Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marketplace Halu App Buka Peluang Konten Kreator Wibu Hasilkan Cuan

Kompas.com - 27/01/2024, 07:00 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Editor

"Itu emotional attachment-nya double. Yang pertama Intelectual Property (karakter) dan kedua, orangnya. Jadi orang lebih ingin spending dan bantu (donasi) di market anime. Kami sebutnya simping economy," tambah Andre.

Baca juga: 7 Tips Memulai Bisnis Digital Agar Bisa Lebih Awal Hasilkan Cuan

Peluang menjadi konten kreator anime didorong adanya cosplayer new generation. Mereka saat ini melihat cosplayer sebagai peluang monetisasi alias menghasilkan uang.

"Mereka suka tapi bisa monetize. Mereka tak purely melihat sebagai art. Tapi they enjoy dan make money. Itu yang jadi peluang." kata Andre.

Kini, umur para konten kreator anime mayoritas berumur 18-24 tahun. Sementara itu, fans dunia anime berumur 28-38 tahun.

"Saat ini, Halu App memiliki 8.500 konten kreator yang mayoritas berasal dari kategori anime," kata Andre.

Berdasarkan analisa Andre, ada sekitar 30-50 juta penggemar anime di Indonesia. Jumlah tersebut berdasarkan irisan antara penggemar anime dan komunitas-komunitas anime.

"Sekitar 30-40 juta orang di Indonesia itu sebenarnya wibu (pencinta anime). Kami lihat market-nya besar, belum terlalu di-expose, masih lautan biru, belum banyak tap in," kata Andre.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang

Halaman:

Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Terpopuler
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau