JAKARTA, KOMPAS.com - Seiring perkembangan zaman, banyak para pelaku usaha yang bermunculan. Tiak mengenal usia, berbagai kalangan masyarakat terjun ke dunia bisnis. Tak terlepas dari anak-anak muda yang sering disebut Gen Z.
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2020, sebanyak 27,94 persen dari total populasi penduduk Indonesia didominasi oleh penduduk kelahiran 1997-2012 atau yang dikenal dengan sebutan Generasi Z (Gen-Z).
Sementara itu, berdasarkan 2021 Asia Pacific Young Entrepreneurs Survey menemukan, sekitar 72 persen Generasi Z dan Milenial di Asia Pasifik bercita-cita untuk memiliki bisnis sendiri atau menjadi pengusaha.
Baca juga: Bermodal Nol Rupiah, Qudsyi Membangun Bisnis Percetakan Kemasan Risepack
Generasi Z yang sudah akrab dengan perubahan teknologi ini memiliki peluang yang cukup besar untuk memulai bisnis.
Aan (45), pemilik Threeyana Decoupage pada pameran INACRAFT 2023 di JJC, Senayan, memberikan tips sukses berwirausaha untuk generasi Z dalam memulai suatu usaha.
Dalam dunia bisnis, tren dapat berubah dengan sangat cepat. Bukan hanya itu, teknologi pendukung usaha juga tumbuh dengan cepat. Karenanya, kamu sebagai generasi Z harus memiliki kemampuan adaptasi lebih cepat dan adanya kemauan terus belajar.
Baca juga: Simak 5 Peluang Bisnis Percetakan Kemasan
Kebanyakan ego anak muda di zaman sekarang lebih merasa cepat puas dan sudah cukup dengan apa yang dimiliki. Untuk itu, mulai membuka diri terhadap hal-hal baru dan mau untuk mempelajari hal-hal baru yang mendukung perkembangan usaha mu.
Seiring berjalannya usaha pasti kamu akan mempelajari banyak hal. Kamu bisa melakukan evaluasi secara rutin kinerja operasional dan hal lain di dalam usahamu. Evaluasi ini untuk melihat apa saja kekurangan yang tim kamu miliki.
Dengan begitu, kamu bisa lebih mudah dalam memperbaiki segala kekurangan yang ada di usahamu. Sehingga, usahamu menjadi lebih baik kedepannya.
Baca juga: Bantu UMKM Menjaga Cash Flow, Ninja Biz Sediakan Fitur COD dan Pay After Delivery
Pada umumnya, generasi Z memiliki tingkat ambisius dan ego yang tinggi. Hal ini tentunya bagus dalam membakar semangat wirausaha generasi Z.
Meskipun demikian, kamu sebagai pengusaha muda harus bisa menurunkan ego yang kamu miliki agar bisa mendengarkan lebih banyak masukan dari orang lain.
Generasi Z umumnya pandai dalam bermulti tasking, namun mereka adalah generasi yang mudah putus asa. Sebagai pengusaha muda yang akrab dengan teknologi harusnya lebih mudah dalam menyelesaikan dan menghadapi setiap permasalahan.
Baca juga: Bersama Tokopedia dan Jixie, KG Media Dukung UMKM Jangkau Pasar Lebih Luas
“Saya selalu meyakini bahwa setiap tantangan dan permasalahan sebenarnya dapat diselesaikan oleh setiap pelaku usaha,” kata Aan.
Dengan memiliki jiwa pantang menyerah, kamu akan lebih mudah untuk bisa fokus pada tujuan yang ingin kamu gapai. Jangan mudah terdistraksi yang menyebabkan kamu kehilangan fokus pada apa yang ingin kamu tuju.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.