Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Langkah Mulai Mengubah Bisnis Konvensional ke Online

Kompas.com - 28/04/2024, 10:30 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

Mulai dengan riset kata kunci, penggunaan gambar yang sesuai, deskripsi produk secara informatif, kecepatan loading situs web dan sebagainya.

Dengan menerapkan optimasi SEO, ini akan membantu toko online agar lebih mudah ditemukan calon pelanggan. Pertimbangkan juga untuk merekrut tenaga kerja khusus untuk menangani digital marketing jika memang dirasa perlu.

4. Tawarkan Pilihan Metode Pembayaran, Opsi Pengiriman dan Dukungan Pelanggan

Ketika membuka toko online, jangan lupa untuk menyiapkan metode pembayaran agar memudahkan calon konsumen. Saat ini ada banyak metode pembayaran yang bisa dipilih yang memberikan rasa nyaman dan tentunya aman.

Selain itu, opsi pengiriman juga harus diperhatikan secara seksama agar produk bisa sampai ke tangan konsumen tanpa kendala.

Pastikan untuk menyediakan pilihan pengiriman yang kredibel dan juga dapat diandalkan. Ditambah lagi informasi biaya pengiriman dan juga estimasi kedatangan pun harus jelas.

Jangan lupakan opsi dukungan pelanggan, karena ini menjadi salah satu kunci penting dalam menjalankan bisnis online. Maka dari itu, bisnis wajib memiliki sistem yang responsif dan efisien dalam menangani setiap keluhan pelanggan. Termasuk memberikan menu live chat via email.

5. Lakukan Analisis, Perbaikan dan Inovasi

Ketika toko online sudah mulai berjalan dengan lancar, penting untuk selalu melakukan analisis terhadap kinerjanya. Ada banyak analytic tools yang bisa digunakan untuk membantu, salah satunya Google Analytics.

Tools gratis ini digunakan untuk melacak trafik, konversi, hingga perilaku pelanggan. Dari data yang diperoleh, ini akan lebih memudahkan dalam mengidentifikasi area mana saja yang perlu untuk diperbaiki. Termasuk menentukan strategi seperti apa yang nantinya bisa berhasil.

Selain itu, pastikan juga untuk selalu membuat inovasi dan juga memenuhi setiap kebutuhan pelanggan. Jangan pernah takut untuk mencoba sesuatu yang baru dan menyesuaikannya dengan strategi bisnis seiring waktu.

 

Artikel ini merupakan hasil kerja sama antara Kompas.com dengan Cermati.com. Isi artikel menjadi tanggung jawab sepenuhnya Cermati.com

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya
Miliki 45 Juta Peserta Aktif, BPJS Ketenagakerjaan Bidik Pekerja Informal
Miliki 45 Juta Peserta Aktif, BPJS Ketenagakerjaan Bidik Pekerja Informal
Program
Berdayakan Perempuan, Penerbitan Orange Bond oleh PNM Diapresiasi
Berdayakan Perempuan, Penerbitan Orange Bond oleh PNM Diapresiasi
Program
Ekonomi Lesu, Ajang Fashion Show Jadi Panggung Harapan UMKM Fesyen
Ekonomi Lesu, Ajang Fashion Show Jadi Panggung Harapan UMKM Fesyen
Program
Dukung Petani Kopi Lokal, DBS Salurkan 'Blended Finance' ke Adena Coffee
Dukung Petani Kopi Lokal, DBS Salurkan "Blended Finance" ke Adena Coffee
Program
Ekspor Minuman Naik Tajam, UMKM Punya Peluang Tembus Pasar Global
Ekspor Minuman Naik Tajam, UMKM Punya Peluang Tembus Pasar Global
Jagoan Lokal
APINDO: UMKM Jangan Hanya Bertahan, Tapi Harus Berkelanjutan
APINDO: UMKM Jangan Hanya Bertahan, Tapi Harus Berkelanjutan
Training
Dukung Usaha Digital, Kemenko PM Gandeng Google-Meta Luncurkan Program Pemberdayaan
Dukung Usaha Digital, Kemenko PM Gandeng Google-Meta Luncurkan Program Pemberdayaan
Program
Menteri UMKM Janji Dampingi Pengusaha 'Outdoor' untuk Perluas Akses Pasar
Menteri UMKM Janji Dampingi Pengusaha "Outdoor" untuk Perluas Akses Pasar
Training
Kualitas Peralatan Outdoor Lokal Tak Kalah dari Produk Luar
Kualitas Peralatan Outdoor Lokal Tak Kalah dari Produk Luar
Training
Beri Perlindungan Hukum ke UMKM, Pemerintah Gandeng Kongres Advokat Indonesia
Beri Perlindungan Hukum ke UMKM, Pemerintah Gandeng Kongres Advokat Indonesia
Program
Kreasi Pala Nusantara Manfaatkan Limbah Kayu Jadi Produk Bernilai saat Ekonomi Lesu
Kreasi Pala Nusantara Manfaatkan Limbah Kayu Jadi Produk Bernilai saat Ekonomi Lesu
Jagoan Lokal
Usia 25, Yoel Punya 3 Gerai Makanan Sehat Berkat Kebiasaan Lama
Usia 25, Yoel Punya 3 Gerai Makanan Sehat Berkat Kebiasaan Lama
Jagoan Lokal
Panen Tebu di Blitar Melimpah, Pabrik GulaIni  Naikkan Target Giling
Panen Tebu di Blitar Melimpah, Pabrik GulaIni Naikkan Target Giling
Program
Budi Daya Maggot, Paiman Berhasil Raup Omzet Puluhan Juta Per Bulan
Budi Daya Maggot, Paiman Berhasil Raup Omzet Puluhan Juta Per Bulan
Jagoan Lokal
SMBC Indonesia Gandeng Komunitas Lokal Perkuat Perempuan Pelaku UMKM
SMBC Indonesia Gandeng Komunitas Lokal Perkuat Perempuan Pelaku UMKM
Training
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau