebutuhan bisnismu.

Pada umumnya, harga produk yang ditawarkan vendor jauh lebih murah dari pada harga di toko retail dan pasaran.

4. Cari ide kreatif untuk pengemasan

Pengemasan adalah nilai jual dari bisnis hampers. Maka dari itu, kamu perlu untuk benar-benar mencari ide untuk menghasilkan tampilan pengemasan hampers yang estetis.

Kamu bisa mengkreasikan kemasan hampers dengan kotak rotan, pita dan hiasan lain. Kartu ucapan yang diletakkan diluar kemasan juga menambah nilai jual.

Baca juga: 5 Kiat Sukses Bisnis Buket

5. Berkolaborasi dengan produsen lain dan jasa pengiriman

Beragam tujuan dari kolaborasi dengan produsen lain, seperti menghemat biaya, mengurangi dampak lingkungan, dan memaksimalkan keuntungan.

Dengan bekerjasama, kamu juga sudah mengembangkan ragam atau jenis hampers yang bisa dijual.

Selain itu, basis konsumen dan promosi yang dilakukan lebih luas dan kamu bisa menghemat ongkos produksi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Ekspor Minuman Naik Tajam, UMKM Punya Peluang Tembus Pasar Global
Ekspor Minuman Naik Tajam, UMKM Punya Peluang Tembus Pasar Global
Jagoan Lokal
APINDO: UMKM Jangan Hanya Bertahan, Tapi Harus Berkelanjutan
APINDO: UMKM Jangan Hanya Bertahan, Tapi Harus Berkelanjutan
Training
Dukung Usaha Digital, Kemenko PM Gandeng Google-Meta Luncurkan Program Pemberdayaan
Dukung Usaha Digital, Kemenko PM Gandeng Google-Meta Luncurkan Program Pemberdayaan
Program
Menteri UMKM Janji Dampingi Pengusaha 'Outdoor' untuk Perluas Akses Pasar
Menteri UMKM Janji Dampingi Pengusaha "Outdoor" untuk Perluas Akses Pasar
Training
Kualitas Peralatan Outdoor Lokal Tak Kalah dari Produk Luar
Kualitas Peralatan Outdoor Lokal Tak Kalah dari Produk Luar
Training
Beri Perlindungan Hukum ke UMKM, Pemerintah Gandeng Kongres Advokat Indonesia
Beri Perlindungan Hukum ke UMKM, Pemerintah Gandeng Kongres Advokat Indonesia
Program
Kreasi Pala Nusantara Manfaatkan Limbah Kayu Jadi Produk Bernilai saat Ekonomi Lesu
Kreasi Pala Nusantara Manfaatkan Limbah Kayu Jadi Produk Bernilai saat Ekonomi Lesu
Jagoan Lokal
Usia 25, Yoel Punya 3 Gerai Makanan Sehat Berkat Kebiasaan Lama
Usia 25, Yoel Punya 3 Gerai Makanan Sehat Berkat Kebiasaan Lama
Jagoan Lokal
Panen Tebu di Blitar Melimpah, Pabrik GulaIni  Naikkan Target Giling
Panen Tebu di Blitar Melimpah, Pabrik GulaIni Naikkan Target Giling
Program
Budi Daya Maggot, Paiman Berhasil Raup Omzet Puluhan Juta Per Bulan
Budi Daya Maggot, Paiman Berhasil Raup Omzet Puluhan Juta Per Bulan
Jagoan Lokal
SMBC Indonesia Gandeng Komunitas Lokal Perkuat Perempuan Pelaku UMKM
SMBC Indonesia Gandeng Komunitas Lokal Perkuat Perempuan Pelaku UMKM
Training
Suadesa Festival 2025 Dorong Perputaran Ekonomi di Desa Karangrejo hingga Rp3 Miliar
Suadesa Festival 2025 Dorong Perputaran Ekonomi di Desa Karangrejo hingga Rp3 Miliar
Program
Kembangkan Ruang Ekonomi Baru, PGN Gelar Suadesa Festival di Borobudur
Kembangkan Ruang Ekonomi Baru, PGN Gelar Suadesa Festival di Borobudur
Program
Dana Indonesia Berdayakan UMKM Perempuan dan Penyandang Disabilitas
Dana Indonesia Berdayakan UMKM Perempuan dan Penyandang Disabilitas
Program
Rendang Buya, UMK Binaan PTBA yang Siap Mendunia
Rendang Buya, UMK Binaan PTBA yang Siap Mendunia
Jagoan Lokal
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau