Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Membuat Company Profile Sendiri

Kompas.com - 21/02/2024, 16:00 WIB
Anagatha Kilan Sashikirana,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Salah satu strategi untuk meningkatkan awareness terhadap bisnis yang kamu jalankan adalah melalui company profile yang di dalamnya terdapat identitas, value, karakter, dan produk yang ditawarkan oleh perusahaan.

Sifat company profile adalah mudah disebarkan ke semua orang. Maka dari itu lebih baik profil perusahaan dibuat dengan menggunakan jenis file PDF serta video agar bisa diakses banyak orang.

Namun jika kamu baru merintis bisnis dan ingin menghemat pengeluaran, company profile bisa dibuat oleh kamu sendiri.

Berikut adalah tips apabila kamu ingin membuat company profile dalam bentuk PDF dan video sebagaimana dikutip dari Gramedia.com:

Tips membuat PDF company profile

1. Konsistensi penggunaan warna

Pemilihan warna akan semakin memperkuat identitas perusahaan. Kamu dapat memilih palet warna dengan tone yang senada.

Kamu dapat menggunakan warna-warna yang relevan dengan logo perusahaan.

Setiap warna juga memiliki arti dan pemaknaan yang berbeda-beda. Kamu perlu mengetahui warna apa yang paling menggambarkan perusahaan.

Baca juga: Ini 3 Manfaat bagi UMKM Membuat Company Profile

2. Mengedit layout company profile

Untuk membuat tampilan company profile agar lebih menarik, kamu perlu mengedit layout dengan rapi. Penempatan tata letak dan proporsi setiap elemen harus bisa mepermudah klien saat membaca company profile.

Pastikan tulisan yang ada di company profile sudah benar dan tidak ada typo. Gunakan pula font yang sesuai dengan pembawaan bisnis kamu . Contohnya font yang tegas, font klasik, bahkan font yang kekinian.

Pemilihan font juga memiliki pemaknaan yang berbeda. Kamu dapat menambahkan teks tambahan yang berisi kata-kata ajakan kepada klien.

 3. Maksimalkan elemen visual

Company profile tidak hanya menggambarkan identitas perusahaan kamu, tapi juga menjadi media promosi. Oleh karena itu kamu dapat mencantumkan banyak gambar atau foto terkait dengan bisnis kamu.

Di bagian catalog produk, kamu dapat menampilkan foto produk-produk terbaik Anda. Elemen visual juga cenderung lebih menarik minat klien dibandingkan dengan teks bacaan yang terlalu banyak.

 

Tips membuat video company profile

1. Konten video menarik

Konsep company profile dapat dibuat dengan lebih unik dan berbeda dari umumnya. Video dapat menampilkan lokasi usaha, produk usaha, owner, dan dikombinasikan dengan editan audio visual yang menarik.

Kamu perlu memikirkan angle video yang bervariasi, sehingga tayangan company profile tidak membosankan.

Halaman:

Terkini Lainnya

Cerita Rizka Fadilla, Buat Kertas Bibit Pohon dari Limbah Kertas

Cerita Rizka Fadilla, Buat Kertas Bibit Pohon dari Limbah Kertas

Jagoan Lokal
6 Ide Bisnis Mudah Bermodal Uang Pesangon untuk Karyawan yang Terkena PHK

6 Ide Bisnis Mudah Bermodal Uang Pesangon untuk Karyawan yang Terkena PHK

Training
WamenKop: Koperasi Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan dan Jeratan Rentenir

WamenKop: Koperasi Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan dan Jeratan Rentenir

Training
5 Ide dan Peluang Binsis Produk Skincare dari Susu Sapi

5 Ide dan Peluang Binsis Produk Skincare dari Susu Sapi

Training
Olah Limbah Jadi Mainan Anjing, Warga Purworejo Sukses Ekspor Produk Ke Belgia

Olah Limbah Jadi Mainan Anjing, Warga Purworejo Sukses Ekspor Produk Ke Belgia

Program
Tantangan dan Strategi Tarunira Mendorong Digitalisasi Petani Lontar

Tantangan dan Strategi Tarunira Mendorong Digitalisasi Petani Lontar

Training
Kisah I Komang Sukarma, Berdayakan Petani Lontar di Karangasem Melalui Tarunira

Kisah I Komang Sukarma, Berdayakan Petani Lontar di Karangasem Melalui Tarunira

Jagoan Lokal
Pemerintah Jadikan KSUKB Bank Nagari sebagai Role Model Holdingisasi Koperasi

Pemerintah Jadikan KSUKB Bank Nagari sebagai Role Model Holdingisasi Koperasi

Training
iFortepreneur 2024 Dorong Transformasi Digital UKM Indonesia

iFortepreneur 2024 Dorong Transformasi Digital UKM Indonesia

Program
Cerita Ryan, Berbisnis Helm Anak Berawal dari Rasa Peduli

Cerita Ryan, Berbisnis Helm Anak Berawal dari Rasa Peduli

Jagoan Lokal
Tren Bisnis Laundry Tahun 2025, Seperti Apa Prediksinya?

Tren Bisnis Laundry Tahun 2025, Seperti Apa Prediksinya?

Training
Seminar Laundry Innovation Summit 2024 Akan Digelar pada 9-10 Desember

Seminar Laundry Innovation Summit 2024 Akan Digelar pada 9-10 Desember

Program
Langkah Budi Arie Setiadi Revitalisasi Koperasi, Apa Saja?

Langkah Budi Arie Setiadi Revitalisasi Koperasi, Apa Saja?

Program
Maybank Indonesia Beri Solusi Finansial Customer-Centric untuk UKM

Maybank Indonesia Beri Solusi Finansial Customer-Centric untuk UKM

Program
Hingga September 2024, Pembiayaan UKM Berbasis Syariah di Maybank Indonesia Capai Rp 30,98 Triliun

Hingga September 2024, Pembiayaan UKM Berbasis Syariah di Maybank Indonesia Capai Rp 30,98 Triliun

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau