Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Peluang Bisnis Lahan Parkir

Kompas.com - 25/11/2023, 10:02 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Banyak yang mengira usaha lahan parkir tak begitu menarik, karena keuntungannya dianggap pas-pasan. Padahal jika dihitung-hitung, keuntungan bisnis ini bisa sangat menjanjikan. Apalagi jika lokasi lahan parkirnya luas dan berada di kawasan yang cukup strategis.

Sebut saja seperti di dekat pasar, terminal kota, kawasan pertokoan, resto hingga objek wisata. Biaya parkir yang dipatok biasanya disesuaikan dengan lokasi dan durasi parkir. Umumnya berkisar antara Rp2.000 - Rp 5.000 untuk motor dan Rp5.000 - Rp 10.000 untuk mobil.

Bayangkan jika dalam sehari ada 50 - 100 kendaraan yang keluar masuk untuk parkir setiap hari di lahan yang Anda sediakan. Sudah berapa omset yang diperoleh dari bisnis lahan parkir tersebut?

Mulai tertarik dengan bisnis ini, dan ingin menghasilkan cuan dari lahan yang disewakan untuk lokasi parkir? Dilansir dari Cermati.com, simak peluang bisnisnya berikut ini selengkapnya.

1. Buka Lahan Parkir Dekat Kawasan Komersial

Peluang menarik pertama yang bisa Anda coba adalah dengan membuka tempat parkir di kawasan komersial. Misalnya saja seperti di dekat kawasan pertokoan, resto, penginapan, dan lain sebagainya. Di kawasan semacam ini, intensitas kunjungan akan cukup tinggi.

Apalagi sebagian besar masyarakat di Indonesia memang lebih suka bepergian dengan kendaraan pribadi, baik motor maupun mobil. Inilah yang membuat kebutuhan lahan parkir di kawasan tersebut juga sangat tinggi. Ketika Anda punya lahan di kawasan komersial semacam itu, maka peluang ini rasanya sayang jika dilewatkan.

2. Tempat Penitipan Kendaraan Dekat Pemukiman

Peluang bisnis selanjutnya yang cukup menarik adalah tempat penitipan kendaraan. Usaha semacam ini biasanya sangat dibutuhkan di kawasan pemukiman penduduk yang cukup padat. Karena memiliki tempat parkir yang memadai di rumah, tak jarang banyak yang memarkirkan kendaraannya di badan jalan.

Tentunya hal ini akan sangat mengganggu pengguna jalan lainnya. Nah, kehadiran tempat penitipan kendaraan bisa jadi solusi untuk mereka yang tak memiliki garasi di rumahnya. Tapi ingin tetap memarkirkan kendaraannya dengan aman dan bebas risiko.

Anda bisa menyesuaikan biaya penitipan kendaraan dengan durasi yang dipilih oleh pelanggan, apakah harian, mingguan atau bahkan bulanan. Agar kepercayaan pelanggan meningkat, siapkan lokasi penitipan dengan sistem keamanan terbaik dan layanan tambahan yang menarik.

3. Tempat Penitipan Kendaraan Dekat Stasiun/Terminal

Ketika harus pergi ke luar kota, biasanya transportasi umum seperti bus atau kereta api seringkali jadi pilihan. Tak jarang mereka akan menitipkan kendaraannya di lokasi tak jauh dari terminal atau stasiun keberangkatan.

Nah, hal ini juga bisa jadi peluang bisnis lahan parkir yang cukup menguntungkan. Anda dapat membuka tempat penitipan kendaraan dengan tarif sewa harian. Jika kendaraan yang dititipkan menginap, maka bisa memberikan tarif yang berbeda.

Agar bisa mendapatkan kepercayaan calon pelanggan dan semakin dilirik, jangan lupa berikan pelayanan yang memuaskan. Mulai dari segi kebersihan, kenyamanan hingga keamanan tempat yang maksimal.

Baca juga: 6 Tips Ampuh Biar Bisnis Sewa Properti Lancar Jaya

4. Jasa Cuci dan Salon Kendaraan

Peluang lainnya dari usaha lahan parkir adalah dengan menawarkan layanan jasa tambahan. Misalnya berupa layanan cuci dan salon untuk kendaraan yang masuk. Hal ini bisa jadi layanan plus yang membedakan bisnis Anda dengan kompetitor.

Sehingga, bisnis Anda punya value yang lebih menarik dan menjual di mata calon pelanggan. Tentunya untuk menerapkan layanan tambahan ini ada banyak hal yang perlu diperhatikan. Mulai dari area yang terpisah dari lahan parkir utama, alat cuci khusus, hingga perlengkapan untuk salon kendaraan lainnya.

Area yang terpisah ini nantinya akan digunakan secara khusus untuk memberi layanan cuci dan salon kendaraan. Selain memberikan layanan terbaik, berikan tarif untuk layanan dengan harga yang kompetitif.

Tarif harganya bisa disesuaikan dengan jenis layanan yang diminta oleh pelanggan, agar bisa menarik minat calon pelanggan baru.

5. Layanan Cuci Helm dan Penitipan

Satu lagi peluang bisnis menarik yang bisa Anda kembangkan di samping usaha lahan parkir, yakni layanan cuci helm dan penitipan. Saat ini kasus pencurian helm di lokasi parkir sangat marak terjadi, tentunya hal tersebut sangat merugikan dan bikin was-was.

Apalagi jika harus meninggalkan helm di motor tapi juga repot jika harus membawanya kemana-mana. Nah, layanan penitipan sekaligus cuci helm bisa Anda tawarkan ke pelanggan yang datang. Jadi, helm yang dititipkan bukan hanya tetap aman tapi juga bersih dan wangi.

Selain untuk meningkatkan kepuasan pelanggan, langkah ini juga termasuk promosi bisnis yang cukup efektif. Pastikan untuk menyiapkan peralatan yang dibutuhkan, mulai dari sabun, pewangi, hingga pengering.

Untuk menangkap peluang yang ada dan merealisasikannya, perlu persiapan yang matang. Mulai dari rencana bisnis, modal, lokasi yang strategis, tenaga kerja, hingga sistem keamanannya. Jangan lupa berikan layanan tambahan terbaik untuk para pelanggan agar mereka puas dan kembali lagi.

Artikel ini merupakan hasil kerja sama antara Kompas.com dengan Cermati.com. Isi artikel menjadi tanggung jawab sepenuhnya Cermati.com

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang


Terkini Lainnya
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
Program
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Jagoan Lokal
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Training
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Program
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Program
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Training
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Program
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Program
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Program
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Program
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
Program
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
Program
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jagoan Lokal
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Program
Perkuat Koperasi dan UMKM, Mantan Gubernur BI Luncurkan BACenter
Perkuat Koperasi dan UMKM, Mantan Gubernur BI Luncurkan BACenter
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau