KOMPAS.com - Wayang merupakan salah satu seni budaya tradisional yang akrab dengan masyarakat, karena selain sebagai hiburan, wayang juga menjadi media penerangan, dakwah, pendidikan, hingga pemahaman filsafat.
Salah satu daerah penghasil kerajinan wayang ada di Yogyakarta, yakni Desa Wukirsari. Bahkan, Desa Wukirsari telah menjadi desa wisata sejak tahun 2014.
Ketua paguyuban wisata wayang Desa Wukirsari, Yogyakarta, Deni (36) mengungkap, Desa Wukirsari menjadi desa wisata setelah ada Bakti BCA yang berkerja sama dengan pemerintah Desa Wukirsari.
"Awalnya desa kami bukan desa wisata. Tapi setelah menjadi salah satu desa binaan BCA, desa kami kini memiliki infrastruktur sendiri untuk menjadi desa wisata, yang telah dibangun sejak 2016 sampai sekarang," jelas Deni kepada Kompas.com, Jumat (8/9/2023).
Baca juga: Cerita Perajin Kampung Batik Gemah Sumilir yang Omzetnya Naik Sejak Dibina BCA
Sebagai desa wisata, ada 20 jenis produk yang ditawarkan, antara lain wayang besar, berbagai souvernir seperti kipas, pembatas buku, tempelan kulkas, dan lainnya.
Bukan hanya menawarkan berbagai produk wayang, Wisata Wayang Desa Wukirsari juga menawarkan berbagai pengalaman unik, mulai dari membuat wayang, belajar gamelan, cara mendalang hingga para wisatawan bisa membuat pentas seninya sendiri.
Harga yang ditawarkan untuk berbagai pengalaman seru ini juga terbilang ramah di kantong. Para wisatawan hanya perlu merogoh kocek sebesar Rp 30.000 untuk belajar gamelan, Rp 50.000 untuk mewarnai wayang, dan Rp 95.000 untuk memahat wayang.
"Dari sana, kami mampu meraup keuntungan sebesar Rp 80 juta hingga Rp 150 juta dalam setiap bulannya," kata Deni.
Menariknya lagi, saat ini telah ada 26 homestay yang tersedia untuk para wisatawan yang datang berkunjung, sehingga bisa menikmati tentramnya suasana Desa Wukirsari.
"Selain pendapatan yg meningkat, kami juga diberikan tiga hingga empat kali pelatihan dalam setahun oleh BCA, seperti pelatihan SDM, cara pelayanan yang optimal, pemasaran dan marketing, serta kemasan produk wayang," ujarnya.
Baca juga: Bantu UMKM Ekspor, BCA dan Kementerian Perdagangan Rancang Kurikulum Khusus
Bahkan, tanggal 11 September 2023 mendatang, BCA juga akan memberikan pelatihan ekspor untuk Wisata Wayang Desa Wukirsari, yang akan diadakan selama dua bulan.
Denii berharap, BCA akan tetap konsisten memberikan dukungannya, agar Wisata Wayang Desa Wukursari selalu berkembang dan semakin bermanfaat untuk masyarakat.
"Semoga wayang hasil produksi kami bisa tembus pasar ekspor untuk menambah pundi-pundi rupiah dan mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional", pungkasnya.
Baca juga: BCA Gelar SYNRGY Accelerator 2022 untuk Temukan Talenta Muda di Bidang Teknologi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.