Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lazada Implementasikan Langkah Go Green Untuk Industri E-commerce

Kompas.com - 29/03/2024, 09:57 WIB
Ester Claudia Pricilia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Lazada Indonesia melalui unit bisnis logistik menginisiasi program go green di industri e-commerce nasional.

SVP logistik Lazada Adiputra Wiharja mengatakan berkembangnya ekosistem ekonomi digital Indonesia berdampak besar pada nilai ekonomi Indonesia dan kemaslahatan konsumen serta bisnis lokal. Di sisi lain, pertumbuhan itu juga menyebabkan peningkatan sampah.

Baca juga: Astra Inisiasi Program Olah Sampah Plastik Jadi BBM untuk Tingkatkan Ekonomi Masyarakat

Melalui Lazada Sustainability Academy (LSA) yang diikuti oleh para seller, UMKM, serta pengusaha, perusahaan berupaya mengurangi sampah akibat perbelanjaan online.

“Dengan program-program yang dilaksanakan, Lazada tak hanya berfokus pada aspek perkembangan bisnis, tetapi juga pada aspek sosial dan lingkungannya,” ujar Adiputra Wiharja, di Jakarta, Rabu, (28/03/2024).

Selain melalui program LSA, perseroan juga akan melakukan optimalisasi rute pengiriman dan juga pengambilan (pick up) agar jauh lebih efisien.

Lazada pun mengeluarkan program Transfer Acess Point (TAP) untuk mengurangi penggunaan kendaraan sekaligus mengurangi jarak tempuhnya.

Dalam setahun terakhir, Lazada berhasil mengurangi penggunaan yang lebih dari 20 truk dan mengurangi jarak tempuh sekitar 7 juta kilometer.

“Untuk melakukan optimisasi itu tentu pakai bantuan teknologi dan menjalankan kemitraan. Hal ini dilakukan agar mengurangi emisi karbon dari kendaraan dan syukur-syukur bisa mengurangi kemacetan karena kendaraannya berkurang,” jelas Adiputra.

Baca juga: Mitos Si "Tangan Dingin" untuk Bisnis Tanaman

Adiputra menyatakan perusahaan berupaya membangun pola pikir seller serta pelaku usaha untuk selalu berpegang pada konsep berkelanjutan.

Setiap inovasi dan Keputusan yang diambil dalam sebuah bisnis harus berpegangan pada konsep keberlanjutan tersebut, apakah berdampak negatif atau positif bagi lingkungan dan sosial ke depannya?

“Sifat berkelanjutan ini bukan sprin yang misal dilakukan 2 sampai 3 bulan kemudian berhenti, selesai, lalu balik ke awal. Tapi ini adalah perubahan jangka panjang dan selalu berlanjut. Kita fokus di jumlah dikit dulu agar bisa fokus dan mempercepat perubahannya. Yang sudah ikut program kami itu bisa sharing ke seller-seller lain,” ujar Adiputra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Obyek Wisata di Bogor Produk Koperasi Diresmikan, Budi Arie: Libatkan Masyarakat dan Anggota

Obyek Wisata di Bogor Produk Koperasi Diresmikan, Budi Arie: Libatkan Masyarakat dan Anggota

Program
Menteri UMKM Minta Polisi Tindak Oknum yang Tawarkan Jasa Program Makan Bergizi Gratis

Menteri UMKM Minta Polisi Tindak Oknum yang Tawarkan Jasa Program Makan Bergizi Gratis

Program
Menteri UMKM Ungkap Alasan Lantik Pejabat Kementerian UMKM di Pasar Tanah Abang

Menteri UMKM Ungkap Alasan Lantik Pejabat Kementerian UMKM di Pasar Tanah Abang

Program
Bukan di Gedung Ber-AC, Menteri UMKM Lantik Pejabat di Pasar Tanah Abang

Bukan di Gedung Ber-AC, Menteri UMKM Lantik Pejabat di Pasar Tanah Abang

Program
Selvi Gibran Rakabuming Raka Ajak Kelompok Ibu-Ibu Gabung Koperasi

Selvi Gibran Rakabuming Raka Ajak Kelompok Ibu-Ibu Gabung Koperasi

Training
6 Tips Memilih Pinjaman Jenis Pinjaman Usaha yang Tepat saat Merintis Bisnis

6 Tips Memilih Pinjaman Jenis Pinjaman Usaha yang Tepat saat Merintis Bisnis

Training
Kementerian UMKM dan PNM Siapkan Pendampingan untuk Ciptakan UMKM Champion

Kementerian UMKM dan PNM Siapkan Pendampingan untuk Ciptakan UMKM Champion

Program
Kementerian UMKM Perkuat Ketahanan Pangan Lewat Pembiayaan Sektor Produksi

Kementerian UMKM Perkuat Ketahanan Pangan Lewat Pembiayaan Sektor Produksi

Program
Transisi Kementerian UMKM Akan Selesai Pekan Depan, Para Pejabat Dilantik di Pasar Tanah Abang

Transisi Kementerian UMKM Akan Selesai Pekan Depan, Para Pejabat Dilantik di Pasar Tanah Abang

Program
Belajar Carbon Neutral, Astra Melalui YDBA Berangkatkan 14 Pelaku UMKM ke Jepang

Belajar Carbon Neutral, Astra Melalui YDBA Berangkatkan 14 Pelaku UMKM ke Jepang

Program
10 Ide Bisnis Digital yang Bisa Dicoba untuk Tambah Penghasilan

10 Ide Bisnis Digital yang Bisa Dicoba untuk Tambah Penghasilan

Training
Pemkot Bukittinggi Siapkan Rp 2,5 Miliar untuk Akses Modal UMKM Lewat Tabungan Utsman

Pemkot Bukittinggi Siapkan Rp 2,5 Miliar untuk Akses Modal UMKM Lewat Tabungan Utsman

Program
Ciri-ciri Jiwa Wirausaha, Apa Kamu Termasuk?

Ciri-ciri Jiwa Wirausaha, Apa Kamu Termasuk?

Training
4 Manfaat Memiliki Perencanaan Bisnis yang Matang, Apa Saja?

4 Manfaat Memiliki Perencanaan Bisnis yang Matang, Apa Saja?

Training
Tahun Ini, Pemerintah Kembali Siapkan Dana Bergulir untuk Koperasi

Tahun Ini, Pemerintah Kembali Siapkan Dana Bergulir untuk Koperasi

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau