Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Jalankan Bisnis Desa Wisata? Ini Tips dari Kemenparekraf agar Sukses

Kompas.com - 24/01/2023, 10:07 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat ini banyak bermunculan desa wisata di berbagai daerah dengan menawarkan keunikannya masing-masing. Perlahan tapi pasti, keberadaan desa wisata bisa menjadi alternatif bagi wisatawan yang ingin berlibur namun dengan sentuhan yang berbeda dari yang ditawarkan tempat wisata mainstream.

Tak hanya bagi wisatawan, keberadaan desa wisata juga menjadi berkah bagi masyarakat setempat. Hadirnya wisatawan ke desa wisata, akan membantu meningkatan pendapatan warga.

Direktur Pemasaran Pariwisata Nasional Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dwi Marhen Yono menuturkan untuk bisa mengembangkan desa wisata, warga tidak bisa serta merta mengumumkan bahwa desanya bisa dikunjungi wisatawan.

Baca juga: Komunitas Punya Peran Penting dalam Mengembangkan Usaha Tenun Lokal

 

Ada sejumlah hal yang harus dipersiapkan oleh pengelola agar desa wisata tersebut bisa sukses menarik wisatawan dan bisa meningkatkan income warga.

Untuk itu, ada sejumlah tips dari Pak Marhen-begitu panggilan akrabnya-agar desa wisata yang digagas bisa berkembang.

1. Menyiapkan Paket Wisata yang Sesuai

Ketika wisatawan datang ke sebuah tempat, mereka tak sekedar ingin jalan-jalan dan melihat suasana desa. Lebih dari itu, wisatawan juga ingin merasakan pengalaman (experience) ketika mereka menjadi "orang desa".

Untuk itu, pengelola perlu menyiapkan berbagai paket yang memungkinkan wisatawan bisa merasakan menjadi warga desa, seperti memasak di tungku kayu, bersepeda, dan sebagainya.

Biasanya, experience yang ditawarkan oleh pengelola bisa membuat wisatawan yang datang merasa terkesan dengan desa yang dikunjungi. Dari situ, wisatawan akan sangat mungkin menceritakan pengalamannya kepada teman-temannya yang lain untuk mencoba berwisata di desa yang telah dikunjungi.

2. Membuat Bundling Paket Wisata dengan Produk Warga

Salah satu kekurangan dalam pengelolaan desa wisata yang sering dijumpai adalah memisahkan layanan paket wisata dengan produk yang dihasilkan warga desa. Padahal, jika paket wisata di-bundling dengan produk UMKM dari warga, hal itu akan menjadi nilai tambah.

Caranya, jadikan produk UMKM warga dalam satu paket wisata yang ditawarkan. Ketika paket selesai, wisatawan diberikan bingkisan produk UMKM warga sebagai souvenir.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Pemkab Sorong Siapkan Dana Rp7 Miliar, Pelaku UMKM Bisa Ajukan Pinjaman Tanpa Bunga

Pemkab Sorong Siapkan Dana Rp7 Miliar, Pelaku UMKM Bisa Ajukan Pinjaman Tanpa Bunga

Program
Rahasia Sepatu Lokal Bandung Geoff Maxx Bisa Fokus Inovasi

Rahasia Sepatu Lokal Bandung Geoff Maxx Bisa Fokus Inovasi

Program
Cara Melatih Otak untuk Berpikir dan Berujung Sukses, Coba Terapkan!

Cara Melatih Otak untuk Berpikir dan Berujung Sukses, Coba Terapkan!

Training
3 Tips Terapkan Bisnis Ramah Lingkungan Sekaligus Menghemat Pengeluaran

3 Tips Terapkan Bisnis Ramah Lingkungan Sekaligus Menghemat Pengeluaran

Training
Cerita Sukses Yohanes Wahyu, Usaha Batik Khas Ngawi yang Mendunia

Cerita Sukses Yohanes Wahyu, Usaha Batik Khas Ngawi yang Mendunia

Jagoan Lokal
Cerita Mariska Agustina dan Syafii Sugara Berbisnis Inspired Parfum dengan Harga Terjangkau

Cerita Mariska Agustina dan Syafii Sugara Berbisnis Inspired Parfum dengan Harga Terjangkau

Jagoan Lokal
Banyak Dilirik Wisatawan, Pemilik Homestay di Borobudur Semakin Makmur

Banyak Dilirik Wisatawan, Pemilik Homestay di Borobudur Semakin Makmur

Jagoan Lokal
Jangan Ragu, Ini 5 Keuntungan Menjalankan Bisnis Rumahan!

Jangan Ragu, Ini 5 Keuntungan Menjalankan Bisnis Rumahan!

Training
Ingin Memulai Bisnis Penyewaan Apartemen? Simak Tipsnya

Ingin Memulai Bisnis Penyewaan Apartemen? Simak Tipsnya

Training
KemenKopUKM Gandeng BEI Bimbing UMKM agar Bisa IPO

KemenKopUKM Gandeng BEI Bimbing UMKM agar Bisa IPO

Program
UKM dan Startup Bisa Dapat Pembiayaan Program SME EPIC, Ini Syaratnya

UKM dan Startup Bisa Dapat Pembiayaan Program SME EPIC, Ini Syaratnya

Program
Jelang Idul Adha, Konsumen di Malang Lebih Pilih Kambing ketimbang Sapi

Jelang Idul Adha, Konsumen di Malang Lebih Pilih Kambing ketimbang Sapi

Jagoan Lokal
6 Tips Menjaga Worklife Balance Saat Menjalankan Bisnis dari Rumah

6 Tips Menjaga Worklife Balance Saat Menjalankan Bisnis dari Rumah

Training
Cara Sukses Kembangkan Bisnis Cenderamata, Ingat 5 Hal Ini!

Cara Sukses Kembangkan Bisnis Cenderamata, Ingat 5 Hal Ini!

Training
Serba-serbi Cerita 'Makeup Artist', Profesi yang Belakangan Makin Digandrungi

Serba-serbi Cerita "Makeup Artist", Profesi yang Belakangan Makin Digandrungi

Training
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com