Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agar Bisnis Kuliner Tetap dalam Kendali Pemilik, Intip Strategi Warung Soto Ini

Kompas.com - 19/03/2024, 22:55 WIB
Bambang P. Jatmiko

Penulis

“Selesai makan, pengunjung pasti akan bayar. Nah, sekarang ini semakin banyak pengunjung yang bayar lewat QRIS karena bagi mereka lebih praktis dan nyaman ketimbang bawa uang cash,” jelas Tarkum.

Baca juga: Kisah Mbah Abu, 43 Tahun Jualan Bakso dan Soto untuk Layani Santri

Selain praktis dari sisi konsumen, penggunaan QRIS juga membuat manajemen warung soto lebih mudah dalam pencatatan, di samping juga lebih aman karena uang langsung masuk rekening.

“Kami menggunakan QRIS BRI. Kami merasa aman karena transaksi menggunakan uang non-tunai dan langsung ke rekening,” jelas Tarkum.

Penggunaan QRIS BRI oleh warung soto ini semakin relevan karena belakangan ini semakin banyak konsumen yang lebih memilih bayar lewat ponsel.

Apalagi ketika pengunjung tersebut membawa keluarga maupun rekan kerja, pembayaran menggunakan QRIS menjauhkan mereka dari rasa khawatir akibat kekurangan uang tunai yang dibawa.

Mengikuti Trend Konsumen

Strategi warung soto dan ayam goreng H Imam menggunakan QRIS BRI sebagai metode pembayaran bisa dibilang tepat, karena saat ini penggunaan QRIS di Kota Depok menempati urutan ke-4 teratas di Jawa Barat.

Mengutip data dari Pemerintah Kota Depok, sepanjang 2023 lalu, terdapat 22 juta transaksi yang menggunakan QRIS yang melibatkan 419.044 tenant.

Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Kota Depok, Wahid Suryono, mengatakan pengguna QRIS ini didominasi oleh UMKM.

“Pemkot Depok juga sudah melakukan penerapan digitalisasi pendapatan pajak dan retribusi daerah, juga belanja daerah. Kami juga terus mendorong perluasan kanal pembayaran digital seperti QRIS dan Virtual Account," katanya.

Baca juga: Toko Kelontong Pun Harus Punya Arus Keuangan Sehat, Bagaimana Caranya?

Sementara itu khusus untuk BRI, sepanjang 2023 volume transaksi merchant QRIS BRI mengalami pertumbuhan signifikan sebesar 400 persen.

Direktur Jaringan dan Layanan BRI Andrijanto mengatakan, hal ini menunjukkan penggunaan QRIS semakin diminati masyarakat karena lebih mudah dan cepat.

Adapun jumlah merchant QRIS BRI telah mencapai 3,7 juta atau tumbuh 30 persen year-on-year (yoy) seiring dengan akuisisi merchant QRIS BRI yang dilakukan secara masif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau