Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketahui Peluang, Keuntungan, dan Tantangan Usaha Jamu Tradisional

Kompas.com - 12/12/2023, 20:48 WIB
Fransisca Mega Rosa Mustika,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Jamu tradisional adalah salah satu minuman kesehatan yang telah lama ada di Indonesia. Jamu tradisional terbuat dari beberapa jenis rempah-rempah.

Jamu tradisional diketahui memiliki banyak khasiat bagi kesehatan, seperti meningkatkan daya tahan tubuh, menyembuhkan penyakit, dan menjaga kesehatan.

Peluang Usaha Jamu Tradisional

Di tengah gaya hidup masyarakat yang semakin modern, jamu tradisional masih diyakini sebagai salah satu minuman kesehatan yang berkhasiat untuk tubuh.

Baca juga: Tips Memulai Usaha Jamu Kemasan, Peluangnya Menjanjikan?

 

Namun, masyarakat modern yang sibuk, cenderung tidak memiliki waktu untuk meracik jamu tradisional sendiri, sehingga lebih memilih untuk membeli jamu tradisional yang sudah siap minum.

Berdasarkan hal tersebut, usaha jamu tradisional di Indonesia memiliki prospek dan peluang besar menghasilkan cuan.

Tapi, sama seperti membangun usaha lainnya. Sebelum mulai membangun usaha jamu tradisional, kamu tentu juga harus mempersiapkan beberapa hal, seperti memiliki kemampuan meracik jamu tradisional hingga memiliki pengetahuan tentang berbagai khasiat jamu tradisional.

Tak hanya itu, jika kamu memutuskan untuk berjualan jamu tradisional dalam jumlah besar dan ingin menampilkan kemasan yang berbeda, pastikan kamu memiliki peralatan yang memadai, serta menyiapkan kemasan yang sesuai.

Baca juga: Berpotensi Cuan, Simak 5 Olahan Nanas yang Bisa Jadi Ide Usaha

Keuntungan Usaha Jamu Tradisional

Penting bagi kamu yang akan memulai usaha jamu tradisional untuk mengetahui keuntungan menjalankan usaha ini.

Selain target pasarnya yang sangat luas dan masih banyak peminatnya hingga kini, jamu tradisional juga bisa dihadirkan dalam tampilan yang lebih modern, misalnya dengan menggunakan kemasan botol dengan merek jual sendiri.

Peluang usaha jamu tradisional sebenarnya tidak membutuhkan modal yang besar. Kamu bisa menggunakan peralatan yang kamu miliki di rumah untuk mengolah bahan rempah jamu.

Keuntungan lainnya yang dapat kamu rasakan dengan memulai usaha jamu tradisional adalah kamu dapat memasarkan produkmu di mana pun dan kapan pun.

Baca juga: 3 Hal Penting yang Perlu Disiapkan Sebelum Ikut Kompetisi UMKM

Tantangan Usaha Jamu Tradisional

Namun demikian, akan ada beberapa tantangan yang mungkin kamu hadapi sebagai pelaku usaha jamu tradisional.

Mengingat ada banyak penjual jamu, maka kamu harus dapat bersaing dan memertahankan usahamu agar tetap diterima oleh masyarakat. Ini menjadi tantangan yang menuntut kamu lebih kreatif dan gencar memasarkan jamu yang kamu buat.

Selain itu, ketersediaan bahan baku rempah di pasaran biasanya dipengaruhi cuaca. Untuk menyiasati kekurangan bahan baku jamu tradisional, kamu bisa berkenalan dengan petani rempah, sekaligus untuk mendapatkan harga terbaik dari tangan pertama.

Tips Memasarkan Jamu Tradisional

Agar kamu dapat memaksimalkan penjualan jamu tradisional, kamu perlu melakukan pemasaran yang tepat. Berikut adalah beberapa tips memasarkan jamu tradisional:

Halaman:

Terkini Lainnya
Ekspor Minuman Naik Tajam, UMKM Punya Peluang Tembus Pasar Global
Ekspor Minuman Naik Tajam, UMKM Punya Peluang Tembus Pasar Global
Jagoan Lokal
APINDO: UMKM Jangan Hanya Bertahan, Tapi Harus Berkelanjutan
APINDO: UMKM Jangan Hanya Bertahan, Tapi Harus Berkelanjutan
Training
Dukung Usaha Digital, Kemenko PM Gandeng Google-Meta Luncurkan Program Pemberdayaan
Dukung Usaha Digital, Kemenko PM Gandeng Google-Meta Luncurkan Program Pemberdayaan
Program
Menteri UMKM Janji Dampingi Pengusaha 'Outdoor' untuk Perluas Akses Pasar
Menteri UMKM Janji Dampingi Pengusaha "Outdoor" untuk Perluas Akses Pasar
Training
Kualitas Peralatan Outdoor Lokal Tak Kalah dari Produk Luar
Kualitas Peralatan Outdoor Lokal Tak Kalah dari Produk Luar
Training
Beri Perlindungan Hukum ke UMKM, Pemerintah Gandeng Kongres Advokat Indonesia
Beri Perlindungan Hukum ke UMKM, Pemerintah Gandeng Kongres Advokat Indonesia
Program
Kreasi Pala Nusantara Manfaatkan Limbah Kayu Jadi Produk Bernilai saat Ekonomi Lesu
Kreasi Pala Nusantara Manfaatkan Limbah Kayu Jadi Produk Bernilai saat Ekonomi Lesu
Jagoan Lokal
Usia 25, Yoel Punya 3 Gerai Makanan Sehat Berkat Kebiasaan Lama
Usia 25, Yoel Punya 3 Gerai Makanan Sehat Berkat Kebiasaan Lama
Jagoan Lokal
Panen Tebu di Blitar Melimpah, Pabrik GulaIni  Naikkan Target Giling
Panen Tebu di Blitar Melimpah, Pabrik GulaIni Naikkan Target Giling
Program
Budi Daya Maggot, Paiman Berhasil Raup Omzet Puluhan Juta Per Bulan
Budi Daya Maggot, Paiman Berhasil Raup Omzet Puluhan Juta Per Bulan
Jagoan Lokal
SMBC Indonesia Gandeng Komunitas Lokal Perkuat Perempuan Pelaku UMKM
SMBC Indonesia Gandeng Komunitas Lokal Perkuat Perempuan Pelaku UMKM
Training
Suadesa Festival 2025 Dorong Perputaran Ekonomi di Desa Karangrejo hingga Rp3 Miliar
Suadesa Festival 2025 Dorong Perputaran Ekonomi di Desa Karangrejo hingga Rp3 Miliar
Program
Kembangkan Ruang Ekonomi Baru, PGN Gelar Suadesa Festival di Borobudur
Kembangkan Ruang Ekonomi Baru, PGN Gelar Suadesa Festival di Borobudur
Program
Dana Indonesia Berdayakan UMKM Perempuan dan Penyandang Disabilitas
Dana Indonesia Berdayakan UMKM Perempuan dan Penyandang Disabilitas
Program
Rendang Buya, UMK Binaan PTBA yang Siap Mendunia
Rendang Buya, UMK Binaan PTBA yang Siap Mendunia
Jagoan Lokal
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau