KOMPAS.com - Menjalankan sebuah usaha bukan hal yang mudah, apalagi untuk mencapai kesuksesan berbisnis tak bisa instan.
Sebagai langkah awal, pelaku usaha harus bisa menentukan pangsa pasar dan strategi untuk menarik pangsa pasar tersebut, termasuk dalam usaha minuman herbal.
Dalam upaya mencapai kesuksesan bisnis Anda, mengidentifikasi lingkungan eksternal dalam hal pemasaran produk sangat penting dilakukan.
Dalam strategi pengembangan usaha minuman herbal, terdapat 4 pilar identifikasi lingkungan eksternal pemasaran berdasarkan eksternal mikro. Berikut penjelasan keempat pilar tersebut.
Baca juga: Smesco Gandeng Indofarma Bantu UKM Masuk Rantai Pasok Industri Herbal
Pemasok atau penyedia bahan baku untuk produksi harus dipertimbangkan secara matang.
Anda bisa bekerja sama dengan para pemasok yang berada di daerah sekitar. Anda juga bisa menjadikan hubungan kerja sama tersebut menjadi kerja sama yang terikat.
Cara termudah adalah Anda bekerja sama dengan pedagang bahan herbal di pasar ataupun bekerja sama langsung dengan petani herbal.
Anda bisa menunjuk sebuah pihak atau sebuah instansi untuk menopang kegiatan promosi produk yang Anda hasilkan.
Instansi pemerintahan kota setempat dapat menjadi salah satu pilihan, karena di dalamnya terdapat banyak petugas kedinasan yang bisa membantu Anda. Misalnya Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Dinas Pertanian dan Dinas Koperasi.
Strategi lain yang bisa Anda lakukan misalnya dengan mengecer produk herbal Anda di pedagang pengecer atau kelontong.
Baca juga: 6 Tips Penting agar Sukses Memulai Usaha Produk Herbal
Pelanggan produk herbal Anda dapat Anda tentukan sendiri.
Jika Anda menjualnya melalui toko kelontong atau di toko retail di daerah setempat, maka besar kemungkinan bahwa produk Anda sudah mulai dikenal oleh masyarakat. Hal ini memungkinkan adanya potensi pertumbuhan penjualan.
Namun, apabila Anda menerima pembelian langsung dari pabrik atau gudang, tidak semua lapisan masyarakat akan mengetahui hal ini, kecuali Anda menyebarkan informasi terdahulu melalui perangkat desa atau kecamatan.
Baca juga: Simak 5 Tips Mengelola Keuangan untuk UMKM
Persaingan yang akan Anda hadapi dipengaruhi beberapa faktor, yaitu persaingan antar perusahaan, potensi adanya pesaing baru, daya tawar pemasok, dan daya tawar konsumen.
Untuk bisa menghadapi persaingan pasar dan persaingan dengan perusahaan baru, Anda harus cermat melakukan perencanaan produk dengan mengevaluasi variabel produk yang ada dan memiliki keunggulan yang bisa ditonjolkan.
Hal-hal yang disebutkan di atas dapat dijadikan indikator untuk mengidentifikasikan faktor kunci kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman usaha minuman herbal yang Anda bangun. Identifikasi masalah ini sering disebut dengan Analisis SWOT.
Baca juga: 5 Tips yang Perlu Diperhatikan saat Membangun Bisnis Bersama Sahabat
Jika Anda sudah mengetahui kekuatan (strength), kelemahan (weakness), peluang (opportunity), dan ancaman (threats) dari bisnis herbal Anda, ke depannya Anda dapat memertahankan kekuatan utama dan membuat strategi untuk memperbaiki kelemahan utama yang masih dihadapi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.