Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Promosi Usaha Boneka Ala Supplier dan Mantan Karyawan Pabrik Boneka

Kompas.com - 07/03/2024, 15:00 WIB
Ester Claudia Pricilia,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kamu mempunyai bisnis yang menghasilkan suatu produk? Maka sangat penting bagi kamu untuk mempromosikan dan menonjolkan produk dalam persaingan bisnis yang ketat.

Di luar sana ada banyak orang yang melakukan usaha sepertimu. Ada banyak usaha di luar sana yang serupa dan mirip dengan usahamu.

Tuti Nurhayati, seorang entrepreneur sekaligus pemilik supplier boneka, Zhovy Toys telah menempatkan bisnis boneka miliknya di puncak pasar dengan berbagai inovasi dan beragam strategi pemasaran.

Dalam dunia bisnis yang penuh persaingan ketat, langkah-langkah kreativitas dan dedikasi yang jelas, kamu dapat membuat produk menonjol di antara yang lain.

Baca juga: Hasilkan Cuan Banyak, Simak 7 Tips Sukses Memulai Bisnis Boneka

Inilah beberapa cara Tuti untuk dapat mempromosikan produk usahanya.

1. Rutin Ikut Pameran

Yang pertama, Tuti rutin ikut pameran. Pameran akan sangat mempengaruhi produk dan usaha.

Dengan mengikuti pameran, kamu dapat menggaet pelanggan secara langsung. Hal tersebut tentunya akan berdampak pada kepercayaan dan brand awareness.

Pameran juga merupakan tempat yang ideal untuk membangun jaringan dan mengembangkan koneksi. Kamu dapat bertemu dengan calon pelanggan, mitra potensial, pemasok, dan bahkan pesaing dalam lingkungan yang terpusat dan berfokus pada industri yang sama.

Ini bisa membuka pintu untuk kerjasama yang saling menguntungkan di masa depan.

2. Melakukan Pendekatan Pelanggan

Tuti merupakan mantan karyawan di pabrik perusahaan boneka yang besar. Sedikit banyaknya ia mempelajari juga mengenai pemasaran.

Salah satu cara pemasaran yang ia pelajari dan ia terapkan pada bisnisnya adalah melakukan pendekatan pelanggan. Tuti mendekatkan diri dengan pelanggan, menjelaskan produknya, dan berusaha agar pelanggan menyukai bahkan membeli produknya.

Ia juga berkomitmen untuk memberikan pengalaman berbelanja yang menyenangkan dan memuaskan bagi setiap pelanggan. Responsif terhadap pertanyaan dan masukin yang masuk, serta Ia juga memastikan kepuasan pelanggan adalah prioritas utama.

3. Prioritaskan Kualitas

Tidak hanya menonjolkan segi desain, boneka-boneka yang diproduksi oleh Tuti Nurhayati juga dikenal karena kualitasnya. Menurutnya pembeli akan tahu perbedaan kualitas boneka yang baik maupun tidak.

Tak peduli dengan boneka import yang dijual murah, ia tetap pada prinsipnya untuk menggunakan kualitas ekspor.

Dengan menggunakan bahan-bahan berkualitas tinggi dan produksi yang baik, setiap produk yang keluar dari bisnisnya telah menciptakan reputasi positif bagi mereknya, membuat pelanggan merasa puas dan percaya untuk membeli produknya berulang kali.

4. Memamerkan Produk di Toko dan Perusahaan Besar

Zhova Toys merupakan supplier. Tuti menyuplai produknya ke toko dan perusahaan besar. Untuk toko Ia memasarkan di Mangga Dua, lokasi yang terkenal untuk perbelanjaan dan perusahaan besar seperti toko oleh-oleh Chimory, BNI, Astra, Pegadaian, dan lainnya.

Hal itu akan membuat produk Zhovy Toys dikenali oleh banyak audiens dari semua kalangan, yang tidak bisa dijangkau semua oleh Tuti. Langkah ini merupakan langkah yang bisa lakukan untuk menonjolkan produk usahamu.

5. Mengikuti Banyak Komunitas

Salah satu alasan Tuti dapat mengikuti banyak pameran adalah karena ia mengikuti banyak komunitas. Tuti memiliki koneksi yang luas untuk memamerkan produk-produknya. Dengan begitu, ia bisa mengenalkan produknya kepada semua anggota komunitas.

Tuti dapat mengikuti banyak komunitaspun karena banyak yang mengajaknya untuk mengikuti pameran UMKM dan UKM di berbagai daerah. Mulai dari komunitas daerah hingga komunitas pelaku usaha ia ikuti untuk dapat mengenalkan produk Zhovy Toys.

Baca juga: Simak Strategi Meningkatkan Penjualan Bagi Pelaku UKM

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com