JAKARTA, KOMPAS.com - Visa dan Visa Foundation menyiapkan dana sebesar 100 juta dollar AS untuk mendukung pemberdayaan UKM utamanya yang dimiliki oleh perempuan di negara-negara anggota APEC.
Dana tersebut akan disalurkan dalam 5 tahun ke depan. Adapun fokus penyaluran dana tersebut di antaranya adalah Indonesia, Meksiko, Peru, Filipina, dan Vietnam.
"Usaha kecil merupakan urat nadi ekonomi global dan komunitas lokal yang mewakili sekitar 90 persen bisnis dan lebih dari 50 persen. Komitmen tersebut ditujukan untuk meningkatkan inklusi keuangan digital, mendorong penciptaan lapangan kerja, dan memperluas akses terhadap modal, guna mendorong mobilitas ekonomi," tulis Visa dalam keterangan resminya, Kamis (23/11/2023).
Baca juga: 3 Tips Lolos Kurasi Ekspor bagi Pelaku UMKM
Dalam menjalankan program tersebut, Visa dan Visa Foundation akan berkolaborasi dengan para mitra lokal guna mendorong akses bagi masyarakat yang kurang terlayani.
Secara paralel, Visa fokus pada digitalisasi pembayaran, serta menyediakan akses pelatihan untuk mendapatkan keterampilan keuangan.
"Visa berfokus kepada negara di mana uang tunai masih menjadi mayoritas metode pembayaran dalam bertransaksi dan sebagian besar penduduknya tidak memiliki akses ke pembayaran digital," tulis Visa.
Sementara itu Alfred F. Kelly, Jr. selaku Executive Chairman Visa sekaligus Co-Chair APEC CEO Summit 2023 menuturkan, selama tiga tahun terakhir, Visa telah melihat pelaku UMKM beralih ke pembayaran digital.
"Visa berkomitmen untuk terus memperluas akses digitalisasi bagi UKM yang kurang terlayani dan UKM perempuan di seluruh dunia, sehingga pembayaran dapat benar-benar menjadi pemicu pertumbuhan," jelas dia.
Baca juga: 5 Tips Terhindar Pinjol Ilegal, Pelaku UMKM Wajib Tahu!
Sementara itu, Presiden Direktur Visa Indonesia Riko Abdurrahman mengatakan, pihaknya akan terus menyelaraskan diri dengan fokus pemerintah Indonesia yang menjadikan pengembangan UKM di Indonesia yang merupakan pilar ekonomi sebagai prioritas.
"Mendukung UKM, termasuk mendigitalisasi bisnis dan cara pembayaran mereka, menjadi fondasi utama untuk pertumbuhan yang berkelanjutan di masa depan," jelas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.