Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Cara Sukses Bisnis Seafood untuk Kaum Milenial

Kompas.com - 12/09/2023, 18:41 WIB
Nur Wahyu Pratama,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA,KOMPAS.com – Sejak dulu hingga saat ini, bisnis kuliner menjadi salah satu bisnis yang memiliki peluang yang menjanjikan. Karenanya, usaha ini sangat cocok untuk kamu yang ingin memulai suatu usaha.

Salah satu makanan favorit masyarakat Indonesia yaitu seafood. Ini merupakan bisnis kuliner yang potensial karena banyak orang yang menyukai jenis makanan ini.

Baca juga: OJK Gelar Literasi Keuangan untuk UMKM dan Ibu RUmah Tangga di Sulsel

Berminat untuk membuka usaha seafood? Simak tips sukses berikut ini untuk persiapan menjalankan bisnis seafood:

1. Buatlah Rencana Bisnis

Salah satu hal yang penting dilakukan sebelum memulai suatu bisnis yaitu membuat rencana bisnis. Karenanya kamu perlu melakukan riset mengenai usahamu.

Riset yang dapat kamu lakukan seperti masyarakat di sekitar usahamu menyukai jenis seafood apa saja, sehingga kamu bisa menyiapkan ketersediaan jenis seafood tersebut.

Baca juga: 5 Cara Membuat Bisnis Perhiasan Cepat Dikenal

Bukan hanya itu, kamu juga harus merencanakan model bisnismu, apakah melalui online atau offline. Jika menjual melalui offline atau membuka toko maka kamu harus memperhatikan modal untuk sewa tempat.

2. Siapkan Modal

Selain melakukan riset, kamu juga harus menyiapkan modal usaha. Modal yang dibutuhkan dalam memulai bisnis seafood tidak terlalu besar.

Perkiraan modal yang kamu butuhkan sekitar Rp 10 juta untuk membeli gerobak, menyewa tempat, membeli bahan baku, alat dan bumbu. Untuk menghemat modal, kamu dapat melakukannya sendiri tanpa menyewa karyawan terlebih dahulu.

Baca juga: Kisah Gaby, Raup Omzet Puluhan Juta Rupiah dari Bisnis Coffee Shop

3. Perhatikan Kualitas Bahan Baku

Sebelum menjual seafood, kamu harus memperhatikan kualitas bahan baku. Hal yang harus kamu lakukan yaitu kesegaran dari seafood seperti ikan, udang, kepiting, cumi-cumi, gurita, dan kerangnya haruslah dalam kondisi yang fresh tidak berbau.

4. Pilih Pemasok Seafood yang Tepat

Untuk mendapatkan kualitas bahan baku yang bagus, kamu dapat menjalin kerja sama dengan pemasok seafood yang tepat.

Kamu dapat memilih pemasok yang memiliki harga rendah dibanding lainnya. Selain itu, kamu juga harus pastikan seafood dari pemasok harus segar dan berkualitas.

Baca juga: Kiat Sukses Untung Berlimpah Dari Rumah Dengan Usaha Ikan Hias

5. Manfaatkan Media Online

Selain berjualan di toko secara offline, kamu dapat memanfaatkan media online untuk pemasaran usahamu. Kamu dapat memanfaatkan media sosial seperti instagram, facebook, twiter, dan wa untuk memasarkan usahamu.

Bukan hanya itu, kamu juga dapat menjual produk di berbagai aplikasi ojek online, seperti gofood, grabfood, shopeefood, dan aplikasi lainnya yang menyediakan fitur antar makanan secara real time.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang


Terkini Lainnya
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Program
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
Program
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Jagoan Lokal
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Training
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Program
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Program
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Training
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Program
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Program
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Program
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Program
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
Program
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
Program
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jagoan Lokal
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau