Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Anik Widyastuti Mendapatkan Inovasi Pengembangan Produk

Kompas.com - 11/12/2023, 10:43 WIB
Fransisca Mega Rosa Mustika,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebagai pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), mencari inspirasi untuk mengembangkan produk baru bisa menjadi sesuatu yang menantang.

Dalam era digital seperti sekarang ini, ide kreatif muncul dari berbagai sumber, salah satunya dari pelatihan yang kamu ikuti melalui sebuah lembaga ataupun komunitas.

Tak berbeda dengan Anik Widyastuti, seorang perajin aksesoris, wastra dan tas wanita. Dia sebenarnya sudah memiliki hobi untuk membuat benda kreasi aksesoris sejak masih dini, namun kegemarannya itu telah berhasil membawanya menjadi seorang pengusaha.

Anik memiliki beberapa macam produk yang tersegmentasi khusus untuk perempuan atau wanita dewasa yang sudah memiliki penghasilan. Dengan segmentasi pasar itu, dia harus bisa menyesuaikan harga produk dengan kualitas yang dihasilkan.

Baca juga: 4 Cara Cari Pemasok Tangan Pertama untuk Memulai Usaha

Agar terus dapat berinovasi menghasilkan produk yang diminati oleh pasar, Anik membagikan tips yang dapat dilakukan pelaku usaha untuk mengembangkan produknya.

1. Website atau internet

Kata Anik, yang paling mudah untuk mengembangkan produk yang diminati oleh pasar, kamu bisa melakukan browsing atau menelusuri situs-situs yang memiliki produk serupa dengan produk kamu.

Amati produk yang menempati posisi teratas dalam penjualan. Kamu juga bisa menanyakan langsung kepada konsumen dengan menyebarkan kuesioner maupun melakukan wawancara terhadap beberapa sasaran konsumen.

2. Ikut di event besar

Karena Anik adalah seorang entrepreneur, dia harus mampu membangun banyak jejaring dengan sesama pengusaha untuk menambah wawasan dan mengetahui tren.

Baca juga: 7 Tips Mengembangkan Bisnis Batik bagi Pemula

“Kita tuh harus rajin ke event-event besar, seperti halnya BRIlianpreneur ini. Karena event ini kan sudah berstandar internasional, jadi kita bakal tahu tren terkini,” sebut Anik saat dijumpai Kompas.com di JCC, Kamis (7/12/2023).

3. Menciptakan Produk Limited

“Orang yang beli produk tas Niknik akan semakin bangga, karena mereka mendapatkan barang terbatas, bukan seri,” sambung Anik.

Menurut Anik, dengan menciptakan suatu barang yang terbatas juga bisa menjadi ide dan peluang untuk menjangkau pasar yang menyukai barang-barang dalam jumlah terbatas.

4. Menambah wawasan dari generasi yang lebih muda

Agar bisa mengetahui tren dan kesukaan di kalangan anak-anak yang tergolong dalam usia remaja hingga dewasa awal, seorang perajin bisa mendapatkan informasinya melalui sekelompok milenial ataupun gen-z.

Baca juga: Jenama Lungsin Tonjolkan Kekayaan Wastra Nusantara pada Produk-produk Aksesoris

“Untuk mengembangkan ini, kita harus punya wawasan luas, khususnya terhadap minat dari anak muda jaman sekarang,” tandas Anik.

Dari hal-hal yang disebutkan Anik, pantas saja jika pangsa pasar produk Niknik Collection adalah orang-orang yang memiliki nilai seni tinggi dan yang bisa melihat keunikan dari barang edisi terbatas.

Di akhir pembicaraan, Anik mengungkapkan jika dengan adanya dukungan dari pemerintah dan instansi terkait lainnya akan membangkitkan semangat para pelaku UMKM untuk berinovasi dan mengembangkan usahanya menjadi naik kelas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau