Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Ahmat, Rintis Usaha Limbah Kayu Jati dan Berdayakan Masyarakat Sekitar

Kompas.com - 23/11/2023, 20:00 WIB
Fransisca Mega Rosa Mustika,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Di Indonesia ada banyak sekali industri kriya, mengingat negara ini sangat kaya dengan hasil alam yang dapat dimanfaatkan.

Pemanfaatan limbah kayu sebenarnya menyangkut pada proses pemikiran kreatif sehingga menghasilkan produk yang berdaya guna dan bernilai ekonomi.

Karena melihat banyaknya limbah batang dan ranting pohon yang tidak memiliki nilai jual dan hanya berakhir menjadi kayu bakar, Ahmat ingin membuat benda-benda tersebut menjadi benda yang lebih berguna.

“Kita ingin menambahkan nilai guna dari kayu-kayu tersebut. Salah satunya dijadikan hiasan untuk botol tumbler,” tutur Ahmat kepada Kompas.com lewat sambungan telepon, Kamis (23/11/2023).

Sebelum masa pandemi Covid-19, Ahmat telah memulai bisnisnya yang bernama Rubycraft. Namun pada saat itu, bisnisnya masih belum terlalu aktif berproduksi. 

Baca juga: Tanoto Foundation Fasilitasi Inovasi Mahasiswa untuk Berdayakan Masyarakat

Rubycraft sendiri beralamat di Jalan Kawung, Jomblangan, Banguntapan, Bantul, Yogyakarta.

Produk yang diproduksi oleh Rubycraft diantaranya adalah alat makan, berupa piring, mangkok, garpu, dan sendok, talenan, vas bunga, stan display makanan, dan masih banyak lagi.

Pada saat awal mulai menjalankan bisnisnya itu, ia masih mendapatkan bahan kayu dari pengumpul kayu di daerah sekitar rumahnya di Bantul, Yogyakarta.

“Karena fokus kita memang untuk mendaur ulang sisa akar kayu jati ataupun kayu gelondongan, saya ambil bahannya dari orang yang suka ke hutan atau ke lahan, atau juga ambil langsung ke tempat produksi kriya di Yogyakarta,” sambung Ahmat.

Salah satu produk yang dihasilkan oleh jenama Rubycraft berupa kotak hantaran atau hampers.Kompas.com/Fransisca Mega Salah satu produk yang dihasilkan oleh jenama Rubycraft berupa kotak hantaran atau hampers.

Berdayakan Masyarakat Sekitar

Ahmat mengatakan jika dirinya tidak pernah menutup pintu ilmu bagi tetangga sekitarnya yang juga pengrajin kriya.

Ia memberdayakan sebanyak delapan orang di sekitarnya yang memiliki usaha serupa dengannya, agar mereka memiliki aktivitas yang produktif.

Baca juga: Kisah Murniati, Mantan Pegawai Kantoran yang Kini Sukses Berbisnis Camilan Olahan Nanas Madu

“Saya juga mengajak dan mengajarkan beberapa UMKM yang ada di sekitar. Untuk keperluan bahan dan alat itu dari kami, kalau mereka belum punya,” ujar Ahmat.

Para tetangga yang diberdayakan itu, akan didampingi selama beberapa waktu hingga mereka dapat mahir secara mandiri membuat produk sesuai yang dihibahkan oleh Ahmat.

Pemberdayaan ini dimaksudkan Ahmat agar perekonomian masyarakat di desanya tersebut meningkat.

“Dengan begini, kan semua merasakan dampaknya. Perputaran modalnya berjalan untuk kebutuhan desa kami lagi,” lanjutnya.

Setelah mendapatkan pendampingan dari Ahmat, tidak sedikit dari para pelaku UMKM yang akhirnya dapat menjalankan usahanya sendiri.

“Kan jadi manfaat juga. Mereka bisa mengerjakan yang lainnya selagi saya terima pesanan jumlah besar,” tutur Ahmat. 

Bergabung BRILIANPRENEUR

Sudah dua tahun Ahmat menjadi anggota program BRILIANPRENEUR yang diluncurkan oleh Bank BRI (Persero) sejak tahun 2018.

Baca juga: Cerita Pony Mastia Merintis Kolegarasa, Awalnya Buka Pesanan Jajanan Korea di Kantor

Keikutsertaannya dalam BRILIANPRENEUR membawa hasil yang begitu manis bagi Ahmat. Pasalnya, pada tahun ini, jenama Rubycraft terpilih menjadi vendor merchandise untuk acara-acara yang diinisiasikan BRI.

“Baru tahun ini Rubycraft terpilih jadi vendor. Ya, Alhamdulillah, setelah kami dihubungi, kami bisa langsung produksi,” ungkap Ahmat. 

Selain menjadi vendor merchandise, Ahmat juga merasakan manfaat lain seperti dapat mengikuti beragam kegiatan pameran seperti pameran UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR yang akan diselenggarakan pada 7 hingga 10 Desember 2023 mendatang.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang


Terkini Lainnya
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
Program
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Jagoan Lokal
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Training
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Program
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Program
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Training
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Program
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Program
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Program
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Program
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
Program
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
Program
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jagoan Lokal
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Program
Perkuat Koperasi dan UMKM, Mantan Gubernur BI Luncurkan BACenter
Perkuat Koperasi dan UMKM, Mantan Gubernur BI Luncurkan BACenter
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau