Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Hal Penting yang Perlu Disiapkan Sebelum Ikut Kompetisi UMKM

Kompas.com - 11/12/2023, 19:00 WIB
Fransisca Mega Rosa Mustika,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kompetisi yang digelar untuk para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memiliki berbagai manfaat yang bisa dirasakan oleh para pelaku usaha.

Seperti halnya yang dirasakan oleh Ridwan Wahyudi Chandra dan istrinya, Melyana Khohari ketika hendak mendaftarkan diri sebagai kontestan dalam berbagai ajang bagi pelaku UMKM.

Ridwan dan istrinya menjalankan usaha sebagai produsen saos sambal dengan nama Lombok Kuning Simpati yang menonjolkan kekhasan daerah Makassar.

Bagi Melyana sendiri, untuk mengikuti ajang kompetisi adalah hal yang sangat mendebarkan dan menantang.

Namun, hal ini perlu dilakukannya sebagai salah satu cara untuk mempromosikan produknya. Hal tersebut diutarakan oleh Melyana saat dihubungi Kompas.com pada Senin (11/12/2023).

Baca juga: 5 Tips Sukses Membangun Bisnis Keripik Olahan Buah

“Setiap akan mengikuti kompetisi, pasti ada presentasi bisnis terlebih dahulu, dan di saat itu pastinya saya merasa sangat tertantang dan mendebarkan jantung banget,” kata Melyana.

Dalam kesempatan yang sama, Melyana membagikan beberapa hal yang dia lakukan untuk berpartisipasi sebagai peserta kompetisi, pameran, dan berbagai kegiatan serupa.

1. Berkoneksi Dengan Banyak Pelaku UMKM

Berkoneksi merupakan hal utama yang harus dilakukan oleh siapapun, tak terkecuali pelaku usaha.

Dengan berkoneksi dan memiliki banyak koneksi, memungkinkan kamu untuk mendapatkan berbagai peluang mengembangkan usaha dan menjadi pengusaha yang kompetitif.

“Saya suka berkoneksi, seperti berkenalan dengan sesama pelaku usaha. Tujuannya juga supaya bisa dapat informasi mengenai kegiatan kompetisi yang sekiranya dapat saya ikuti,” sebut Melyana.

Baca juga: 6 Tips Mengetahui Peluang Bisnis Ekspor

2. Melengkapi Persyaratan Berusaha

Memiliki kelengkapan dokumen izin berusaha dan legalitas produk dan penjualan sangat membantu pelaku usaha untuk dapat berkompetisi di jalur yang tepat.

Dokumen yang dimaskudkan pun tidak hanya satu, melainkan ada beberapa.

“Tentunya kami harus melengkapi dokumen-dokumen yang jadi persyaratan. Puji Tuhan sejak awal kami sudah mengurus dokumen-dokumen usaha, seperti halal, P-IRT, dan yang lainnya,” tutur Melyana.

“Kalau dokumennya itu enggak lengkap, saya jamin kita enggak akan bisa ikut kompetisi deh, karena kemungkinan untuk lolosnya sangat kecil,” imbuh Melyana.

3. Ikut Pelatihan atau Coaching

Agar pada saat mempresentasikan bisnis dapat berjalan dengan lancar, pelaku usaha perlu mendapatkan pelatihan.

Baca juga: 3 Hal Penting Alasan Pengusaha UMKM Harus Melek Daftar Merek Dagangnya

Biasanya, dengan mendapat pelatihan dari mentor-mentor yang berpengalaman akan meningkatkan rasa percaya diri pelaku UMKM, serta juga memiliki penguasaan materi presentasi bisnisnya.

“Kalau ada pelatihan, kami ikuti dulu. Kemarin di beberapa program, kami mendapat pelatihan terlebih dulu, sehingga pada saat presentasi kami bisa lancar dan yakin dengan yang kita punya,” tambah Melyana.

Berbagai manfaat yang dapat dirasakan oleh pelaku usaha dengan mengikuti berbagai kegiatan kompetisi maupun pameran adalah produknya akan lebih dikenal oleh masyarakat luas.

Melyana mengatakan kompetisi adalah cara termudah dan cara para paling efektif untuk meningkatkan brand awareness atau penetrasi pengenalan produk terhadap audiens.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

Terkini Lainnya

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

Program
25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

Jagoan Lokal
Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Jagoan Lokal
Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jagoan Lokal
Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Training
Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Jagoan Lokal
Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Jagoan Lokal
UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

Program
Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Program
Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Jagoan Lokal
Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Program
Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Program
BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

Program
TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

Program
DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau