JAKARTA, KOMPAS.com – Isa Juarsa merupakan pemilik usaha Bakso Rusuk Joss. Ia lahir pada tahun 1984 di Bandung dan memulai usaha ini sejak tahun 2015.
Bakso Rusuk Joss berlokasi di Jl. Kemayoran Timur II No.10, RT.11/RW.8, Kemayoran, Kec. Kemayoran, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10620.
Isa dulunya merupakan seorang karyawan perusahaan otomotif, dengan posisi sebagai quality control.
Baca juga: 7 Kiat Sukses Membuka Usaha Es Teh, Pengusaha Pemula Wajib Tahu
Memutuskan beralih menjadi pengusaha, meski telah memiliki pekerjaan mapan, rupanya bukan tanpa alasan.
Isa mengaku, tak ingin hanya memikirkan diri sendiri. Ia ingin bermanfaat untuk orang lain.
“Waktu saya kerja dulu, setiap ada open recruitment, dari 200-an pelamar yang diterima dua sampai 6 orang saja, berarti yang tidak terpilih harus menganggur lagi," kata Isa kepada Kompas.com, Senin (18/9/2023).
"Kalau gaji untuk diri sendiri sudah cukup. Cuma saya teralu jahat kalau hidup hanya memikirkan diri sendiri. Saya punya pemikiran, minimal saya bisa bermanfaat untuk 10 orang,” lanjutnya.
Alasan itulah yang kemudian mengantarkannya menjadi seprang pengusaha sejak tahun 2015.
Sebagai pengusaha kuliner yang telah membangun bisnis selama 8 tahun, Isa membagikan tips sukses usaha kuliner, agar usahanya maju dan berkembang.
Dalam menjalankan usaha kuliner, Isa mengatakan bahwa produk yang memiliki cita rasa yang enak saja tidak cukup.
“Selain enak, produk kuliner harus 'ngangenin' biar konsumen ada alasan untuk balik lagi,” ungkapnya.
Ia juga menambahkan, untuk tidak hanya menjual produk, tapi juga harus menjual value.
"Dengan menjual value, kita mempunyai alasan yang kuat menarik konsumen untuk wajib ke sini," ujar Isa.
Usaha kuliner tidak hanya mejual produk makanan atau minuman, melainkan harus memberikan pelayanan yang optimal juga.
"Pelayanan harus prima dan excellent. Bukan hanya itu, konsumen harus dilayani dengan baik, jangan jutek dan judes," tegasnya.
Baca juga: Peluang Usaha Ecoprint, Begini Cara Membuatnya
Salah satu tujuan dari marketing, yaitu membuat orang datang ke usaha kita. Namun menurut Isa, banyak pengusaha kuliner yang memiliki produk enak, tapi tidak ada orang yang datang. Ini karena tidak adanya marketing.
“Kita harus sering-sering membuat iklan dalam menjalankan usaha kuliner. Jangankan bisnis kuliner, bisnis rokok saja yang memiliki kandungan nikotin masih beriklan,” kata Isa.
Baca juga: Bukan Hanya Ramai, Ini 5 Tips Memilih Lokasi Usaha Strategis
Dalam menjalankan bisnis, keuangan bagaikan jantung suatu usaha. Sebagai pengusaha, kamu harus memastikan keuangan usaha selalu transparan dan terjaga cash flownya, jangan sampai tercampur antara uang pribadi dengan uang perusahaan.
Selain itu, ia mengatakan, dirinya bisa viral sampai saat ini, karena menyediakan tempat yang instagramable dan produk yang berinovasi.
“Bedanya orang zaman dulu dengan orang zaman sekarang adalah orang zaman dulu kalau makan berdoa, kalau orang zaman sekarang, kalau makan pasti foto," tutur Isa.
"Selain itu, anak-anak generasi sekarang hidup di dua alam, dunia nyata dan dunai maya. Dunia nyata mereka butuh untuk konsumsi perutnya, sedangkan di dunia maya untuk kebutuhan story-nya. Jadi mereka biasanya mencari makanan yang bisa sambil dibuat story. Kita harus bisa memenuhi keduanya,” pungkasnya.
Baca juga: Cerita di Balik Kedai Abang Bakso, Andalkan Bakso Wonogiri Tanpa Pengawet
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.