Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Astra Inisiasi Program Olah Sampah Plastik Jadi BBM untuk Tingkatkan Ekonomi Masyarakat

Kompas.com - 28/01/2022, 21:10 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Astra International Tbk mendorong peningkatan ekonomi masyarakat melalui gerakan Semangat Kurangi Plastik.

Dalam program ini, Astra mengembangkan mesin pirolisis yang mampu mengubah plastik menjadi bahan bakar disel.

Chief of Corporate Affairs Astra Riza Deliansyah mengatakan Astra melanjutkan komitmen untuk mengurangi penggunaan sampah plastik dan memberikan edukasi kepada masyarakat dalam mengolah sampah plastik yang telah digunakan agar tidak menjadi limbah untuk menjadi produk-produk bernilai ekonomi.

Baca juga: 80 Produk UMKM Jakarta Selatan Bersaing Masuk Indomaret

 

"Hal tersebut tentunya dilakukan agar dapat mencapai tujuan pembangunan lingkungan yang berkelanjutan di Indonesia,” ungkap dia dalam keterangan resmi, Jumat (28/1/2022).

Pirolisis merupakan proses dekomposisi senyawa organik yang terdapat dalam plastik melalui proses pemanasan dengan sedikit atau tanpa melibatkan oksigen.

Mesin pirolisis tidak memerlukan listrik yang besar dan tempat yang luas. Sehingga mesin ini dapat digunakan oleh masyarakat pada umumnya, seperti warga Kampung Berseri Astra (KBA).

Astra telah melakukan pembinaan mesin pirolisis di 3 kampung binaan, di antaranya adalah KBA Pulau Pramuka, Pulau Harapan, serta salah satu desa di Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur. Hingga saat ini, sebanyak delapan mesin pirolisis sudah dapat beroperasi.

Sejak September 2020, Astra telah melakukan pembinaan penggunaan mesin pirolisis kepada masyarakat khususnya di KBA untuk mengelola sampah plastik ke dalam mesin pirolisis agar dapat memenuhi kebutuhan para masyarakat setempat, salah satunya adalah bahan bakar kapal untuk nelayan.

Baca juga: Produk Unggulan Ekspor Indonesia, Apa Saja?

Hingga saat ini, ketiga kampung binaan Astra tersebut mampu mengubah 2,6 ton sampah plastik, menjadi 1.190 liter minyak diesel yang dapat dijual antara Rp6.000 – Rp6.500 per liter.

 

Sejak gerakan tersebut diluncurkan dua tahun lalu pada saat HUT ke-63 Astra, hingga kini Astra telah berhasil mengurangi 517,6 ton sampah plastik.

Angka tersebut berasal dari 169,8 ton sampah plastik Grup Astra dan selebihnya yaitu 347,8 ton berasal dari sampah plastik yang dikelola oleh 87 bank sampah binaan Grup Astra di seluruh Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau