Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Smesco Gelar Pendampingan Digital Marketing untuk UMKM

Kompas.com, 15 Februari 2024, 19:00 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Smesco menggelar kelas pendampingan digital marketing lanjutan untuk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) selama empat pekan.

Program ini untuk merespon situasi berdasarkan perubahan perilaku konsumen dalam menyerap informasi pasar yang menuntut para pelaku UMKM agar tetap bertahan di tengah banyak terpaan persaingan.

Direktur Bisnis dan Pemasaran Smesco Indonesia, Wientor Rah Mada mengatakan, sesuai arahan dari Menteri Koperasi dan UKM, Teten Maduki, saat ini penyelenggaraan pelatihan sudah tidak boleh dilaksanakan, yang dibolehkan ialah pendampingan.

“Kalau pelatihan kan hanya sekali-dua kali selesai, kelanjutannya tidak kita urus lagi, tetapi sekarang tidak boleh lagi seperti itu. Kita (Smesco) harus memberikan pendampingan sampai dengan tuntas”, ujar Wientor dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com.

Menurutnya, konsep pendampingannya berupa product market fit, produk apa saja bisa dijual di marketplace, bisa dijual online dan produk apa saja bisa menjadi produk yang laku. 

Baca juga: Cokelat Omah Kakao Doga Andalkan Digital Marketing untuk Tingkatkan Penjualan

Yang menjadi permasalahan bagaimana skenario, bagaimana konsumen mau membeli, menggunakan dan menyebarkan informasi tentang sebuah produk.

Ahli digital marketing dari Dimensi, Sudanto menambahkan, UMKM seringkali menghadapi masalah di sisi marketing.

“Apalagi kalau one man show akhirnya tidak update artinya masih menggunakan pola pemasaran yang lama. Contohnya sekarang ada update pemasaran yang baru seperti Live Tik Tok yang bisa menangkap konsumen lebih luas, jadi trendnya sudah bergeser bukan content video editing based lagi,” ujar Susanto.

Susanto menjelaskan, peserta pendampingan UMKM akan dilatih untuk berpromosi berdasarkan kata kunci yang akan ditempatkan pada akun-akun seperti Google, Google Map, Tiktok, Facebook dan Instagram secara organik atau minim biaya.

“Dalam dunia digital marketing itu, salah satu point penting adalah meninggalkan jejak digital promosi yang sebanyak-banyaknya, agar bisa ditemui oleh konsumen. Nah, orang yang menemukan jejak digital itu adalah orang yang butuh terhadap produk kita dan sesuai dengan kata kunci produk yang dijual UMKM yang sedang dibutuhkan konsumen,” ungkap Susanto.

Baca juga: Ini Keuntungan Pelaku Butik Terapkan Digital Marketing Secara All Out

Susanto menambahkan, pendampingan UMKM tersebut memberikan keahlian bagi UMKM dalam mengembangkan analisis pasar dan pengukuran kinerja.

Mengajarkan cara menganalisis dan mengukur efektivitas kampanye digital untuk memahami ROI dan membuat perubahan yang diperlukan.

Sementara itu, pemilik brand UMKM Cetak Cup, Agung (45) mengatakan, meski pelatihan kali ini berbayar, dirinya merasa apa yang didapatkannya sepadan dengan investasi sebesar tiga ratus ribu yang dikeluarkannya.

“Di era digital ini sekarang teknologi berkembang terus, saya belajar ini excited, saya semangat, untuk ingin maju mengejar ilmu dan informasi terbaru,” kata Agung.

Agung berharap pendampingan yang diikutinya lebih diperbanyak jenis latihannya, lebih detil kepada jenis cluster usaha yang dilakoni pelaku UMKM, sehingga usai terlaksananya pendampingan, akan tercipta komunitas UMKM yang saling terkoneksi untuk berbagi informasi dan keilmuan,” tambah Agung.

 

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

Terkini Lainnya
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Program
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
Program
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Jagoan Lokal
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Training
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Program
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Program
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Training
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Program
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Program
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Program
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Program
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
Program
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
Program
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jagoan Lokal
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Terpopuler
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau