Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Tips Sukses Membangun Usaha Minuman Herbal

Kompas.com - 31/08/2023, 09:05 WIB
Fransisca Mega Rosa Mustika,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menjalankan sebuah usaha bukan hal yang mudah, apalagi untuk mencapai kesuksesan berbisnis tak bisa instan.

Sebagai langkah awal, pelaku usaha harus bisa menentukan pangsa pasar dan strategi untuk menarik pangsa pasar tersebut, termasuk dalam usaha minuman herbal.

Dalam upaya mencapai kesuksesan bisnis Anda, mengidentifikasi lingkungan eksternal dalam hal pemasaran produk sangat penting dilakukan.

Dalam strategi pengembangan usaha minuman herbal, terdapat 4 pilar identifikasi lingkungan eksternal pemasaran berdasarkan eksternal mikro. Berikut penjelasan keempat pilar tersebut.

Baca juga: Smesco Gandeng Indofarma Bantu UKM Masuk Rantai Pasok Industri Herbal

1. Pemasok

Pemasok atau penyedia bahan baku untuk produksi harus dipertimbangkan secara matang.

Anda bisa bekerja sama dengan para pemasok yang berada di daerah sekitar. Anda juga bisa menjadikan hubungan kerja sama tersebut menjadi kerja sama yang terikat.

Cara termudah adalah Anda bekerja sama dengan pedagang bahan herbal di pasar ataupun bekerja sama langsung dengan petani herbal.

2. Perantara pemasaran

Anda bisa menunjuk sebuah pihak atau sebuah instansi untuk menopang kegiatan promosi produk yang Anda hasilkan.

Instansi pemerintahan kota setempat dapat menjadi salah satu pilihan, karena di dalamnya terdapat banyak petugas kedinasan yang bisa membantu Anda. Misalnya Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Dinas Pertanian dan Dinas Koperasi.

Strategi lain yang bisa Anda lakukan misalnya dengan mengecer produk herbal Anda di pedagang pengecer atau kelontong.

Baca juga: 6 Tips Penting agar Sukses Memulai Usaha Produk Herbal

3. Pelanggan

Pelanggan produk herbal Anda dapat Anda tentukan sendiri.

Jika Anda menjualnya melalui toko kelontong atau di toko retail di daerah setempat, maka besar kemungkinan bahwa produk Anda sudah mulai dikenal oleh masyarakat. Hal ini memungkinkan adanya potensi pertumbuhan penjualan.

Namun, apabila Anda menerima pembelian langsung dari pabrik atau gudang, tidak semua lapisan masyarakat akan mengetahui hal ini, kecuali Anda menyebarkan informasi terdahulu melalui perangkat desa atau kecamatan.

Baca juga: Simak 5 Tips Mengelola Keuangan untuk UMKM

4. Persaingan

Persaingan yang akan Anda hadapi dipengaruhi beberapa faktor, yaitu persaingan antar perusahaan, potensi adanya pesaing baru, daya tawar pemasok, dan daya tawar konsumen.

Untuk bisa menghadapi persaingan pasar dan persaingan dengan perusahaan baru, Anda harus cermat melakukan perencanaan produk dengan mengevaluasi variabel produk yang ada dan memiliki keunggulan yang bisa ditonjolkan.

Hal-hal yang disebutkan di atas dapat dijadikan indikator untuk mengidentifikasikan faktor kunci kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman usaha minuman herbal yang Anda bangun. Identifikasi masalah ini sering disebut dengan Analisis SWOT.

Baca juga: 5 Tips yang Perlu Diperhatikan saat Membangun Bisnis Bersama Sahabat

Jika Anda sudah mengetahui kekuatan (strength), kelemahan (weakness), peluang (opportunity), dan ancaman (threats) dari bisnis herbal Anda, ke depannya Anda dapat memertahankan kekuatan utama dan membuat strategi untuk memperbaiki kelemahan utama yang masih dihadapi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pelaku Industri Didorong Mulai Terapkan Sustainability dalam Bisnisnya

Pelaku Industri Didorong Mulai Terapkan Sustainability dalam Bisnisnya

Program
3 Tips Memilih Bahan Baku untuk Usaha Ramah Lingkungan

3 Tips Memilih Bahan Baku untuk Usaha Ramah Lingkungan

Training
Takut Gagal Berbisnis? Gunakan Cara Ini Untuk Kurangi Rasa Takutmu

Takut Gagal Berbisnis? Gunakan Cara Ini Untuk Kurangi Rasa Takutmu

Training
3 Keuntungan Membangun Bisnis Sendiri

3 Keuntungan Membangun Bisnis Sendiri

Training
Aroma Kopi Bah Sipit Harumkan Toleransi Antar-Etnis di Kota Bogor

Aroma Kopi Bah Sipit Harumkan Toleransi Antar-Etnis di Kota Bogor

Jagoan Lokal
4 Cara Supaya Customer Service Dapat Melayani Pelanggan dengan Efisien

4 Cara Supaya Customer Service Dapat Melayani Pelanggan dengan Efisien

Training
Tenun Bermotif Kekinian Sulit Diterima Pasar, Begini Solusi Pemilik Brand e-Boon

Tenun Bermotif Kekinian Sulit Diterima Pasar, Begini Solusi Pemilik Brand e-Boon

Training
Masih Ragu? Ini 3 Manfaat Menggunakan Strategi Pemasaran Konvensional

Masih Ragu? Ini 3 Manfaat Menggunakan Strategi Pemasaran Konvensional

Training
Cara Vita Lestarikan Kain Tenun Tradisional, Berinovasi dengan Motif Kekinian

Cara Vita Lestarikan Kain Tenun Tradisional, Berinovasi dengan Motif Kekinian

Jagoan Lokal
Bosan Kerja di Jakarta, Astaria Rintis Bisnis Kerajinan Eceng Gondok

Bosan Kerja di Jakarta, Astaria Rintis Bisnis Kerajinan Eceng Gondok

Jagoan Lokal
3 Alasan Anda Harus Memakai Aplikasi Pesan yang Aman untuk Bisnis

3 Alasan Anda Harus Memakai Aplikasi Pesan yang Aman untuk Bisnis

Training
3 Pemanfaatan Teknologi Digital yang Dilakukan Owner Makacha Bakery

3 Pemanfaatan Teknologi Digital yang Dilakukan Owner Makacha Bakery

Training
Cerita Mira Membangun Makacha Bakery, Berawal karena Anaknya Tak Mau Makan Nasi

Cerita Mira Membangun Makacha Bakery, Berawal karena Anaknya Tak Mau Makan Nasi

Jagoan Lokal
Usung Ramah Lingkungan, Kawedo Juice Siap Beli Lagi Botol Produknya

Usung Ramah Lingkungan, Kawedo Juice Siap Beli Lagi Botol Produknya

Jagoan Lokal
Wajib Halal Resmi Ditunda, LPPOM Dorong Pemerintah Fokus Menyelesaikan Permasalahan di Hulu

Wajib Halal Resmi Ditunda, LPPOM Dorong Pemerintah Fokus Menyelesaikan Permasalahan di Hulu

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com