JAKARTA, KOMPAS.com – Bulan Ramadan menjadi bulan penuh berkah. Selain kesempatan yang lebih luas untuk menjalankan ibadah, Ramadan juga menjadi momen menunjukkan kasih sayang kepada keluarga dan kerabat terdekat. Salah satu caranya dengan saling mengirimkan hampers.
Hal tersebut membuat bisnis hampers menjadi peluang usaha yang menguntungkan di bulan Ramadan.
Namun di sisi lain, persaingan bisnis hampers juga semakin ketat, sehingga pelaku usaha perlu menghadirkan hampers yang berbeda dengan yang lainnya, agar dapat menarik perhatian calon konsumen.
Baca juga: Tak Melulu Kue Kering, 5 Pelaku UMKM Ini Berinovasi dalam Bisnis Hampers Lebaran
Syanty Yunita, seorang owner bisnis homewares (peralatan rumah tangga) dengan merek Mamasan Co, memadukan produk bisnisnya dengan kue kering untuk hampers edisi Ramadan.
“Biasanya kalo hampers isinya cuma kukis, lalu kalo habis ya dibuang. Enggak ada kenangannya. Makanya saya terpikirkan buat hampers isi peralatan yang bisa disimpan. Jadi isi hampersnya enggak kukis terus,” ujar Syanty saat ditemui Kompas.com di Jakarta, Jumat (23/03/2024).
Pada dasarnya, Mamasan Co memang merupakan bisnis yang menawarkan peralatan rumah tangga seperti, mangkok, cangkir, sendok dan garpu, taplak meja, bantal sofa, dan lain sebagainya untuk kebutuhan, souvenir, ataupun hampers.
Saat ada momen-momen besar seperti Imlek, Natal, dan Ramadan, Mamasan Co akan mengemas homewares itu dalam bentuk hampers.
Syanti menyebut, dirinya mulai merintis Mamasan Co pada saat pandemi Covid-19, yaitu tahun 2019 lalu di Malang, Jawa Timur.
Namun untuk hampers premium baru dimulai sejak tahun 2021. Saat itulah, ia juga membuka cabang di Jakarta dan Surabaya.
“Mamasan Co buka di kota-kota besar karena customers hampers itu luas, jadi mau jangkau pasar lebih luas lagi. Semua orang di mana pun akan membeli hampers,” kata perempuan berusia 45 tahun itu.
Untuk memulai usahanya ini, diakui Syanty, dirinya membutuhkan modal sebesar Rp 100 juta, untuk membeli barang-barang homewares dalam jumlah besar.
Baca juga: Cerita Vigo, Jual Parsel Lebaran Hingga Tembus ke Singapura
Waktu pertama kali memulai bisnis, Syanty mengatakan tak banyak kompetitornya, tetapi semakin ke sini, bisnis hampers semakin banyak.
Hal itu membuat Syanty berkomitmen, untuk selalu berinovasi dalam konsep, desain, dan packaging hampers-nya, agar produknya berbeda dengan kompetitor.
“Produk yang dijual Mamasan Co sepanjang waktu memang sama, yaitu peralatan rumah tangga, tapi untuk desain dan konsep kita selalu berbeda setiap musim," kata Syanty.
"Saya berkomitmen untuk selalu memakai konsep dan desain baru setiap tahunnya, dengan ide dan desain buatan sendiri. Konsep dan desain Ramadan tahun ini dan tahun lalu pun berbeda,” lanjutnya.
Selain itu dalam menyiapkan hampers Ramadan, Syanty juga selalu melakukan kemitraan atau kolaborasi dengan pelaku usaha kue kering.
Baca juga: Di Balik Kisah Sukses Ina Cookies, Bermodalkan Pinjam Bahan Baku Kue
Sementara itu, untuk produk homewares Mamasan Co yang menjadi best seller adalah produk keramik, seperti mangkok dan piring.
Menurutnya saat Ramadan, pelanggan lebih menyukai membeli satu set boks lengkap, yang berisi kue, piring, hingga sendok dan garpunya.
Dalam sebulan, Syanty mengungkap, pesanan hampers yang masuk saat event besar seperti Natal, Imlek, ataupun Ramadan dapat mencapai 500 – 1.000 hampers. Apalagi, ia memang menawarkan hampers untuk semua kalangan, dari korporat hingga per orangan.
Hampers Mamasan Co dijual dari harga Rp 69.000 hingga yang termahal Rp 5 juta.
“Saya ingin menjangkau semua kalangan, jadi saya sediakan harga 60 ribuan supaya pelajar atau mahasiswa yang mau kasih ke teman-temannya bisa menjangkau,” ujar Syanty.
Syanty mengaku pesanan yang masuk pada bulan Ramadhan tahun ini berbeda dengan tahun lalu. Ramadhan tahun ini pesanannya jauh lebih meningkat dari tahun lalu karena Syanty menyediakan stock yang lebih banyak dari tahun lalu. Jadi memang terbukt
Untuk Ramadan tahun ini, Syanty mengatakan, pesanan yang masuk, jauh lebih banyak, ketimbang tahun kemarin.
Untuk mempersiapkan pesanan hampers yang melonjak saat ada momen istimewa, Syanty dibantu 15 tenaga kerja tetap dan akan merekrut tenaga kerja lepasan jika dibutuhkan.
"Saya belajar dari kesalahan. Tahun lalu pesanan (hampers) Mamasan Co sangat overload, produk sudah banyak, permintaan yang masuk banyak, tetapi tenaga yang mengerjakan kurang. Sampai terpaksa menutup toko beberapa hari saat itu," jelasnya.
Syanty tak ingin mengulangi kesalahan itu. Menurutnya, menutup toko adalah sikap yang tidak professional, karena membuat banyak pelanggan bertanya-tanya dan merasa kecewa, karena tidak bisa ke toko.
Akhirnya tahun ini ia sudah siapkan dari 6-7 bulan sebelumnya untuk konsep desain, packaging, dan lain sebagainya. Produksi pun dilakukan secepat mungkin agar bisa selesai tepat waktu.
“Tahun ini, persiapan dilakukan sejak 6-7 bulan lalu, mulai dari konsep desain hingga packaging. Jadi misal ada pesanan masuk dalam jumlah banyak di bulan Ramadan, kami udah siap tanpa mikir ataupun bikin-bikin yang makan waktu lama,” bebernya.
Baca juga: Banyak Dicari, Yuk Mulai Bisnis Hampers di Bulan Ramadhan
Layaknya pelaku usaha di era digital, Syanty pun memasarkan produk-produk Mamasan Co melalui media sosial dan e-commerce.
Ia juga rajin mengikuti pameran-pameran di Mal. Tahun 2024 ini merupakan tahun keduanya mengikuti stan atau bazar Ramadan di Mal Grand Indonesia, Jakarta Pusat.
Jika tidak sedang ada event besar, di hari-hari biasa Mamasan Co tetap beroperasi, seperti bisnis pada umumnya.
"Biasanya produk-produk peralatan rumah tangga itu, akan laku karena kebutuhan-kebutuhan rumah tangga. Selain itu juga terjual sebagai souvenir pernikahan atau hadiah ulang tahun," ujarnya.
Ke depannya, Syanty berharap, dirinya dapat selalu mengikuti tren dan perkembangan pasar. Ia juga berharap, agar produknya dapat menarik kalangan anak-anak muda seperti gen z.
Baca juga: Tips Promosikan Bisnis Hampers Biar Laris Manis dan Hasilkan Banyak Cuan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.