Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Alasan Pentingnya Pebisnis Bergabung dengan Komunitas

Kompas.com - 06/11/2023, 11:18 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

KOMPAS.com - Dalam menjalankan bisnis, perlu dipahami bahwa ada banyak lika-liku yang harus dihadapi. Mulai dari mempersiapkan modal, perencanaan bisnis, hingga implementasinya secara langsung. Bagi pemula yang baru merintis bisnisnya, mungkin akan cukup kesulitan.

Pada dasarnya, komunitas bisnis bisa digunakan sebagai supporting system, terutama bagi para pelaku bisnis untuk saling memberikan dukungan. Ada banyak hal yang bisa diperoleh untuk pengembangan bisnis dengan bergabung di suatu komunitas.

Mulai dari networking, meningkatkan skill bisnis, motivasi untuk menghadapi berbagai macam rintangan yang dialami, hingga dukungan modal. Perlu dipahami, bahwa dalam menjalankan bisnis tak cukup hanya berbekal pengetahuan dari buku saja.

Bukan hanya sekedar sebagai ajang berkumpul dengan sesama pebisnis, komunitas ini punya peran lebih dari itu. Mulai dari sharing ilmu, informasi terkini terkait bisnis, hingga peluang bisnis bisa diperoleh dari komunitas tersebut.

Simak ulasan Cermati.com berikut ini, untuk lebih tahu pentingnya bergabung dengan komunitas bisnis.

1. Memperluas Jangkauan Pasar

Ketika bergabung dengan komunitas, satu hal yang pasti Anda akan bertemu banyak orang dari berbagai background. Baik dari kalangan pebisnis maupun dari profesi yang lainnya. Tentunya, hal ini bisa menjadi kesempatan yang tak boleh dilewatkan untuk memperluas jangkauan produk dan juga networking.

Selain itu, melalui komunitas tersebut pula Anda bisa mendapatkan banyak informasi berharga. Termasuk tren-tren terbaru yang sedang hangat terkait niche bisnis yang sedang digeluti.

2. Sarana Terbaik Belajar Bisnis

Menjalankan bisnis tentunya bukan sesuatu hal yang bisa dilakukan dengan mudah, apalagi jika belum punya banyak pengalaman. Anda butuh banyak belajar tentang berbagai hal terkait bisnis dari siapa saja dan dimana saja. Melalui komunitas, Anda bukan hanya bisa saling bertukar cerita atau pendapat tentang bisnis.

Tetapi lebih dari itu, karena akan sangat mungkin ada sesi upgrading bersama yang akan diperoleh. Misalnya saja dalam bentuk seminar, lokakarya, webinar, atau sharing pengalaman menarik.

Sesi tersebut dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan skill dan pemahaman terkait wawasan bisnis hingga penguasaan teknologi pendukungnya. Dengan begitu, Anda bisa meng-upgrade skill yang dimiliki dalam hal berbisnis, baik keterampilan atau wawasan yang baru.

Baca juga: Pengertian Viral Marketing dan Strategi Penerapannya dalam Bisnis

3. Wadah Berbagi Informasi

Selain menjadi sarana untuk belajar dengan pelaku bisnis lainnya, komunitas bisnis pun juga bisa jadi wadah terbaik untuk saling bertukar informasi. Anda bisa selalu update dengan berita atau tren-tren terbaru, terutama dalam bisnis yang sedang digeluti bersama anggota komunitas yang lain.

Seringkali banyak pelaku bisnis yang sibuk dengan bisnisnya sehingga terkadang kurang update atau mengikuti informasi bisnis terkini. Seperti tren terkini di pasar, produk kekinian, harga jual, peta persaingan, teknologi terbaru hingga berita-berita terkait bisnis yang sedang hangat.

Nah, dengan bergabung di komunitas, Anda bisa mendapatkan informasi tersebut dengan mudah. Sehingga, Anda tak perlu khawatir ketinggalan tren atau berita menarik terkait bisnis saat ini.

4. Meningkatkan Visibilitas Brand

Bergabung dalam suatu komunitas bisnis bisa membantu meningkatkan kemajuan bisnis. Tentunya, setiap pelaku bisnis pasti ingin bisnis yang dijalankan dikenal lebih banyak orang.

Dengan ikut serta dalam komunitas, Anda bisa turut memperkenalkan produk dan bisnis tersebut kepada anggota komunitas lainnya. Terlebih, anggota komunitas merupakan para pebisnis yang tentunya memiliki pengaruh di sektor usahanya masing-masing.

5. Meningkatkan Omzet Penjualan

Salah satu alasan mengapa bergabung dengan komunitas sangat penting adalah bisa membuka peluang meningkatkan omzet penjualan. Pasalnya, komunitas akan memungkinkan Anda bisa membangun kerjasama dengan pelaku bisnis lainnya.

Anda bisa berkenalan dengan calon mitra baru atau investor, hingga mengembangkan bisnis ke target market yang jauh lebih luas. Nantinya, hal tersebut tentu bisa memberikan dampak pada peningkatan omzet penjualan.

Terlebih lagi ketika berinteraksi dengan sesama pelaku usaha, ini akan lebih memudahkan untuk memantau peta persaingan dalam bisnis. Dengan begitu, strategi pemasaran yang digunakan bisa lebih efektif.

Artikel ini merupakan hasil kerja sama antara Kompas.com dengan Cermati.com. Isi artikel menjadi tanggung jawab sepenuhnya Cermati.com

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang


Terkini Lainnya
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Program
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
Program
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Jagoan Lokal
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Training
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Program
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Program
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Training
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Program
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Program
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Program
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Program
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
Program
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
Program
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jagoan Lokal
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau