Perlu diingat ketika membuka bisnis Daycare, Anda bertanggung jawab penuh atas keselamatan, kenyamanan hingga keamanan anak-anak tersebut. Jadi, jangan sembarangan pilih pengasuh, apalagi jika mereka tidak kompeten dalam bidangnya.
Baca juga: Trik Mengajari Bisnis pada Anak
Tips selanjutnya ini sangat penting diperhatikan ketika memulai bisnis Daycare adalah menetapkan harga. Anda bisa menentukannya dengan tarif perjam atau perhari.
Langkah penetapan harga ini harus sudah dipertimbangkan dari awal, terutama ketika melakukan riset pasar. Pastikan untuk menyesuaikan harga Daycare dengan kemampuan finansial segmen konsumen yang ditargetkan, ya.
Mematok harga terlalu tinggi akan membuat bisnis yang baru mulai dirilis tersebut jadi sepi peminat. Sebaliknya, menetapkan harga terlalu rendah akan membuat usaha tersebut merugi. Jadi, dalam penentuan harga sebaiknya petimbangkan faktor-faktor biaya ya.
Mulai dari biaya operasional, gaji staf, biaya perawatan anak, dan lain sebagainya. Pastikan juga harga yang ditetapkan sesuai dengan fasilitas yang ditawarkan. Kebanyakan orang tua tak keberatan membayar biaya penitipan yang mahal, asalkan sebanding dengan fasilitas dan keuntungan yang diberikan.
Izin usaha adalah hal penting yang tak boleh dilewatkan karena menyangkut legalitas dari sebuah bisnis, termasuk bisnis Daycare. Dengan memiliki legalitas usaha yang dibutuhkan, tentunya akan membuat usaha jadi lebih kredibel. Sehingga, secara tak langsung bisa meningkatkan kepercayaan konsumen.
Membuat dan mengurus perizinan usaha mungkin akan memerlukan banyak waktu, untuk itu segeralah bergerak. Datangi dinas terkait dengan dokumen pendukung yang lengkap. Mulai dari KTP penanggung jawab, IMB, Surat Rekomendasi, NPWP, Akta Badan Usaha, dan sejumlah dokumen lainnya.
Jika izin usaha sudah keluar, jangan lupa mencantumkan nomor izin usahanya. Baik di papan nama Daycare, maupun di platform media sosial ketika melakukan promosi bisnis.
Tips terakhir yang tak kalah penting dalam membuka usaha Daycare adalah melakukan promosi. Mengingat ini merupakan era digital, maka jangan lewatkan promosi dengan teknologi internet, misalnya menggunakan website dan sosial media.
Pastikan untuk menggunakan semua platform sosial media yang relevan untuk mempromosikan bisnis Daycare tersebut. Mulai dari Instagram, Facebook, TikTok, dan sebagainya.
Ciptakan konten-konten yang unik dan edukatif agar bisa menarik lebih banyak perhatian para orang tua yang perlu tempat penitipan anak. Tonjolkan kelebihan dan fasilitas yang Daycare tersebut miliki dalam setiap postingannya.
Meskipun promosi secara online sudah digencarkan, jangan lupa tetap lakukan promosi secara konvensional untuk menjangkau konsumen terdekat. Contohnya dengan menyebar brosur, pamflet, pasang iklan di media cetak, dan lakukan berbagai campaign terkait.
Nah, itulah tadi beberapa tips menarik yang bisa Anda dilakukan ketika ingin membuka usaha Daycare sendiri. Hal paling penting dimulai dengan melakukan riset pasar, kemudian menentukan lokasi yang tepat. Jangan lupa sediakan fasilitas, rekrut tenaga pengasuh, menetapkan harga, urus izin usaha, dan melakukan promosi.
Langkah-langkah tepat yang dilakukan akan membantu mengembangkan bisnis seperti yang direncanakan. Oleh karena itu, pastikan untuk membuat rencana bisnis dengan penuh pertimbangan yang matang.
Artikel ini merupakan hasil kerja sama antara Kompas.com dengan Cermati.com. Isi artikel menjadi tanggung jawab sepenuhnya Cermati.com
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.