Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketahui 4 Jenis Pembukuan Usaha yang Perlu Dilakukan

Kompas.com - 25/02/2024, 18:07 WIB
Anagatha Kilan Sashikirana,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Mengelola keuangan usaha akan lebih mudah dengan pembukuan. Baik usaha besar maupun kecil termasuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) perlu membuat pembukuan untuk mencatat arus masuk dan keluar dana perusahaan.

Pembukuan usaha berguna untuk menjelaskan pemasukan, pengeluaran, hutang piutang, serta laba dan rugi perusahaan. Semua itu akan diakumulasikan ke dalam pembukuan.

Sayangnya, banyak pelaku usaha yang baru menyelami bisnis, terlalu fokus pada penjualan dan pemasaran saja, sehingga aliran kas usaha dikesampingkan. Padahal, mencatat pembukuan seharusnya dilakukan sejak awal.

Baca juga: 5 Alasan Pentingnya Manajemen Keuangan bagi Sebuah Bisnis

Terlebih lagi saat bisnis kamu berkembang dan penjualan meningkat, kamu perlu mengetahui kejelasan kas perusahaan untuk menghindari selisih dana.

Biasanya pembukuan diserahkan kepada akuntan bisnis yang memang ahli di bidangnya. Akuntan juga dapat memberi saran, apabila terjadi situasi keuangan yang mengancam seperti kebangkrutan usaha.

Namun jika kamu pelaku usaha pemula yang memiliki modal terbatas, kamu bisa belajar membuat pembukuan usaha sendiri dengan benar.

Berikut ini empat jenis pembukuan yang kamu butuhkan, melansir onlinepajak.com

1. Buku catatan pengeluaran

Sebagai langkah awal, kamu dapat membuat buku pengeluaran. Mulai pisahkan apa saja pengeluaran yang ada dalam kurun waktu tertentu, misalnya dalam satu bulan.

Pengeluaran yang perlu kamu catat adalah biaya operasional, biaya bahan baku, gaji karyawan, hutang, dan pengeluaran lainnya. Perhatikan juga jumlah setiap pengeluarannya.

Buatlah satu tabel untuk masing-masing pengeluaran. Dengan begitu, kamu akan mudah mengetahui seberapa besar pengeluaran kamu dalam sebulan.

Kamu dapat mengevaluasi dan membuat strategi bisnis ke depannya melalui hasil catatan pengeluaran tersebut.

Baca juga: Mengenal Untung Rugi Bangun Bisnis dengan Modal Pinjaman

2. Buku catatan pemasukan

Kamu membutuhkan buku pemasukan sendiri yang terpisah dengan buku pengeluaran. Buku ini berisi apa saja pemasukan dana usaha dalam sebulan.

Pemasukan yang dapat kamu catat dalam pembukuan ini adalah jumlah penjualan, masukan modal, hingga piutang yang telah dibayar. Buatlah tabel untuk memudahkannya.

Untuk pembukuan ini, lebih baik kamu mencatatnya setiap hari. Dengan begitu tidak ada selisih ketika merekap semua pemasukan dalam sebulan. Dengan buku pemasukan, kamu dapat mengetahui berapa besar pendapatan usaha.

3. Buku kas utama

Buku pemasukan dan pengeluaran telah dilakukan secara terpisah, namun kamu butuh satu buku lagi untuk mencatat keduanya. Kamu dapat membuat buku kas utama.

Halaman:

Terkini Lainnya
Ekspor Minuman Naik Tajam, UMKM Punya Peluang Tembus Pasar Global
Ekspor Minuman Naik Tajam, UMKM Punya Peluang Tembus Pasar Global
Jagoan Lokal
APINDO: UMKM Jangan Hanya Bertahan, Tapi Harus Berkelanjutan
APINDO: UMKM Jangan Hanya Bertahan, Tapi Harus Berkelanjutan
Training
Dukung Usaha Digital, Kemenko PM Gandeng Google-Meta Luncurkan Program Pemberdayaan
Dukung Usaha Digital, Kemenko PM Gandeng Google-Meta Luncurkan Program Pemberdayaan
Program
Menteri UMKM Janji Dampingi Pengusaha 'Outdoor' untuk Perluas Akses Pasar
Menteri UMKM Janji Dampingi Pengusaha "Outdoor" untuk Perluas Akses Pasar
Training
Kualitas Peralatan Outdoor Lokal Tak Kalah dari Produk Luar
Kualitas Peralatan Outdoor Lokal Tak Kalah dari Produk Luar
Training
Beri Perlindungan Hukum ke UMKM, Pemerintah Gandeng Kongres Advokat Indonesia
Beri Perlindungan Hukum ke UMKM, Pemerintah Gandeng Kongres Advokat Indonesia
Program
Kreasi Pala Nusantara Manfaatkan Limbah Kayu Jadi Produk Bernilai saat Ekonomi Lesu
Kreasi Pala Nusantara Manfaatkan Limbah Kayu Jadi Produk Bernilai saat Ekonomi Lesu
Jagoan Lokal
Usia 25, Yoel Punya 3 Gerai Makanan Sehat Berkat Kebiasaan Lama
Usia 25, Yoel Punya 3 Gerai Makanan Sehat Berkat Kebiasaan Lama
Jagoan Lokal
Panen Tebu di Blitar Melimpah, Pabrik GulaIni  Naikkan Target Giling
Panen Tebu di Blitar Melimpah, Pabrik GulaIni Naikkan Target Giling
Program
Budi Daya Maggot, Paiman Berhasil Raup Omzet Puluhan Juta Per Bulan
Budi Daya Maggot, Paiman Berhasil Raup Omzet Puluhan Juta Per Bulan
Jagoan Lokal
SMBC Indonesia Gandeng Komunitas Lokal Perkuat Perempuan Pelaku UMKM
SMBC Indonesia Gandeng Komunitas Lokal Perkuat Perempuan Pelaku UMKM
Training
Suadesa Festival 2025 Dorong Perputaran Ekonomi di Desa Karangrejo hingga Rp3 Miliar
Suadesa Festival 2025 Dorong Perputaran Ekonomi di Desa Karangrejo hingga Rp3 Miliar
Program
Kembangkan Ruang Ekonomi Baru, PGN Gelar Suadesa Festival di Borobudur
Kembangkan Ruang Ekonomi Baru, PGN Gelar Suadesa Festival di Borobudur
Program
Dana Indonesia Berdayakan UMKM Perempuan dan Penyandang Disabilitas
Dana Indonesia Berdayakan UMKM Perempuan dan Penyandang Disabilitas
Program
Rendang Buya, UMK Binaan PTBA yang Siap Mendunia
Rendang Buya, UMK Binaan PTBA yang Siap Mendunia
Jagoan Lokal
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Terpopuler
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau