Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biaya dan Cara Gabung Franchise Ayam Gepuk Pak Gembus, Tertarik?

Kompas.com - 25/02/2024, 14:00 WIB
Alfiana Rosyidah,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ayam Gepuk Pak Gembus telah berdiri sejak tahun 2013 hingga saat ini. Terdapat total 600 outlet yang telah tersebar di seluruh Indonesia dan 50 outlet di Malaysia. Maka, tidak heran jika Ayam Gepuk Pak Gembus menjadi populer di tengah masyarakat.

Pada acara National Roadshow Info Franchise & Business Concept (IFBC) Expo 2024, Ayam Gepuk Pak Gembus turut memeriahkan acara tersebut. Mereka menawarkan pada pengunjung untuk bergabung menjadi mitra mereka. 

Untuk menjadi mitra Ayam Gepuk Pak Gembus, perlu dipahami franchise fee yang ditawarkan. Franchise Fee tersebut terdiri dari tiga kategori, yaitu Rp 175 juta, Rp 600 juta, dan Rp 2 miliar. Setiap kategori mitra Ayam Gepuk Pak Gembus memiliki fasilitas yang berbeda-beda.

Baca juga: Cara Menjadi Mitra Binaan Program Pendanaan UMK Pertamina

Apabila memilih kategori Rp 175 juta, maka kamu akan mendapatkan peralatan. Namun, bebas memilih tempat dengan syarat jarak outlet minimal dua kilometer dari outlet terdekat.

Kemudian, kategori Rp 600 juta sudah mendapatkan biaya peralatan dan renovasi, tetapi titik outlet ditentukan oleh pusat Ayam Gepuk Pak Gembus.

"Untuk yang Rp 2 miliar, nanti sistemnya auto pilot. Artinya manajemen, penentuan tempat, dan operasional diatur oleh pusat," lanjut Senior Manager Ayam Gepuk Pak Gembus, Panji Pesopati saat diwawancarai oleh Kompas.com pada Jumat (23/2/2024).

Baca juga: Tea Shop Asal Korea Ini Cari Mitra Lokal di Indonesia, Tertarik?

Lebih lanjut, Panji menyebutkan dua keuntungan menjadi mitra Ayam Gepuk Pak Gembus. 

"Ayam Gepuk Pak Gembus secara brand sudah ada lisensinya, setiap mitra juga sudah terdaftar pada waralaba lisensi. Pendaftaran GoFood, ShopeeFood, dan GrabFood juga sudah diurus pusat. Mitra cuma mengurus operasional saja," lanjut Panji. 

Panji menyebutkan pihak yang dapat dihubungi jika tertarik menjadi mitra, yaitu kunjungi website Ayam Gepuk Pak Gembus atau e-mail melalui support@ayamgepukpakgembus.co.id

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Modern Trade dalam Bisnis Ritel: Karakteristik dan Keunggulannya

Modern Trade dalam Bisnis Ritel: Karakteristik dan Keunggulannya

Training
Ikut Lestarikan Lingkungan, Pelaku UMKM Perlu Kembangkan Model Bisnis Inklusif

Ikut Lestarikan Lingkungan, Pelaku UMKM Perlu Kembangkan Model Bisnis Inklusif

Program
Inovasi dalam Industri Batik, CV. Astoetik Buat Kompor Batik Listrik

Inovasi dalam Industri Batik, CV. Astoetik Buat Kompor Batik Listrik

Jagoan Lokal
Wamen UMKM Dorong Gen Z jadi Entepreneur Tangguh

Wamen UMKM Dorong Gen Z jadi Entepreneur Tangguh

Program
CEO Ini Ungkap Peluang dan Tantangan Industri Produk Kecantikan Indonesia

CEO Ini Ungkap Peluang dan Tantangan Industri Produk Kecantikan Indonesia

Training
Apa yang Penyebab Merek China Bisa Dominasi Pasar Lokal Saat Ini?

Apa yang Penyebab Merek China Bisa Dominasi Pasar Lokal Saat Ini?

Training
CEO Hypefast: 6 dari 10 Orang Indonesia Tak Bisa Bedakan Produk Indonesia atau China

CEO Hypefast: 6 dari 10 Orang Indonesia Tak Bisa Bedakan Produk Indonesia atau China

Program
Kementerian UMKM Akan Buat Super Apps 'Sapa UMKM'

Kementerian UMKM Akan Buat Super Apps "Sapa UMKM"

Program
 Perpanjangan PPh Final 0,5 Persen, Menteri UMKM Sebut Sudah Sepaham dengan Menteri Keuangan

Perpanjangan PPh Final 0,5 Persen, Menteri UMKM Sebut Sudah Sepaham dengan Menteri Keuangan

Training
Menteri UMKM Minta PPh Final 0,5 Persen untuk UMKM Diperpanjang

Menteri UMKM Minta PPh Final 0,5 Persen untuk UMKM Diperpanjang

Program
Menteri UMKM Sebut Judi 'Online' Jadi Biang Kerok Turunnya Daya Beli Masyarakat

Menteri UMKM Sebut Judi "Online" Jadi Biang Kerok Turunnya Daya Beli Masyarakat

Training
Menteri UMKM Pastikan Program Entrepreneur Hub Dilanjutkan di Masa Pemerintahannya

Menteri UMKM Pastikan Program Entrepreneur Hub Dilanjutkan di Masa Pemerintahannya

Program
Penghapusan Utang 70.000 UMKM Tunggu Aturan Internal Bank Himbara

Penghapusan Utang 70.000 UMKM Tunggu Aturan Internal Bank Himbara

Program
Erick Thohir Sebut 50.000 UMKM Masuk Ekosistem Tender di Bawah Rp 15 Miliar

Erick Thohir Sebut 50.000 UMKM Masuk Ekosistem Tender di Bawah Rp 15 Miliar

Program
5 Ide Produk Inovatif, Unik dan Anti Mainstream dari Bahan Susu

5 Ide Produk Inovatif, Unik dan Anti Mainstream dari Bahan Susu

Training
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau