Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Tips Memulai Bisnis Daycare, Dijamin Untung

Kompas.com - 16/09/2023, 09:00 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

KOMPAS.com - Usaha tempat penitipan anak atau Daycare belakangan menjadi jenis usaha yang cukup populer. Apalagi saat ini, kebanyakan orang tua sibuk bekerja di luar rumah, sehingga kurang memiliki waktu untuk menjaga anaknya.

Alasan ini lah yang membuat banyak dari mereka memilih menggunakan jasa penitipan anak agar anak-anak tetap dalam pengawasan yang aman dan nyaman. Daycare sebenarnya bukan hanya tentang penitipan anak, tetapi juga tempat bermain dan belajar anak.

Seiring dengan meningkatnya kebutuhan akan jasa Daycare profesional, lini bisnis ini tentunya semakin banyak diminati dan menguntungkan. Tertarik ingin membuka usaha Daycare?

Dilansir dari Cermati.com, simak 7 tips memulai bisnis Daycare yang bisa mendatangkan keuntungan berikut ini:

1. Lakukan Riset Seputar Bisnis Daycare Terlebih Dahulu

Apapun jenis bisnisnya, sebagai pemilik bisnis tentunya harus melakukan riset terlebih dahulu. Ini dilakukan untuk mengetahui kondisi pasar sebelum benar-benar terjun ke bisnis tersebut.

Cari tahu tren Daycare terbaru yang banyak diminati pelanggan. Termasuk melakukan identifikasi kompetitor, dan pelajari preferensi konsumen di bisnis ini.

Tentukan segmentasi pasar untuk menargetkan segmen konsumen khusus. Misalnya, para ibu pekerja kantoran yang sibuk, dan lain sebagainya. Mengetahui apa yang diinginkan oleh orang tua dan anak-anak akan membantu pengembangan usaha Daycare yang akan dibuka.

2. Cari Lokasi Terbaik Sesuai Target Market

Pemilihan lokasi yang tepat sangat penting dalam menjalankan bisnis Daycare. Sebagian besar orang tua tentunya tak mau menitipkan anaknya di lingkungan yang berbahaya bagi anak-anak. Misalnya, lokasi yang berada persis di dekat jalan raya, kawasan industri, maupun fasilitas umum lainnya.

Jadi, pilihlah lokasi yang dinilai aman dari segi lingkungan, strategis dan mudah diakses oleh orang tua. Pastikan lokasi Daycare tersebut juga memiliki fasilitas yang memadai, seperti area parkir yang luas, ruang tunggu yang nyaman dan sebagainya. Bisnis ini juga lebih populer di area perkotaan dimana banyak orang tua yang sibuk bekerja seharian.

3. Lengkapi Koleksi Permainan agar Anak-Anak Tidak Mudah Bosan

Anak-anak senang bermain, menjelajah, dan mempelajari hal-hal baru yang menarik bagi mereka. Untuk itu sediakan berbagai permainan dan kegiatan yang menarik, edukatif, dan kreatif supaya anak-anak tidak mudah bosan.

Contohnya dengan menyediakan mainan edukatif, buku cerita, permainan kelompok, serta sejumlah fasilitas bermain dalam ruangan dan luar ruangan. Sejatinya, bisnis Daycare bukan sekedar tempat untuk menitipkan anak tapi juga tempat memberikan kenyamanan dan edukasi.

Pastikan Anda menyediakan kegiatan yang memberikan edukasi pada anak-anak tersebut, ya. Dijamin, para orang tua juga akan semakin senang dengan hal ini.

4. Rekrut Tenaga Profesional yang Kompeten

Anda tidak mungkin mengelola tempat ini sendirian, bukan? Apalagi jika ada banyak anak-anak yang dititipkan. Jadi, tips selanjutnya adalah merekrut tenaga pengasuh profesional yang kompeten.

Pengasuh memiliki peran penting dalam menjaga dan mengedukasi anak-anak selama berada di penitipan. Pastikan untuk merekrut pengasuh yang berpengalaman, penuh kasih sayang, dan memiliki latar belakang pendidikan atau pelatihan terkait.

Lakukan proses seleksi yang ketat untuk memastikan bahwa pekerja tersebut bisa bekerja sesuai harapan. Akan lebih baik lagi jika memilih tenaga pengasuh yang sudah memiliki lisensi khusus dalam bidang ini.

Halaman:

Terkini Lainnya
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Program
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
Program
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Jagoan Lokal
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Training
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Program
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Program
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Training
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Program
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Program
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Program
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Program
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
Program
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
Program
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jagoan Lokal
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau