Punya Usaha dan Perlu Modal? Ini 4 Lembaga Pemberi Pinjaman untuk UMKM

KOMPAS.com - Akses permodalan merupakan salah satu faktor penting yang dapat menunjang pengembangan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Dengan adanya permodalan, para pelaku UMKM dapat meningkatkan kapasitas produksi, meningkatkan kualitas produk, bahkan dapat memperluas pasar.

Salah satu contoh pemanfaatan akses permodalan bagi pelaku UMKM adalah untuk meningkatkan kapasitas produksi. Dengan adanya permodalan, pelaku UMKM dapat membeli mesin-mesin baru atau menambah jumlah tenaga kerja.

4 Sumber Pinjaman Bagi UMKM

Bagi kamu yang memiliki usaha dan ingin meningkatkan skala pangsa pasar dan skala produksi dengan mengajukan pinjaman, simak empat sumber pinjaman yang bisa dimanfaatkan berikut ini.

Baca juga: 5 Tips Jitu Dapatkan Modal Bisnis dari Investor

1. Perbankan

Perbankan merupakan salah satu sumber permodalan yang paling umum diakses oleh pelaku UMKM. Dengan ini, kamu dapat mengajukan pinjaman modal kerja atau pinjaman investasi kepada bank.

Untuk mendapatkan permodalan dari perbankan, ada beberapa persyaratan yang perlu dipenuhi. Persyaratan tersebut biasanya meliputi surat permohonan pinjaman,
laporan keuangan, dan agunan.

Selain persyaratan tersebut, bank juga akan melakukan penilaian terhadap usaha yang kamu jalankan. Penilaian tersebut meliputi aspek-aspek seperti prospek usaha, kapasitas manajemen, dan kondisi keuangan usaha.

Sebaiknya kamu melakukan persiapan bisnis secara matang agar pinjaman yang diajukan dapat diterima dan dipergunakan sesuai dengan tujuan.

Baca juga: Bijak Manfaatkan Pinjaman Online, Pelaku UMKM Ini Sukses Kembangkan Bisnisnya

2. Koperasi

Koperasi umumnya menawarkan berbagai produk pinjaman, seperti pinjaman modal kerja, pinjaman investasi, dan pinjaman konsumtif.

Persyaratan yang diperlukan untuk mendapatkan pinjaman dari koperasi tidak berbeda dengan persyaratan yang harus diajukan ke perbankan. Yang berbeda di sini adalah, biasanya kamu harus menjadi anggota dari koperasi tempat pengajuan.

Jika permohonan pinjaman disetujui, kamu akan menandatangani perjanjian kredit dengan koperasi. Perjanjian kredit merupakan dokumen yang berisi kesepakatan antara kamu dan koperasi tentang syarat-syarat pinjaman.

Kelebihan mengakses permodalan dari koperasi adalah, prosedur pengajuan pinjaman relatif mudah dan ringkas.

3. Pemerintah

Pemerintah Indonesia menyediakan berbagai program bantuan permodalan bagi UMKM. Program-program tersebut bertujuan untuk mendukung pengembangan UMKM dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Baca juga: Mengenal Untung Rugi Bangun Bisnis dengan Modal Pinjaman

Salah satu program bantuan permodalan yang paling populer adalah Kredit Usaha Rakyat (KUR).

KUR merupakan program pinjaman bersubsidi yang diberikan oleh pemerintah kepada UMKM. KUR memiliki berbagai keunggulan, seperti suku bunga yang rendah, jangka waktu yang panjang, dan persyaratan yang mudah.

4. Swasta

Selain pemerintah, lembaga swasta juga menawarkan berbagai produk pinjaman untuk UMKM. Lembaga swasta ini dapat berupa perusahaan pembiayaan, lembaga keuangan mikro, atau lembaga venture capital.

Lembaga keuangan mikro merupakan lembaga keuangan yang khusus melayani UMKM. Sedangkan lembaga venture capital merupakan lembaga keuangan yang fokus pada investasi di perusahaan rintisan (startup).

Baca juga: Simak 5 Kiat Sukses Menjadi Affiliate Marketing Tanpa Modal

Selain yang disebutkan sebelumnya, ada lembaga swasta yang menyediakan pinjaman bagi UMKM melalui program corporate social responsibility (CSR).

Dengan program CSR yang dilakukan oleh masing-masing instansi, akan memberikan keuntungan tersendiri bagi para pelaku UMKM khususnya yang memiliki usaha di sekitar lingkungan instansi atau organisasi tersebut.

Hal penting yang sebaiknya kamu lakukan adalah melakukan riset pasar dan persiapan yang matang sebelum mengajukan permohonan pinjaman. Kamu juga juga perlu memilih sumber permodalan yang tepat, sesuai dengan kebutuhan usahamu.