Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Tips Memulai Bisnis Daging Beku untuk Pemula

Kompas.com - 10/04/2024, 13:17 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

KOMPAS.com - Saat ini permintaan daging beku hampir selalu ada setiap waktunya, bahkan bisa dibilang cukup konsisten. Terlebih sejak pandemi dan banyak orang mulai terbiasa belanja online, termasuk untuk kebutuhan dapur.

Proses pengelolaan yang terbilang mudah juga membuat usaha ini tampak cukup mudah. Usaha daging beku sendiri bisa dimulai dari skala kecil atau rumahan, sehingga modal yang diperlukan tidak banyak.

Hal inilah yang membuat usaha daging beku terbilang memiliki peluang yang cukup menjanjikan.

Lantas bagaimana caranya untuk memulai usaha daging beku ini? Dari pada penasaran, simak tips memulai bisnis daging beku untuk pemula seperti dilansir dari Cermati.com, berikut ini:

1. Tentukan Jenis Produknya

Sebelum memulai usaha daging beku, hal penting yang perlu dilakukan adalah menentukan konsep dan produk yang akan dijual. Tepat memilih produk yang sesuai akan membuat usaha lebih lancar dan perkembangannya cepat.

Di tahap awal, sebaiknya tentukan daging beku jenis apa yang akan dijual, misalnya daging sapi, daging ikan, daging ayam, atau daging beku jenis lainnya.

Ada baiknya, untuk lebih fokus dengan satu jenis daging tertentu lebih dulu. Hal ini akan membuat Anda bisa lebih fokus dalam menyiapkan modal awal yang dibutuhkan.

Akan jauh lebih baik untuk memilih produk yang sering dikonsumsi, sehingga bisa lebih memahami bagaimana cara mengolah dan menyimpannya. Sejak pandemi, banyak restoran yang menjual daging beku siap masak alias sudah dibumbui.

Nantinya pembeli hanya perlu memasaknya sebentar, sehingga rasanya tak akan berbeda jauh dengan masakan di menu resto tersebut. Produk tersebut bisa jadi pilihan menarik, apalagi jika konsumen punya pilihan resepnya sendiri.

2. Membuat Perhitungan Modal Awal

Setelah menentukan jenis produknya, selanjutnya bisa mulai memperkirakan modal awal untuk memulai bisnisnya. Besarnya modal yang dibutuhkan sangat tergantung dari konsep bisnis yang akan dijalankan, apakah sebagai produsen, dropshipper atau reseller.

Modal awal yang dimaksud bukan hanya untuk proses produksi saja, tapi juga memperhitungkan modal untuk kebutuhan pemasaran, hingga biaya operasional.

Buatlah perhitungan semua biaya secara rinci agar tidak ada masalah kekurangan modal di kemudian hari. Karena hal tersebut bisa menghambat pengembangan bisnis.

3. Siapkan Peralatan yang Dibutuhkan

Ketika membuat perhitungan modal awal, jangan lupa untuk fokus untuk menyiapkan peralatan utama lebih dulu. Contohnya seperti freezer khusus untuk menyimpan stok produk daging beku. Alasannya, karena ini merupakan peralatan paling krusial dalam usaha daging beku.

Pasalnya, daging beku akan mudah rusak jika cara penyimpanannya kurang baik. Sehingga keberadaan freezer akan membantu menghindari kerusakan produk dan hal tak diinginkan lainnya.

Oleh karena itu, Anda harus berinvestasi secara khusus dengan menyiapkan freezer yang berkualitas. Agar penggunaannya bisa lebih awet dan tahan lama. Peralatan lainnya yang juga perlu dipersiapkan adalah alat penggiling daging, alat press, alat vakum, dan lainnya.

Baca juga: Lakukan 5 Tips Ini Biar Bisnis Daging Online Bisa Laku Keras

Halaman:

Terkini Lainnya
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Program
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
Program
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Jagoan Lokal
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Training
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Program
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Program
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Training
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Program
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Program
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Program
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Program
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
Program
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
Program
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jagoan Lokal
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau