KOMPAS.com – Jika Anda sedang mempertimbangkan untuk memulai bisnis, usahakan tidak tergesa-gesa, apalagi jika sebelumnya Anda tidak mempunyai background seorang pebisnis.
Salah satu kesalahan umum yang dilakukan oleh pelaku bisnis baru adalah tidak memahami hal-hal penting, sebelum mereka terjun ke dalam dunia bisnis.
Memulai dan mengembangkan bisnis adalah perjalanan luar biasa yang panjang. Anda harus membuat perencanaan yang matang serta berkomitmen untuk konsisten, waktu, dan dedikasi, agar Anda bisa berada pada jalan yang tepat untuk membangun bisnis impian Anda.
Baca juga: Sebelum Memulai Bisnis, Pahami Dulu 5 Hal Penting Ini
Mengetahui informasi-informasi krusial sebelum memulai bisnis, dapat membantu Anda meminimalkan kesalahan dalam menjalankan bisnis, sehingga kemungkinan untuk sukses juga lebih besar.
Berikut ini lima hal yang harus Anda ketahui sebelum Anda memulai bisnis.
Anda bisa saja memulai bisnis karena hobi Anda. Namun, Anda harus menarik benang yang memberi batasan pada keduanya.
Jika Anda menganggap menjalankan bisnis, sam seperti melakukan hobi atau sekadar coba-coba, maka jangan berharap bisnis Anda bisa menghasilkan omzet yang tinggi.
Hobi merupakan suatu hal yang kita sukai, jika itu tidak menghasilkan, kita akan tetap merasa senang melakukannya.
Namun konsep bisnis adalah sebuah kegiatan jual beli yang menguntungkan dan menghasilkan.
Jika Anda ingin fokus mengembangkan bisnis, maka Anda harus fokus dengan tujuan bisnis Anda, bukan sekadar menjadikannya kesenangan (hobi).
Mengetahui apa yang harus bisnis Anda lakukan secara hukum adalah hal yang penting, sebelum memulai bisnis.
Jika Anda mempunyai bisnis, maka Anda perlu mendaftarkan bisnis Anda dan patuh pada peraturan berlaku.
Anda harus terlebih dahulu memutuskan jenis struktur bisnis yang akan Anda miliki. Struktur bisnis mendefinisikan bagaimana sebuah bisnis didaftarkan dan dioperasikan. Hal ini dikarenakan akan berkaitan dengan pajak yang harus Anda bayar nantinya.
Jenis-jenis registrasi dan izin yang diperlukan berbeda, tergantung apakah Anda akan memulai sebuah bisnis dengan pemilik tunggal atau tidak, jenis bisnis apa yang akan Anda mulai, dan di mana lokasi bisnis Anda berada.
Baca juga: 5 Sifat yang Harus Anda Punya Sebelum Memulai Bisnis
Biaya yang dibutuhkan untuk operasional bisnis Anda tentu bervariasi dan berbeda. Biaya-biaya itu tergantung pada lokasi bisnis Anda, jenis bisnis Anda, dan masih banyak lagi.
Untuk membangun bisnis, Anda harus memperhitungkan berapa banyak modal yang diperlukan dan bagaimana Anda bisa membayarnya.
Anda bisa menggunakan modal sendiri, meminjam modal di bank, atau memanfaatkan cara lain untuk mendapatkan modal.
Jika Anda memutuskan untuk meminjam modal, maka Anda harus memastikan bagaimana Anda akan mengembalikan uang tersebut.
Jika Anda menjual barang berwujud (benda yang bisa dipegang/dilihat), Anda wajib mengumpulkan dan menyetorkan pajak penjualan atas barang-barang tersebut.
Setiap bisnis yang menghasilkan pendapatan atau melakukan transaksi tertentu, biasanya perlu membayar pajak.
Hal ini termasuk bisnis kecil, perusahaan besar, usaha perseorangan, kemitraan, perusahaan terbatas, dan entitas bisnis lainnya.
Mengacu pada aturan wajib pajak, bisnis memiliki tanggung jawab untuk mengumpulkan, melaporkan, dan membayar pajak kepada otoritas pajak yang berlaku.
Menciptakan produk bisnis, melakukan layanan, dan melakukan penjualan adalah bagian penting dari bisnis Anda.
Namun, mengoperasikan bisnis sehari-hari memiliki banyak elemen lain yang diperlukan untuk menjaga bisnis Anda tetap berjalan dan berkembang.
Baca juga: 8 Hal yang Wajib Diperhatikan Sebelum Membuka Usaha
Kewajiban operasional itu dapat berupa; pencatatan keuangan, persediaan (stok), pengiriman, pelayanan pelanggan, dan masih banyak lagi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.