Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Strategi Marketing Ampuh untuk Pemula dan Bisnis Ritel

Kompas.com - 29/08/2023, 08:00 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

Ini akan memudahkan konsumen yang tertarik ingin membeli karena sudah mengenal produk dari media sosial. Jadi, toko online bisa jadi wadah bagi para konsumen agar lebih mudah menjangkau produk yang Anda tawarkan meski terpisah jarak yang jauh.

Berbeda dengan toko offline yang lebih butuh banyak modal, toko online cenderung minim biaya. Tentunya ini cocok untuk pemula yang baru belajar memulai bisnisnya sendiri.

6. Berikan Pengalaman Belanja Online dengan Aman

Belanja memang tak selalu aman, ada banyak penipuan terjadi yang membuat banyak konsumen menjadi takut dan khawatir. Sebagai pelaku bisnis, hal ini harus menjadi perhatian serius, agar konsumen merasa aman ketika bertransaksi di toko Anda.

Untuk itu, pastikan untuk memilih e-commerce platform yang memiliki tingkat keamanan yang tinggi. Termasuk bagaimana mereka menangani setiap permasalahan soal transaksi belanja. Hal ini penting untuk membantu membangun kepercayaan konsumen terhadap bisnis Anda.

Baca juga: Ingin Coba Bisnis Ritel? Pahami Dulu Pengertian, Jenis, Bentuk Hukum dan Tips Memulainya

7. Bangun Branding Bisnis

Tak semua produk bisa laku di pasaran, baik saat dijual secara online maupun offline. Apalagi jika tanpa adanya dukungan pemasaran yang memadai. Nah, membangun branding bisnis termasuk strategi penting dalam membantu pemasaran dalam bisnis ritel.

Langkah ini akan membantu meningkatkan brand awareness atau kesadaran merek dari bisnis yang dijalankan. Untuk itu, penting bagi pelaku bisnis untuk mulai membangun branding yang sesuai dengan bisnisnya.

Ini agar bisnisnya menjadi lebih mudah dikenal masyarakat, terutama target audiens-nya. Pemahaman yang baik terkait bisnis akan diperoleh melalui branding yang tepat dan representatif.

8. Lakukan Pengecekan Harga Produk Secara Berkala

Dalam menjalankan bisnis, harga memang menjadi proporsi yang terbilang rumit. Para pengusaha ritel harus mampu memberikan penawaran harga agar calon konsumen tertarik untuk membeli.

Harga beli barang dagangan produk ritel dan berapa keuntungan yang ingin diperoleh menjadi patokan dalam menentukan harga jual nantinya. Selain itu, perlu juga untuk selalu mengecek harga di pasaran. Hal ini akan membantu menentukan harga jual produk ritel nantinya.

Jadi harga jual ke konsumen tetap sesuai pasaran, tidak terlalu murah atau justru terlalu mahal. Sehingga ini bisa menjadi kekuatan yang menonjol di bisnis ritel yang Anda jalankan.

Bisnis ritel merupakan bisnis yang berhubungan langsung dengan konsumen. Jadi sangat penting untuk bisa mengetahui hal-hal yang memang dibutuhkan oleh calon konsumen. Dengan beberapa rangkuman strategi di atas, diharapkan Anda mampu mengembangkan bisnis ritel Anda sendiri secara maksimal.

Artikel ini merupakan hasil kerja sama antara KOmpas.com dengan Cermati.com. Isi artikel menjadi tanggung jawab sepenuhnya Cermati.com

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang

Halaman:

Terkini Lainnya
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Program
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
Program
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Jagoan Lokal
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Training
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Program
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Program
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Training
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Program
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Program
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Program
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Program
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
Program
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
Program
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jagoan Lokal
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau