Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Sukses Uci, Rintis Maja Watch dan Jadi Official Merchandise Asian Paragames 2022

Kompas.com - 16/10/2023, 13:15 WIB
Nur Wahyu Pratama,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com – Bagi sebagian orang, jam sudah menjadi salah satu kebutuhan. Apalagi belakangan ini, jam tangan mengalami berbagai perkembangan mulai dari bentuk, desain, dan juga sistem yang digunakan.

Salah satu pelaku usaha yang memodifikasi jam yaitu, Justicia Dwita Dewi atau akrab disapa Uci. Uci mendirikan merek jam tangan Maja Watch sejak tahun 2021.

Merek Maja Watch di ambil dari nama Majapahit, yang merupakan salah satu kerajaan terbesar yang ada di Indonesia.

Baca juga: 5 Langkah Jitu Pemasaran Bisnis dengan Media Sosial

“Dengan pemberian nama ini saya berharap, brand ini akan maju dan bisa menjadi salah satu brand terbesar di Indonesia maupun mancanegara,” tutur Uci saat ditemui KOMPAS.com di pameran INACRAFT 2023 beberapa waktu lalu.

Berangkat dari Keresahan

Sebelum memulai usaha jam tangan, Uci pernah bekerja di salah satu perusahaan selama 10 tahun dan mempunyai keinginan punya merek sendiri.

Wanita kelahiran tahun 1986 tersebut memiliki keresahan karena tak ada jam tangan buatan Indonesia.

Baca juga: Cerita Henny Merintis Pisang Goreng Sultan hingga Beromzet Ratusan Juta

Uci mengatakan, dirinya memang menyukai fashion khususnya di jam tangan. Uci memiliki banyak koleksi jam tangan. Meskipun demikian, tidak ada satu pun merek tersebut yang berasal dari Indonesia. Berangkat dari sana, Uci mencoba membuat jam tangan yang terbuat dari bahan yang ramah lingkungan.

Produk jam tangan buatan Uci mempunyai dua jenis model, yang pertama size kecil untuk perempuan dan size besar untuk laki-laki.

Uniknya, para konsumen dapat memilih sendiri strap yang dinginkannya, baik strap kulit maupun canvas.

Baca juga: 2 UMKM Terpilih sebagai Pemenang IMA Award 2023

“Produk kami terbuat dari kayu maple, jati, dan mahoni. Harganya juga variatif, mulai dari Rp 639.000 hingga Rp2 juta,” jelasnya.

Selain jam tangan, Uci juga menambah beberapa produk essensial, seperti dompet dan pouch yang warna dan modelnya bisa dipadukan dengan jam tangannya.

“Produk essensial ini sangat cocok untuk kaum perempuan yang pada umumnya menyukai warna-warna yang matching atau selaras,” ujar Uci.

Produk Maja WatchNur Wahyu Pratama Produk Maja Watch
  
Produk Jam Tangan Maja WatchNur Wahyu Pratama Produk Jam Tangan Maja Watch

Baca juga: Apa Itu Laba Kotor dan Bagaimana Cara Menghitungnya?

Menjadi Official Marchandise Asian Paragames 2022

Uci memulai usaha ini dengan bermodalkan Rp 10 juta. Seiring berjalannya waktu, kini Uci dapat memproduksi sebanyak 250 buah setiap bulannya.

Sementara itu, Maja Watch terpilih menjadi salah satu Official Marchandise Asian Paragames tahun 2022.

“Saya sangat senang karena brand saya bisa terpilih menjadi official merchandise pada waktu itu,” ungkap Uci.

Baca juga: Kisah Sukses Reza Merintis Roti Ropi hingga Buka Outlet di Dubai dan UEA

Selain itu, Uci juga pernah mengikuti beberapa pameran di luar negeri, seperti Berlin saat Berlin Design Week tahun 2022 dan pameran Indonesia Fair 2023 di Bangkok.

“Produk kita juga sudah ada di Gramedia Gandaria City Mall, Paris Van Java, Bandung kurasi UNIQLO dan The Kayu di daerah Yogyakarta,” ungkap Uci.

Tantangan

Uci mengatakan, jam tangan kayu sebenarnya sudah ada dari dulu, hanya saja desainnya tidak trendy atau tidak mengikuti perkembangan zaman.

Baca juga: 5 Tips Jitu Dapatkan Modal Bisnis dari Investor

“Salah satu tantangan bagi kita yaitu kita dituntut untuk inovasi melihat tren pasar dan perubahan perkembangan market,” lanjutnya.

Bukan hanya itu, kedepannya, Uci juga akan meluncurkan produk jam tangan yang terbuat dari chopstick recycle atau sumpit daur ulang.

“Ternyata sumpit bekas dapat diolah kembali menjadi sesuatu yang bernilai seperti jam tangan. Ini juga akan membantu mengurangi limbah dan sesuai dengan konsep usaha ini yang eco-friendly,” pungkas Uci.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com