Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertamina dan KAI Luncurkan Vending Machine UMKM di Stasiun Gondangdia

Kompas.com, 25 Januari 2024, 12:45 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

KOMPAS.com – PT Pertamina (Persero) bersinergi dengan PT Kereta Api Indonesia (Persero) meresmikan Vending Machine UMKM di Stasiun KAI Gondangdia pada pekan ini.

Vending Machine UMKM Pertamina di Stasiun Gondangdia ini akan memajang lebih dari 20 produk dari 10 mitra binaan, selama 24 jam setiap harinya.

Acara peresmian dilakukan oleh Staf Khusus III Menteri BUMN Arya Mahendra Sinulingga mewakili Menteri BUMN Erick Thohir, Corporate Secretary PT Pertamina (Persero) Brahmantya S Poerwadi, EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) R. Agus Dwinanto Budiaji.

Baca juga: Bea Cukai Malang Bantu Pelaku UMKM Tembus Pasar Luar Negeri Lewat Program Klinik Ekspor

Arya Sinulingga mengungkapkan, UMKM harus dibantu lewat langkah-langkah strategis dalam memperkuat ekosistem UMKM. Hal ini dilakukan dengan menciptakan kolaborasi yang saling menguntungkan antara UMKM dengan BUMN, sekaligus pemberdayaan UMKM dengan memberikan ruang untuk promosi.

“Vending Machine ini beroperasi otomatis dan bisa dipakai 24 jam penuh. Produk-produknya dari UMKM bisa dijual langsung kepada konsumen. Penumpang kereta atau masyarakat yang sedang berada di stasiun bisa membeli produk-produk UMKM kapan saja,” jelas Arya.

Penempatan Vending Machine memberikan fasilitas kepada UMKM dalam memanfaatkan aset-aset BUMN sebagai ruang bagi UMKM, yang strategis berlokasi di tengah lalu lalang penumpang kereta api, di area tenant makanan & minuman.

Sementara itu Corporate Secretary Pertamina Brahmantya S Poerwadi menambahkan, vending machine di Stasiun Gondangdia saat ini menyediakan 27 produk makanan ringan dari 10 UMKM unggulan.

Masyarakat dapat memilih produk, dengan transaksi pembayaran mudah menggunakan QR Code Indonesian Standard (QRIS).

Baca juga: Kunjungi Belanda, Teten Masduki Tekankan Pentingnya Fulfillment Center UMKM Perlancar Distribusi Logistik

“Semua produk yang dihadirkan telah melalui proses kurasi yang ketat, hal ini untuk menjamin kualitas dari produk yang akan diterima oleh pelanggan, di mana sudah memiliki sertifikat produksi pangan dan halal,” ujarnya.

Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso menambahkan, vending machine Pertamina kali ini merupakan yang pertama, namun ke depan Pertamina akan menambahkan vending machine serupa di beberapa lokasi strategis lainnya.

"Melalui vending machine UMKM, Pertamina siap memberi dukungan bagi masyarakat dan pelaku UMKM lokal untuk memperluas pasar agar bisa mandiri secara ekonomi," jelas Fadjar.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

Terkini Lainnya
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Program
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
Program
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Jagoan Lokal
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Training
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Program
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Program
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Training
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Program
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Program
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Program
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Program
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
Program
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
Program
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jagoan Lokal
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Terpopuler
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau