Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Hal Penting untuk Kembangkan Bisnis, Jangan Salah Langkah!

Kompas.com, 29 Februari 2024, 20:00 WIB
Ester Claudia Pricilia,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memainkan peran penting dalam ekonomi negara, terutama dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong inovasi.

Namun, untuk tetap bersaing dan berkembang dalam pasar yang semakin kompetitif, UMKM perlu terus meningkatkan kualitas produk atau layanan serta efisiensi operasional mereka.

Bisnis atau usaha yang baik adalah bisnis yang terus berkembang dan berinovasi. Kamu harus berubah menjadi lebih baik dengan belajar dari kesalahan atau kekurangan bisnis pada masa lalu.

Baca juga: 3 Cara Meningkatkan Produktivitas Usaha

Sebagai pelaku usaha, kamu pernah merasa tak berkembang? Dilansir dari The Balance Money, berikut adalah lima cara yang dapat membantu mengembangkan bisnismu dan tak salah langkah.

1. Atur Proses dan Ruang kerja

Jika kamu merupakan pemilik yang juga melakukan operasional usaha, maka kamu harus memperhatikan ruang kerja. Membangun usaha dan mengerjakannya bukan hal yang mudah. Kamu dapat memanfaatkan bantuan teknologi untuk memperbaiki proses, ruang dan cara kerja usaha.

Baca juga: Tips Memaksimalkan E-commerce untuk Promosi Produk UMKM

Utamakan juga untuk mengevaluasi proses dalam berbisnis dan belajar dari kesalahan. Tinjau selalu proses-proses masa lalu, identifikasi apa yang tidak berhasil, dan perbarui strategi bisnismu untuk menghindari kesalahan yang sama.

2. Mengkaji Keuangan Usaha

Untuk meningkatkan UMKM, kamu perlu menguasai angka-angka keuangan usaha meliputi arus kas hingga kredit bisnis. Arus kas adalah indikator utama pertumbuhan atau kegagalan awal, dengan 46 persen dari bisnis kecil keluar dengan arus kas yang tidak teratur.

Baca juga: 6 Tips Menentukan Nama Usaha yang Menarik

Dengan mengkaji kembali keuangan, kamu akan mengenal angka-angka keuangan. Perhatikan dengan cermat dan evaluasi terkait pengeluaran secara berlebihan, dan dapat memperbaikinya untuk ke depannya.

3. Terhubung Bersama Banyak Komunitas

Pelaku UMKM yang terhubung dengan banyak komunitas akan banyak mendapatkan relasi. Akan banyak juga orang-orang dari komunitas tersebut yang akan mengetahui atau bahkan membeli produkmu.

Dengan relasi yang luas, UMKMmu mempunyai kemungkinan yang tinggi untuk diajak mengikuti pameran dan hal-hal lain.

Baca juga: 3 Tips Berbisnis dalam UMKM Ala Pemilik Dodol Boga Rasa

Membangun komunitas untuk merekmu juga penting, karena itu berarti membangun hubungan dengan pelanggan. Ketika kamu memfokuskan pada mereka sebagai individu, kamu menemukan cara untuk terhubung dengan cara yang terasa lebih pribadi.

4. Selalu Pertimbangkan Perkembangan Baru

Tren yang terjadi di era digital ini sangat cepat berlalu-lalang. Salah satu cara yang bagus untuk fokus pada pengembangan bisnis adalah dengan melihat sekelilingmu.

Pasar kamu penuh dengan inspirasi dan data yang informatif, seperti niche baru, tren, atau pesaing. Kamu mungkin menemukan bisnis yang sedang berjuang yang bisa dibuka untuk dibeli, peluang potensial untuk menembus klien baru.

Baca juga: Tips Bisnis Rendang Kemasan, Inovasi yang Wajib Dicoba!

Kamu juga harus bisa berusaha untuk diversifikasi produkmu. Media sosial telah membuat kita mudah untuk tetap menyadari tren. Ini adalah cara yang bagus untuk menjaga bisnismu tetap segar dan dalam percakapan sosial.

5. Bangun Hubungan Baik dengan Karyawan

Karyawan merupakan orang yang sangat berpengaruh dalam upaya untuk meningkatkan UMKM. Menciptakan lingkungan kerja yang positif bagi tim akan mendorong motivasi, produktivitas, dan gagasan segar.

Baca juga: 4 Strategi Efektif Meningkatkan Keuntungan, Pelaku Usaha Wajib Tahu

Karyawan mencari tempat kerja yang bisa menemukan rasa dihargai dan dihormati. Kamu dapat menerapkan strategi untuk menciptakan ruang untuk percakapan dan perayaan yang disengaja.

Hadiah bisa berupa melakukan pertemuan tim sesekali, serta bonus atau benefit kepada karyawan saat mereka ulang tahun atau perayaan hari libur.

 

Selamat mencoba!

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang


Terkini Lainnya
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Program
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
Program
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Jagoan Lokal
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Training
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Program
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Program
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Training
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Program
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Program
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Program
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Program
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
Program
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
Program
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jagoan Lokal
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Terpopuler
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau