KOMPAS.com - Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memainkan peran penting dalam ekonomi negara, terutama dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong inovasi.
Namun, untuk tetap bersaing dan berkembang dalam pasar yang semakin kompetitif, UMKM perlu terus meningkatkan kualitas produk atau layanan serta efisiensi operasional mereka.
Bisnis atau usaha yang baik adalah bisnis yang terus berkembang dan berinovasi. Kamu harus berubah menjadi lebih baik dengan belajar dari kesalahan atau kekurangan bisnis pada masa lalu.
Baca juga: 3 Cara Meningkatkan Produktivitas Usaha
Sebagai pelaku usaha, kamu pernah merasa tak berkembang? Dilansir dari The Balance Money, berikut adalah lima cara yang dapat membantu mengembangkan bisnismu dan tak salah langkah.
Jika kamu merupakan pemilik yang juga melakukan operasional usaha, maka kamu harus memperhatikan ruang kerja. Membangun usaha dan mengerjakannya bukan hal yang mudah. Kamu dapat memanfaatkan bantuan teknologi untuk memperbaiki proses, ruang dan cara kerja usaha.
Baca juga: Tips Memaksimalkan E-commerce untuk Promosi Produk UMKM
Utamakan juga untuk mengevaluasi proses dalam berbisnis dan belajar dari kesalahan. Tinjau selalu proses-proses masa lalu, identifikasi apa yang tidak berhasil, dan perbarui strategi bisnismu untuk menghindari kesalahan yang sama.
Untuk meningkatkan UMKM, kamu perlu menguasai angka-angka keuangan usaha meliputi arus kas hingga kredit bisnis. Arus kas adalah indikator utama pertumbuhan atau kegagalan awal, dengan 46 persen dari bisnis kecil keluar dengan arus kas yang tidak teratur.
Baca juga: 6 Tips Menentukan Nama Usaha yang Menarik
Dengan mengkaji kembali keuangan, kamu akan mengenal angka-angka keuangan. Perhatikan dengan cermat dan evaluasi terkait pengeluaran secara berlebihan, dan dapat memperbaikinya untuk ke depannya.
Pelaku UMKM yang terhubung dengan banyak komunitas akan banyak mendapatkan relasi. Akan banyak juga orang-orang dari komunitas tersebut yang akan mengetahui atau bahkan membeli produkmu.
Dengan relasi yang luas, UMKMmu mempunyai kemungkinan yang tinggi untuk diajak mengikuti pameran dan hal-hal lain.
Baca juga: 3 Tips Berbisnis dalam UMKM Ala Pemilik Dodol Boga Rasa
Membangun komunitas untuk merekmu juga penting, karena itu berarti membangun hubungan dengan pelanggan. Ketika kamu memfokuskan pada mereka sebagai individu, kamu menemukan cara untuk terhubung dengan cara yang terasa lebih pribadi.
Tren yang terjadi di era digital ini sangat cepat berlalu-lalang. Salah satu cara yang bagus untuk fokus pada pengembangan bisnis adalah dengan melihat sekelilingmu.
Pasar kamu penuh dengan inspirasi dan data yang informatif, seperti niche baru, tren, atau pesaing. Kamu mungkin menemukan bisnis yang sedang berjuang yang bisa dibuka untuk dibeli, peluang potensial untuk menembus klien baru.
Baca juga: Tips Bisnis Rendang Kemasan, Inovasi yang Wajib Dicoba!
Kamu juga harus bisa berusaha untuk diversifikasi produkmu. Media sosial telah membuat kita mudah untuk tetap menyadari tren. Ini adalah cara yang bagus untuk menjaga bisnismu tetap segar dan dalam percakapan sosial.
Karyawan merupakan orang yang sangat berpengaruh dalam upaya untuk meningkatkan UMKM. Menciptakan lingkungan kerja yang positif bagi tim akan mendorong motivasi, produktivitas, dan gagasan segar.
Baca juga: 4 Strategi Efektif Meningkatkan Keuntungan, Pelaku Usaha Wajib Tahu
Karyawan mencari tempat kerja yang bisa menemukan rasa dihargai dan dihormati. Kamu dapat menerapkan strategi untuk menciptakan ruang untuk percakapan dan perayaan yang disengaja.
Hadiah bisa berupa melakukan pertemuan tim sesekali, serta bonus atau benefit kepada karyawan saat mereka ulang tahun atau perayaan hari libur.
Selamat mencoba!
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.