Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tingkatkan Ekspor, Ini Strategi Smesco Indonesia pada Tahun 2024

Kompas.com - 26/01/2024, 15:59 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Lembaga Layanan Pemasaran Koperasi dan Usaha kecil Menengah (LLP-KUKM) atau Smesco Indonesia menyiapkan sejumlah strategi untuk meningkatkan ekspor produk Indonesia pada tahun 2024.

Smesco Indonesia menilai, ekspor penting dalam menangkap peluang ekonomi yang ada.

Salah satu upaya yang dilakukan Smesco adalah bekerjasama dengan Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) di luar negeri dengan menciptakan program Duta Ekspor, bekerja sama dengan PPI dan Diaspora.

“Sudah ada mapping dan pembicaraan kami dengan perwakilan PPI di Jepang, Timur Tengah (Timteng), Eropa, dan Amerika Serikat (AS) mereka sangat antusias. Dan kami juga menyiapkan serta mengkurasi produk-produk yang akan dipromosikan nantinya,” kata Direktur Utama Smesco Indonesia Leonard Theosabrata dalam keterangan resminya di Jakarta, Jumat (26/1/2024).

Smesco, lanjut Leonard, juga berencana membuat trade show, yang membidik pasar atau buyer dari luar negeri dalam mengekspor produk dan merek Indonesia.

Menurut Leonard, pameran berskala internasional diperlukan agar industri berkembang, sehingga bukan hanya sekadar marketing.

Baca juga: SMESCO Buka Layanan Komprehensif Satu Atap Urus Sertifikasi dan Perizinan Produk

Selain itu, Smesco bersama KemenKopUKM juga fokus dengan pengembangan Smesco Hub Timur di Sanur, Bali, yang menjadi pengembangan produk Indonesia untuk meraih pasar global.

“Kami ingin membuat produk UKM inklusif sekaligus ekslusif. Fasilitas Smesco Hub Timur ini sangat memadai menjadi showcase bagi produk wellness, beauty maupun F&B yang mendukung narasi Pemerintah,” lanjut Leonard.

Kinerja Smesco

Smesco meraih kinerja positif di akhir 2023 dan berharap pertumbuhan positif tersebut bisa berlanjut di tahun 2024.

Leonard mengatakan, pengembangan Smesco menjadi tujuan utama agar bisa menjadi trading arm Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) dengan berbagai fasilitas yang dihadirkan bisa dinikmati UKM.

“Setelah sebelumnya dua tahun pada 2018-2019 posisinya defisit, pendapatan minus, terutama saat pandemi, kami bangga dan senang kinerja surplus terjadi di tahun 2023. Bisa melakukan hal yang lebih progresif dan agresif, dan didukung oleh kerja keras semua pihak,” kata Leonard.

Baca juga: Upaya Smesco dan Kemenkop UKM Tumbuhkan Wirausaha lewat Indonesia Digital MeetUp 2023

Leonard mengungkapkan, surplus performance Smesco terutama dikontribusi dari pengelolaan aset sebagai sumber revenue.

Selain itu, Smesco juga mulai memetakan titik-titik baru sumber revenue, seperti kerja sama dengan berbagai pihak mulai dari Kementerian/Lembaga, Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), hingga perusahaan swasta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Pemasaran Produk Lewat Medsos Perlu Public Speaking dan Kemampuan Menulis Kreatif

Pemasaran Produk Lewat Medsos Perlu Public Speaking dan Kemampuan Menulis Kreatif

Training
Tantangan Bisnis Menggunakan Sistem Pembayaran Nontunai

Tantangan Bisnis Menggunakan Sistem Pembayaran Nontunai

Training
Keunggulan Bisnis Dengan Sistem Pembayaran Nontunai, Apa Saja?

Keunggulan Bisnis Dengan Sistem Pembayaran Nontunai, Apa Saja?

Training
YDBA Fasilitasi IKM Manufaktur Jawa Barat bisa Masuk Rantai Pasok Industri Nasional

YDBA Fasilitasi IKM Manufaktur Jawa Barat bisa Masuk Rantai Pasok Industri Nasional

Program
Gen Z Diajak Aktif Ikut Koperasi, KemenKop Singgung Kendala Pemahaman

Gen Z Diajak Aktif Ikut Koperasi, KemenKop Singgung Kendala Pemahaman

Program
Jenis-jenis Sponsorship dalam Bisnis yang Kamu Perlu Tahu

Jenis-jenis Sponsorship dalam Bisnis yang Kamu Perlu Tahu

Training
BNI Tingkatkan Produktivitas Petani Kopi Melalui Jelajah Kopi Khatulistiwa di Temanggung

BNI Tingkatkan Produktivitas Petani Kopi Melalui Jelajah Kopi Khatulistiwa di Temanggung

Program
Tiga Mahasiswa UI Ciptakan Ide Bisnis Es Krim Berbahan Sayur Caisim

Tiga Mahasiswa UI Ciptakan Ide Bisnis Es Krim Berbahan Sayur Caisim

Program
Sembilan Pelaku Usaha Besar Berkolaborasi dengan Pelaku UMKM di Kota Tangerang

Sembilan Pelaku Usaha Besar Berkolaborasi dengan Pelaku UMKM di Kota Tangerang

Program
Menkop Budi Arie Targetkan Dongkrak Kontribusi Koperasi dalam Perekonomian Nasional

Menkop Budi Arie Targetkan Dongkrak Kontribusi Koperasi dalam Perekonomian Nasional

Program
PPn Naik, Kalbe Sebut Tak Akan Naikkan Harga Produk Kesehatan

PPn Naik, Kalbe Sebut Tak Akan Naikkan Harga Produk Kesehatan

Program
Rumah Produksi Bersama di Batubara Sumut, Disiapkan jadi Solusi Bagi Petani Cabai

Rumah Produksi Bersama di Batubara Sumut, Disiapkan jadi Solusi Bagi Petani Cabai

Program
Menteri UMKM Sebut Penghapusan Piutang Macet UMKM Dilakukan dalam Dua Tahap

Menteri UMKM Sebut Penghapusan Piutang Macet UMKM Dilakukan dalam Dua Tahap

Program
Apa Saja Jenis Pembayaran Non Tunai dalam Bisnis?

Apa Saja Jenis Pembayaran Non Tunai dalam Bisnis?

Training
Menteri UMKM Akan Bentuk Holding Fesyen Perbesar Kontribusi PDB dari Sektor UMKM

Menteri UMKM Akan Bentuk Holding Fesyen Perbesar Kontribusi PDB dari Sektor UMKM

Training
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau