Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Agar Usaha Anda Dilirik Oleh Gen Z? Simak Tips Berikut Ini

Kompas.com, 11 Maret 2024, 20:16 WIB
Ester Claudia Pricilia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Generasi Z, atau yang akrab disebut Gen Z, adalah kelompok yang lahir dari pertengahan 1990-an hingga awal 2010-an. Mereka menjadi target bagi banyak usaha atau bisnis di era digital ini.

Mereka telah melek atau mengerti hal-hal yang berbau teknologi, sehingga Gen Z memiliki pengaruh pada tren dan preferensi pasar.

Baca juga: Tips dan Cara Membuat Website Bisnis agar Banyak Dilirik Calon Pembeli

Oleh karena itu, jika usaha dan bisnis Anda ingin berkembang, kunci utamanya adalah dengan menarik perhatian Gen Z.

Dilansir dari Entrepreneur, di bawah ini, akan dijabarkan empat cara atau strategi yang dapat Anda lakukan untuk memastikan bisnis Anda dilirik dan dapat menarik perhatian Gen Z:

1. Membuat konten Media Sosial yang menarik perhatian

Anda harus mempunyai media sosial agar usaha Anda dilirik oleh Gen Z. Konten yang Anda buat juga harus menarik perhatian mereka. Jangan pilih konten yang sederhana.

Konten media sosial untuk iklan atau promosi usaha Anda harus yang menarik perhatian. Anda harus dapat membuatnya di bawah durasi 2 menit.

Genz lebih menyukai video yang singkat, namun unik dibanding yang durasinya panjang. Konten yang menarik dan unik akan membuat mereka berhenti scroll dan menonton konten usaha Anda.

Baca juga: 5 Langkah Jitu Pemasaran Bisnis dengan Media Sosial

2. Tetap Berjalan Bersama Tren

Sebelum Anda berusaha menarik mereka, Anda harus familiar terlebih dahulu dengan tren yang terjadi akhir-akhir ini. Hal ini maksudnya adalah Anda harus tetap berdampingan dengan tren dan melibatkan kesukaan dan preferensi genz.

Anda dapat memanfaatkan media sosial yang mempunyai fitur short video atau video pendek. Tikto dan Instagram mempunyai fitur FYP dan Reels, jadi Anda bisa menggunakan audio video yang sedang tenar ataupun lagu yang memungkinkan Anda masuk ke laman tren mereka.

3. Menyederhanakan Proses Pembelian

Proses pembelian atau yang dikenal dengan check out adalah hal yang sangat penting bagi suatu usaha. Gen z adalah kelompok yang menyukai semua hal dengan waktu yang singkat dan praktis.

Usahakan proses check out hingga pembayaran Anda harus mudah dan tak memakan waktu banyak. Jika prosesnya sulit dan kompleks, akan membuat mereka berhenti di Tengah jalan dan tidak jadi membeli produk Anda.

Untuk menyederhanakannya, Anda dapat memanfaatkan fitur-fitur dari e-commerce yang ada. Gen Z rata-rata lebih menyukai online shopping, ketimbang belanja langsung di pasar fisik.

4. Berikan Layanan dan Komunikasi yang Baik

Jika ada pertanyaan atau keluhan dari pelanggan, Anda harus tetap professional dengan memberikan layanan menggunakan komunikasi yang baik. Jika tidak, mereka tidak akan mau untuk berurusan dengan usaha Anda lagi.

Pastikan Anda tidak terlalu menggunakan bahasa yang promosional agar mereka tidak terganggu saat Anda berkomunikasi. Gen Z akan sangat peka terhadap hal tersebut. Jika mereka tak mendapatkan kenyamanan, mereka tidak mau kembali ke toko Anda.

Baca juga: 4 Tips Penting buat Gen Z yang Mau Jadi Wirausaha Muda

Selamat mencoba.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang


Terkini Lainnya
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Program
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
Program
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Jagoan Lokal
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Training
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Program
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Program
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Training
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Program
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Program
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Program
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Program
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
Program
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
Program
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jagoan Lokal
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Terpopuler
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau