Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Tea Shop" Asal Korea Ini Cari Mitra Lokal di Indonesia, Tertarik?

Kompas.com - 26/01/2023, 11:17 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Brand Korea sangat diminati oleh konsumen di Indonesia, mulai dari fesyen, skin care, hingga kuliner (food & beverages /F&B).

Kuatnya brand asal Korea tidak terlepas dari demam masyarakat terhadap drama hingga grup musik asal negara tersebut. Hal ini membuat produk-produk yang "berbau" Korea akan dengan mudah mendapatkan konsumen di Indonesia.

Di sisi lain, banyak perusahaan maupun brand asal Korea Selatan yang ingin masuk ke Indonesia dengan mencari partner bisnis karena pasar yang sangat potensial. Mereka ingin menggandeng partner lokal untuk membantu ekspansi bisnis mereka di Indonesia.

Baca juga: Ingin Jalankan Bisnis Desa Wisata? Ini Tips dari Kemenparekraf agar Sukses

Salah satu brand asal Korea yang tengah mencari partner di Indonesia adalah Palgong Tea, sebuah brand yang khusus menyediakan produk-produk minuman berbahan baku teh.

Perusahaan ini pertama kali berdiri pada 2017 seiring dengan dibukanya kedai minuman khusus produk teh di Jong-Ro Seoul, Korea Selatan. Setahun berikutnya, brand ini berkembang hingga punya 45 kedai.

Memasuki tahun kedua, Palgong Tea telah memiliki 245 kedai di Korea, plus melakukan ekspansi ke Kanada dengan membuka dua kedai di negara yang berada di Amerika Utara tersebut.

Pada tahun ketiga, brand ini telah memiliki 290 kedai minuman di sejumlah negara. Keberhasilan tersebut mendorong Palgong Tea membuka kemitraan melalui skema waralaba (franchise).

Masuk ke Indonesia

Business Development Korea Trade-Investment Promotion Agency (Kotra) Jakarta, Katie Lee selaku perwakilan Palgong Tea mengungkapkan, perusahaan Korea sangat tertarik untuk berkolaborasi dengan pelaku usaha di Indonesia.

"Ini tentu bisa dimanfaatkan oleh pelaku usaha di Indonesia untuk bisa mendapatkan lisensi dari brand Korea secara langsung," ujar dia beberapa waktu lalu.

Baca juga: Tantangan Rintis Bisnis Minuman Teh di Indonesia, Teh Kualitas Bagus Justru Diekspor

Sementara itu mengutip brosur resmi Palgong Tea, perusahaan ini menawarkan kemitraan berupa waralaba tea shop, yakni paket small tea shop atau kedai ukuran kecil dan medium tea shop atau kedai ukuran medium.

Adapun untuk harga jual, Palgong Tea menjanjikan harga yang wajar dan lebih kompetitif agar produk minuman ini bisa dinikmati berbagai segmen.

"Kami meminimalkan harga bahan baku dengan mengimpor langsung semua bahan baku. Dengan meminimalkan margin distribusi perusahaan kami, hal itu akan bisa mengurangi beban investor dan kami memaksimalkan margin keuntungan investor," tulis manajemen Palgong Tea.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Dukung Petani Kopi Lokal, DBS Salurkan 'Blended Finance' ke Adena Coffee
Dukung Petani Kopi Lokal, DBS Salurkan "Blended Finance" ke Adena Coffee
Program
Ekspor Minuman Naik Tajam, UMKM Punya Peluang Tembus Pasar Global
Ekspor Minuman Naik Tajam, UMKM Punya Peluang Tembus Pasar Global
Jagoan Lokal
APINDO: UMKM Jangan Hanya Bertahan, Tapi Harus Berkelanjutan
APINDO: UMKM Jangan Hanya Bertahan, Tapi Harus Berkelanjutan
Training
Dukung Usaha Digital, Kemenko PM Gandeng Google-Meta Luncurkan Program Pemberdayaan
Dukung Usaha Digital, Kemenko PM Gandeng Google-Meta Luncurkan Program Pemberdayaan
Program
Menteri UMKM Janji Dampingi Pengusaha 'Outdoor' untuk Perluas Akses Pasar
Menteri UMKM Janji Dampingi Pengusaha "Outdoor" untuk Perluas Akses Pasar
Training
Kualitas Peralatan Outdoor Lokal Tak Kalah dari Produk Luar
Kualitas Peralatan Outdoor Lokal Tak Kalah dari Produk Luar
Training
Beri Perlindungan Hukum ke UMKM, Pemerintah Gandeng Kongres Advokat Indonesia
Beri Perlindungan Hukum ke UMKM, Pemerintah Gandeng Kongres Advokat Indonesia
Program
Kreasi Pala Nusantara Manfaatkan Limbah Kayu Jadi Produk Bernilai saat Ekonomi Lesu
Kreasi Pala Nusantara Manfaatkan Limbah Kayu Jadi Produk Bernilai saat Ekonomi Lesu
Jagoan Lokal
Usia 25, Yoel Punya 3 Gerai Makanan Sehat Berkat Kebiasaan Lama
Usia 25, Yoel Punya 3 Gerai Makanan Sehat Berkat Kebiasaan Lama
Jagoan Lokal
Panen Tebu di Blitar Melimpah, Pabrik GulaIni  Naikkan Target Giling
Panen Tebu di Blitar Melimpah, Pabrik GulaIni Naikkan Target Giling
Program
Budi Daya Maggot, Paiman Berhasil Raup Omzet Puluhan Juta Per Bulan
Budi Daya Maggot, Paiman Berhasil Raup Omzet Puluhan Juta Per Bulan
Jagoan Lokal
SMBC Indonesia Gandeng Komunitas Lokal Perkuat Perempuan Pelaku UMKM
SMBC Indonesia Gandeng Komunitas Lokal Perkuat Perempuan Pelaku UMKM
Training
Suadesa Festival 2025 Dorong Perputaran Ekonomi di Desa Karangrejo hingga Rp3 Miliar
Suadesa Festival 2025 Dorong Perputaran Ekonomi di Desa Karangrejo hingga Rp3 Miliar
Program
Kembangkan Ruang Ekonomi Baru, PGN Gelar Suadesa Festival di Borobudur
Kembangkan Ruang Ekonomi Baru, PGN Gelar Suadesa Festival di Borobudur
Program
Dana Indonesia Berdayakan UMKM Perempuan dan Penyandang Disabilitas
Dana Indonesia Berdayakan UMKM Perempuan dan Penyandang Disabilitas
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Terpopuler
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau