Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkab Biak Beri Pendampingan Kemasan Hasil Produk untuk Pelaku UMKM Asli Papua

Kompas.com - 06/09/2023, 20:58 WIB
Bestari Kumala Dewi

Editor

Sumber Antara

KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, Papua melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) memberikan pendampingan kemasan hasil produk pelaku usaha mikro, kecil, menengah (UMKM) orang asli Papua (OAP).

Menurut Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Biak Yubelius Usior, kemasan hasil produk pelaku UMKM juga memengaruhi penjualan, sehingga dibutuhkan packing atau kemasan standar, yang memenuhi kelayakan kebersihan dan kesehatan.

“Diharapkan, dengan pendampingan pembuatan kemasan produk UMKM akan memberikan standarisasi dan kelayakan kemasan produk usaha,” kata Yubelius seperti dikutip dari Antara, rabu (6/9/2023).

Baca juga: Bea Cukai Bantu UMKM Papua Ekspor ke Papua Nugini

Lebih lanjut, Yubelius mengatakan, dari berbagai produk usaha yang dihasilkan pelaku UMKM OAP, sebagian besar telah membuat kemasan yang standar dan memenuhi kelayakan kebersihan.

Dampaknya, jika kemasan produk UMKM berstandar, maka akan memberikan dampak ekonomi yang baik juga kepada pelaku usaha Orang Asli Papua.

Seorang pelaku UMKM OAP Oktovianus Kawer mengatakan, produk pelaku usaha yang dihasilkan UMKM Biak perlu terus ditingkatkan, supaya menjadi daya tarik untuk pembeli.

"Pendampinganyang dilakukan pemerintah terhadap kualitas kemasan hasil produk UMKM, diharapkan memberikan dampak ekonomi bagi pelaku usaha," katanya.

Di sisi lain, pelaku UMKM OAP menurutnya juga harus terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas kemasan produk usaha yang akan dijual.

Beberapa hasil produk UMKM OAP Biak di antaranya ikan asap julung, kopi, aneka kue, sambal, sagu olahan, minyak goreng kelapa, serta kuliner khas sagu sudah dijual secara online melalui media sosial Facebook, WhatsApp, Instagram, dan Tiktok.

Baca juga: Pemerintah Biak Numfor Yakini Produk UMKM Daerahnya Bisa Tembus Pasar ASEAN

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Modern Trade dalam Bisnis Ritel: Karakteristik dan Keunggulannya

Modern Trade dalam Bisnis Ritel: Karakteristik dan Keunggulannya

Training
Ikut Lestarikan Lingkungan, Pelaku UMKM Perlu Kembangkan Model Bisnis Inklusif

Ikut Lestarikan Lingkungan, Pelaku UMKM Perlu Kembangkan Model Bisnis Inklusif

Program
Inovasi dalam Industri Batik, CV. Astoetik Buat Kompor Batik Listrik

Inovasi dalam Industri Batik, CV. Astoetik Buat Kompor Batik Listrik

Jagoan Lokal
Wamen UMKM Dorong Gen Z jadi Entepreneur Tangguh

Wamen UMKM Dorong Gen Z jadi Entepreneur Tangguh

Program
CEO Ini Ungkap Peluang dan Tantangan Industri Produk Kecantikan Indonesia

CEO Ini Ungkap Peluang dan Tantangan Industri Produk Kecantikan Indonesia

Training
Apa yang Penyebab Merek China Bisa Dominasi Pasar Lokal Saat Ini?

Apa yang Penyebab Merek China Bisa Dominasi Pasar Lokal Saat Ini?

Training
CEO Hypefast: 6 dari 10 Orang Indonesia Tak Bisa Bedakan Produk Indonesia atau China

CEO Hypefast: 6 dari 10 Orang Indonesia Tak Bisa Bedakan Produk Indonesia atau China

Program
Kementerian UMKM Akan Buat Super Apps 'Sapa UMKM'

Kementerian UMKM Akan Buat Super Apps "Sapa UMKM"

Program
 Perpanjangan PPh Final 0,5 Persen, Menteri UMKM Sebut Sudah Sepaham dengan Menteri Keuangan

Perpanjangan PPh Final 0,5 Persen, Menteri UMKM Sebut Sudah Sepaham dengan Menteri Keuangan

Training
Menteri UMKM Minta PPh Final 0,5 Persen untuk UMKM Diperpanjang

Menteri UMKM Minta PPh Final 0,5 Persen untuk UMKM Diperpanjang

Program
Menteri UMKM Sebut Judi 'Online' Jadi Biang Kerok Turunnya Daya Beli Masyarakat

Menteri UMKM Sebut Judi "Online" Jadi Biang Kerok Turunnya Daya Beli Masyarakat

Training
Menteri UMKM Pastikan Program Entrepreneur Hub Dilanjutkan di Masa Pemerintahannya

Menteri UMKM Pastikan Program Entrepreneur Hub Dilanjutkan di Masa Pemerintahannya

Program
Penghapusan Utang 70.000 UMKM Tunggu Aturan Internal Bank Himbara

Penghapusan Utang 70.000 UMKM Tunggu Aturan Internal Bank Himbara

Program
Erick Thohir Sebut 50.000 UMKM Masuk Ekosistem Tender di Bawah Rp 15 Miliar

Erick Thohir Sebut 50.000 UMKM Masuk Ekosistem Tender di Bawah Rp 15 Miliar

Program
5 Ide Produk Inovatif, Unik dan Anti Mainstream dari Bahan Susu

5 Ide Produk Inovatif, Unik dan Anti Mainstream dari Bahan Susu

Training
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau