Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Langkah Mudah Memulai Usaha Kangkung Hidroponik

Kompas.com - 28/08/2023, 19:00 WIB
Fransisca Mega Rosa Mustika,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Usaha hidroponik bisa berasal dari hobi yang membawa keuntungan. Harga jual sayuran hidroponik di pasaran tergolong tinggi sehingga bisa menjadi sumber penghasilan yang menguntungkan.

Kangkung memiliki rasa yang manis dan lembut. Masakan dari kangkung banyak dijumpai di rumah makan sederhana maupun di rumahmu karena proses pengolahannya yang mudah.

Sebagai cara yang paling baik untuk dapat mengkonsumsi kangkung yang sehat, kamu bisa memperolehnya dengan menanam kangkung di halaman rumah atau membelinya penjual sayuran hidroponik.

Adapun rangkuman untuk menanam kangkung hidroponik sebagaimana dilansir dari situs Gramedia.com.

Baca juga: 7 Strategi Efektif Pemasaran Produk Hasil Hidroponik

1. Mempersiapkan perlengkapan

Beberapa perlengkapan yang harus kamu siapkan untuk memulai usaha hidroponik adalah benih kangkung, baskom berjaring, baskom atau ember, air bersih, dan nutrisi.

Tentunya peralatan tersebut bukanlah peralatan yang mahal dan sangat mudah ditemukan di pasar. Untuk memperoleh bibit kangkung dengan harga yang ekonomois, kamu bisa membelinya melalui marketplace atau lokapasar online.

2. Seleksi benih kangkung

Sebelum ditanam, sebaiknya kamu melakukan seleksi terhadap benih yang kamu miliki.

Seleksi ini berguna untuk memisahkan benih bagus degan benih yang jelek. Caranya pun mudah, kamu bisa merendam benih yang sudah dibeli dalam wadah berisi air dan biarkan selama 24 jam.

Baca juga: 5 Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Memulai Urban Farming “Vertikultur”

Jika terdapat benih-benih yang mengapung, ambil dan buang benih tersebut. Sedangkan untuk sisanya yang masih mengendap di bagian dasar wadah, bisa kamu ambil untuk kemudian disemai.

3. Menyemai benih

Setelah kamu menyeleksi benih kangkung yang layak, selanjutnya adalah langkah penyemaian bibit kangkung.

Langkah pertama, kamu harus mengisi baskom tanpa lubang dengan air. Kemudian tumpuk baskom berlubang di atas baskom yang tidak berlubang dan pastikan air di baksom bawah menyentuh permukaan baskom berlubang.

Taburkan benih kangkung secara merata dan jangan terlalu banyak menempatkan benih pada satu tempat. Jika bibit yang ditabur sudah cukup merata, jemur dibawah sinar matahari langsung.

Baca juga: Melihat Desa Pakem, Berdaya Lewat Budidaya Melon Berkat Dana Desa

4. Perawatan

Selanjutnya, kamu harus melakukan perawatan terhadap benih kangkung hidroponik dengan memberikan nutrisi. Pemberian nutrisi dilakukan untuk mempercepat proses pertumbuhan kangkung.

Kamu bisa memberikan campuran 5 mililiter nutrisi dengan satu liter air. Setelah dua minggu, kamu bisa menambahkan lagi nutrisi tersebut.

Ingatlah untuk melakukan perawatan dan pemberian nutrisi secara rutin hingga waktu panen tiba.

5. Waktu panen kangkung

Aktualnya, waktu yang tepat untuk memanen kangkung hidroponik adalah kangkung yang berumur 21-25 hari sejak penanaman. Memanen kangkung hidroponik dapat langsung dicabut ke akar ataupun memotong sebagian batang kangkung.

Apabila kamu terlambat untuk memanen kangkung, rasa pahit akan timbul pada batang dan daun kangkung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com