Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa Universitas Jambi Berhasil Kembangkan Mi Berbahan Baku Labu

Kompas.com - 18/12/2023, 08:05 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

Sumber Antara

KOMPAS.com - Mahasiswa Universitas Jambi (Unja) berhasil menciptakan produk dari hilirisasi komoditas buah labu madu sehingga bisa meningkatkan ekonomi masyarakat di Desa Pudak, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi.

Ketua tim mahasiswa Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pengawal Ideologi Bangsa (PIB) Unja Muhammad Juanda mengatakan bahwa kegiatan ini masuk dalam program inovasi desa (Pro-IDe) dengan menghasilkan produk mie labu madu atau miladu 

"Adapun tujuan dari program ini yaitu untuk meningkatkan ekonomi masyarakat desa dari laboratorium terpadu Universitas Jambi," kata dia sebagaimana dikutip dari Antara, Senin (18/12/2023).

Baca juga: Abrar Owner Rakuma Ungkap 3 Cara Pasarkan Produk Olahan Kurma

Miladu adalah sebuah produk yang memanfaatkan bahan baku dasar campuran labu madu, mentega, telur dan tepung. 

Latar belakang terciptanya produk olahan labu madu ini dikarenakan potensi besar produksi labu madu di Desa Pudak yang masih perlu dikembangkan.

Banyaknya hasil pertanian labu madu ini harus didorong dengan hilirisasi produk agar meningkatkan nilai jual dan ekonomi masyarakat. Produk miladu ini, kata dia, telah resmi di pasarkan untuk masyarakat umum.

Dosen pembimbing Unja Heriberta mengatakan bahwa inovasi dan kreativitas mahasiswa Unja dalam menghasilkan produk turunan dari labu madu bertujuan untuk meningkatkan pemberdayaan ekonomi lokal.

Baca juga: Ketahui Peluang, Keuntungan, dan Tantangan Usaha Jamu Tradisional

Ia menjelaskan bahwa mahasiswa Unja siap memberikan pendampingan secara berkelanjutan kepada masyarakat setempat sehingga produk olahan labu madu ini dapat diperluas pemasarannya.

“Harapannya, produk mie labu madu yang telah dihasilkan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat setempat, selain produk mie abu bisa diproduksi terus menerus dan dipasarkan secara luas,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com