Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Pekalongan Siap Fasilitasi Pelaku UMKM agar Mampu Ekspor Mandiri

Kompas.com - 28/12/2023, 15:51 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Editor

PEKALONGAN, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah siap memfasilitasi para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) maupun wirausaha pemula agar mampu mengekspor produk-produk potensial dan bisa bersaing di pasar global dengan memberikan pelatihan ekspor.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM Kota Pekalongan, Supriono di Pekalongan, Rabu, mengatakan, pihaknya berkomitmen menambah jumlah eksportir di daerah itu.

Selama ini, lanjut Supriono, para UMKM maupun wirausaha pemula dalam memasarkan barang dan jasa ke luar negeri masih melalui pihak ketiga.

"Sebenarnya, bisnis ekspor tidak hanya dilakukan oleh perusahaan berskala besar namun perseorangan dengan modal terbatas pun bisa merintis bisnis ekspor mulai dari nol," kata Supriono dilansir dari Antara, Kamis .

Menurut Supriono, peluang pasar ekspor terbuka lebar bagi pelaku UMKM sehingga potensi itu dapat dimanfaatkan oleh mereka.

Pemerintah, kata Supriono, telah menghadirkan sejumlah praktisi ekspor maupun pelaku usaha yang sukses untuk memberikan motivasi dan wawasan, serta pengetahuan agar para UMKM bisa siap melakukan ekspor secara mandiri.

Baca juga: Pemkot Pekalongan Bantu Kurasi Puluhan Produk UMKM agar Tembus Retail Modern

Kegiatan ekspor barang dan jasa dinilai sangat penting bagi kemajuan suatu negara yaitu memperkuat citra perekonomian Indonesia, dimana di dalamnya ada cadangan devisa yang kuat, menstabilkan mata uang rupiah, serta saling transfer teknologi dan pengetahuan.

Saat ini jumlah eksportir seperti di bidang usaha batik dan craft, serta produk yang tercatat di Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM, kata dia, ada 28 orang eksportir.

"Oleh karena itu, kami akan berupaya menambah jumlah eksportir ini bisa lebih banyak lagi karena para wirausaha di daerah tidak melakukan ekspor produknya secara langsung namun melalui perantara pihak ketiga," tambah Sriono.

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

Terkini Lainnya
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Program
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
Program
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
Program
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jagoan Lokal
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Program
Perkuat Koperasi dan UMKM, Mantan Gubernur BI Luncurkan BACenter
Perkuat Koperasi dan UMKM, Mantan Gubernur BI Luncurkan BACenter
Program
Dompet Dhuafa Kenalkan Potensi Ekonomi Kaki Gunung Lawu lewat 'Fun Run'
Dompet Dhuafa Kenalkan Potensi Ekonomi Kaki Gunung Lawu lewat "Fun Run"
Program
Kajari Kota Malang Blusukan ke Pasar Klojen, Dorong UMKM Miliki Legalitas Usaha
Kajari Kota Malang Blusukan ke Pasar Klojen, Dorong UMKM Miliki Legalitas Usaha
Training
Miliki 45 Juta Peserta Aktif, BPJS Ketenagakerjaan Bidik Pekerja Informal
Miliki 45 Juta Peserta Aktif, BPJS Ketenagakerjaan Bidik Pekerja Informal
Program
Berdayakan Perempuan, Penerbitan Orange Bond oleh PNM Diapresiasi
Berdayakan Perempuan, Penerbitan Orange Bond oleh PNM Diapresiasi
Program
Ekonomi Lesu, Ajang Fashion Show Jadi Panggung Harapan UMKM Fesyen
Ekonomi Lesu, Ajang Fashion Show Jadi Panggung Harapan UMKM Fesyen
Program
Dukung Petani Kopi Lokal, DBS Salurkan 'Blended Finance' ke Adena Coffee
Dukung Petani Kopi Lokal, DBS Salurkan "Blended Finance" ke Adena Coffee
Program
Ekspor Minuman Naik Tajam, UMKM Punya Peluang Tembus Pasar Global
Ekspor Minuman Naik Tajam, UMKM Punya Peluang Tembus Pasar Global
Jagoan Lokal
APINDO: UMKM Jangan Hanya Bertahan, Tapi Harus Berkelanjutan
APINDO: UMKM Jangan Hanya Bertahan, Tapi Harus Berkelanjutan
Training
Dukung Usaha Digital, Kemenko PM Gandeng Google-Meta Luncurkan Program Pemberdayaan
Dukung Usaha Digital, Kemenko PM Gandeng Google-Meta Luncurkan Program Pemberdayaan
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Terpopuler
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau