Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dorong Jumlah Wirausaha, Komunitas Pengusaha TDA akan Dirikan Universitas Bisnis Terapan

Kompas.com - 31/08/2023, 09:28 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

JAKARTA, KOMPAS.comKomunitas Pengusaha Tangan di Atas atau Komunitas Pengusaha TDA menggelar Mukernas di Yogyakarta Rabu (30/08/2023) hingga Jumat (01/08/2023).

Presiden TDA 8.0, Eko Desriyanto mengatakan, Mukernas kali ini menjadi momentum berkelanjutan perjalanan Komunitas Pengusaha TDA yang sudah 18 tahun berperan aktif meningkatkan kemampuan pengusaha di Indonesia.

“Narasi besar To The Next Level ini nantinya akan mendorong dan memfasilitasi 39.000 member TDA menuju peningkatan level bisnis dari UMKM ke menengah sampai besar, 1.000 member akan mencapai level koprorasi, 3.000 ke level growth dan sisanya di foundation," ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (31/8/2023).

Baca juga: Tips Sukses Memulai Bisnis Konter Pulsa dan Paket Internet

Pada Mukernas ini TDA akan menyampaikan 3 hal penting, di antaranya yaitu mendukung pemerintah menuju target kewirausahaan nasional 3,95 persen.

"Dalam rangka mempercepat pertumbuhan ekonomi Indonesia, Komunitas Pengusaha TDA berkomitmen untuk berperan aktif dalam mendukung upaya pemerintah mencapai target kewirausahaan nasional sebesar 3,95%," tuturnya.

Presiden Direktur PT Idea Indonesia, Tbk ini menjelaskan, melalui sinergi kolaborasi sektor swasta dan pemerintah, program TDA ke tahap lebih lanjut akan ditingkatkan guna memberdayakan para pengusaha muda dan berbakat dalam menjalankan usaha mereka.

"Kerjasama yang erat akan menjadi kunci dalam mencapai target ambisius ini," tandasnya.

Menurut Eko, hal penting kedua yang akan disampaikan dalam Mukernas adalah menggerakkan Pengusaha di 109 Daerah TDA menuju pertumbuhan melalui Program To The Next Level.

Program ini, kata dia, bertujuan untuk memberikan pelatihan, akses ke sumber daya, dan bimbingan bagi para pengusaha lokal guna mempercepat pertumbuhan bisnis mereka.

Ketiga, membentuk Universitas Bisnis TDA sebagai bentuk keseriusan TDA sebagai komunitas bisnis, di mana mahasiswanya akan direkrut dari para karyawan member TDA.

Universitas Bisnis

 

Kampus ini akan terpusat di Jakarta dengan sistem perkuliahan hybrid. Menurutnya kampus ini akan menjadi universitas bisnis terapan pertama di Indonesia.

Ditambahkan Eko, Universitas Bisnis TDA menargetkan memperluas kontribusi bisnis dengan mencetak 80 persen pengusaha dan 20 persen spesialis.

Baca juga: 6 Cara Memulai Bisnis Toko Bangunan, Peluangnya Menjanjikan

"Mahasiswa Universitas Bisnis TDA ini tidak menganggur, karena selama proses kuliah juga sudah bekerja. Ini sekaligus menjawab persoalan masih banyaknya lulusan perguruan tinggi yang menganggur paska diwisuda," ujarnya.

Eko menegaskan, Mukernas Komunitas Pengusaha TDA tahun ini mengukuhkan kembali tekad para pengurus dan member untuk membangun ekosistem kewirausahaan yang tangguh dan berkelanjutan di Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Bosan Kerja di Jakarta, Astaria Rintis Bisnis Kerajinan Eceng Gondok

Bosan Kerja di Jakarta, Astaria Rintis Bisnis Kerajinan Eceng Gondok

Jagoan Lokal
3 Alasan Anda Harus Memakai Aplikasi Pesan yang Aman untuk Bisnis

3 Alasan Anda Harus Memakai Aplikasi Pesan yang Aman untuk Bisnis

Training
3 Pemanfaatan Teknologi Digital yang Dilakukan Owner Makacha Bakery

3 Pemanfaatan Teknologi Digital yang Dilakukan Owner Makacha Bakery

Training
Cerita Mira Membangun Makacha Bakery, Berawal karena Anaknya Tak Mau Makan Nasi

Cerita Mira Membangun Makacha Bakery, Berawal karena Anaknya Tak Mau Makan Nasi

Jagoan Lokal
Usung Ramah Lingkungan, Kawedo Juice Siap Beli Lagi Botol Produknya

Usung Ramah Lingkungan, Kawedo Juice Siap Beli Lagi Botol Produknya

Jagoan Lokal
Wajib Halal Resmi Ditunda, LPPOM Dorong Pemerintah Fokus Menyelesaikan Permasalahan di Hulu

Wajib Halal Resmi Ditunda, LPPOM Dorong Pemerintah Fokus Menyelesaikan Permasalahan di Hulu

Program
Cerita Zahro Manfaatkan Arang Batok Kelapa untuk Bisnis Pakaian

Cerita Zahro Manfaatkan Arang Batok Kelapa untuk Bisnis Pakaian

Jagoan Lokal
Memberikan Voucer dapat Menguntungkan Bisnis? Simak Alasannya

Memberikan Voucer dapat Menguntungkan Bisnis? Simak Alasannya

Training
Astra Gandeng Sarinah untuk Pengembangan dan Memperluas Pasar UMKM

Astra Gandeng Sarinah untuk Pengembangan dan Memperluas Pasar UMKM

Program
Owner APRC Indonesia Ungkap Cara Menjaga Partnership dengan Pebisnis Luar Negeri

Owner APRC Indonesia Ungkap Cara Menjaga Partnership dengan Pebisnis Luar Negeri

Training
Ide Bisnis Jasa Yang Banyak Peminatnya, Ramai Terus Auto Cuan

Ide Bisnis Jasa Yang Banyak Peminatnya, Ramai Terus Auto Cuan

Training
Cerita Laily Merintis Bisnis Parfum, Berawal dari Bertemu Wisatawan India

Cerita Laily Merintis Bisnis Parfum, Berawal dari Bertemu Wisatawan India

Jagoan Lokal
Keuntungan Bisnis Jasa, Tak Perlu Modal Besar tapi Cuannya Tinggi

Keuntungan Bisnis Jasa, Tak Perlu Modal Besar tapi Cuannya Tinggi

Training
Strategi Aris untuk Branding Produk Fesyen Titik Nyaman

Strategi Aris untuk Branding Produk Fesyen Titik Nyaman

Training
Ini Situasi yang Tepat untuk Menggunakan Endorsement Marketing

Ini Situasi yang Tepat untuk Menggunakan Endorsement Marketing

Training
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com