Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Kiat Sukses Membangun Usaha Studio Senam

Kompas.com - 14/09/2023, 10:03 WIB
Nur Wahyu Pratama,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Padatnya aktivitas sehari-hari seringkali membuat orang jenuh dan stres.

Salah satu cara untuk meredakan stres adalah dengan berolahraga. Pasalnya, olahraga memicu hormon endorfin, yang dapat membangkitkan energi positif dan membantu menjaga kesehatan mental.

Oleh karena itu, tak heran jika bisnis di bidang olahraga memiliki peluang usaha yang menjanjikan.

Baca juga: Sare Studio Mengubah Citra Baju Tidur Menjadi Produk Fesyen

Salah satunya yaitu studio senam, yang biasanya menyasar para perempuan. Umumnya studio senam akan menawarkan beberapa kelas olahraga yang digemari para perempuan, seperti yoga, pilates, zumba, hingga poundfit.

Kabar baiknya, bisnis studio senam tidak membutuhkan modal besar. Hanya sekitar Rp 10 juta - Rp 20 juta.

Jika kamu berminat membangun usaha studio senam, simak kiat sukses berikut ini, seperti yang telah dirangkum dari beberapa sumber.

1. Studio Senam

Kamu dapat memulai usaha senam ini dari rumah ataupun menyewa studio sanggar. Luas ruangan yang kamu butuhkan minimal berukuran 10 m x 10 m.

Jika menyewa tempat, pilih lokasi yang berada di pusat keramaian atau di sekitar perumahan yang padat penduduk.

2. Sarana dan Alat

Berbeda dengan tempat fitness, yang kebanyakan diisi peralatan berat, di studio senam, kamu hanya membutuhkan matras, speaker, cermin besar, dumbbell, gym ball, lemari loker, dan dispenser air minum.

Jika studio senam milikmu luas, maka kamu bisa menyediakan kamar mandi yang dilengkapi shower, sehingga peserta olahraga bisa membersihkan diri usai mengikuti kelas.

Baca juga: 8 Cara Memulai Usaha Toko Peralatan Olahraga

3. Instruktur Senam

Jika kamu memiliki keahlian untuk memimpin jalannya senam, kamu dapat menjadi instruktur senam, sehingga kamu dapat menghemat pengeluaran.

Namun, jika kamu tidak memiliki keahlian sebagai instruktur senam, kamu dapat merekrut instruktur senam yang berkualitas dan bersertifikasi.

4. Membuat Jadwal

Olahraga dilakukan secara rutin. Karenanya, kamu perlu membuat jadwal kelas untuk pelangganmu.

Misalnya dari hari Senin sampai Jumat, kelas latihan tersedia pada jam 10 pagi, 4 sore, dan 7 malam.

Sedangkan, untuk Sabtu dan Minggu kamu bisa memulai kelas pada pukul 8 pagi dan 7 malam. 

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau