KOMPAS.com - Untuk menjaga keberlangsungan usaha yang kamu miliki, tentunya kamu memerlukan hadirnya sosok konsumen. Namun, tidak setiap saat konsumen baru datang begitu saja untuk membeli produk kamu.
Ada banyak cara yang dapat diupayakan untuk mendapatkan serta menjaga konsumen untuk kembali membeli produk yang kamu jual.
Erfianty, pemilik kedai kuliner ayam bakar bernama Ayam Bakar Madu Hijrah, mempunyai banyak cara untuk mendapatkan dan menjaga kesetiaan konsumennya.
Berikut ini adalah rangkuman tips menjaga loyalitas konsumen dari Erfianty.
Erfianty menyadari betul, bahwa usaha yang dijalankannya membutuhkan hadirnya konsumen. Maka dari itu, ia selalu mengusahakan yang terbaik bagi konsumennya.
Baca juga: 7 Cara Mudah Meningkatkan Loyalitas Pelanggan
Ia menjaga komitmen dengan pegawainya untuk menghasilkan makanan yang berkualitas.
"Rating saya di aplikasi pemesanan makanan siap saji itu memang original. Orang-orang kasih saya penilaian diatas empat setengah, Alhamdulillah," ujar Erfianty melalui sambungan telepon.
Tidak hanya memberikan kualitas rasa dan pelayanan, Erfianty juga memperhatikan kenyamanan konsumen yang datang untuk menikmati hidangan di kedai kecilnya.
Tak ingin membuat konsumennya kecewa dengan keterbatasan ruang di kios yang ia sewa sebelumnya, akhirnya Erfianty berhasil berpindah ke sebuah ruko yang lebih luas untuk dapat menampung lebih banyak konsumen.
Bagi Erfianty, mempublikasikan kegiatan yang tengah dilakukannya adalah sebuah keharusan, karena karakter kebanyakan dari audiensnya adalah ibu-ibu yang gemar berkomentar.
Strategi ini dilakukan Erfianty agar ia dapat dengan mudah mengarahkan audiensnya untuk membeli makanan di kedainya.
Baca juga: Strategi Jalankan Organic Marketing untuk Tingkatkan Loyalitas Konsumen
“Namanya ibu-ibu, kan mereka juga suka kalau kita suguhin sama hal-hal yang mengundang perhatian. Kalau di komen mereka, kan saya jadi ada komunikasi lagi dengan mereka, sekalian saya tawarin produk saya,” sebut Erfianty.
Siapa yang tidak tahu jika dengan berinteraksi santai dengan konsumen dapat mendatangkan berkah? Hal ini adalah hal dasar yang seharusnya dibangun antara pemilik usaha dengan konsumennya.
Berlangsungnya interaksi itu membangun tali silaturahmi antara Erfianty dengan para konsumennya. Ia tidak membedakan setiap konsumen yang datang ke kedainya, semua ia anggap sama sebagai ‘aset’ berharga bagi usahanya.
“Saya selalu senang kalau ada konsumen yang datang ke kedai, pasti akan saya ajak ngobrol santai supaya mereka enggak ngerasa bosan saat nunggu pesanan,” jelasnya.
Baca juga: 5 Cara Membangun Loyalitas Pelanggan terhadap Usaha Anda
Tiga hal di atas adalah hal yang sudah dilakukan Erfianty sejak awal ia merintis usaha kulinernya pada saat pandemi. Kini terbukti, dengan cara tersebut, Erfianty memiliki 15 orang pelanggan tetap yang setiap harinya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.