Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Cara Mengatasi Ulasan Negatif di Platform Online, Pelaku Usaha Harus Tahu

Kompas.com - 24/04/2024, 15:05 WIB
Ester Claudia Pricilia,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Jika Anda menggunakan platform online untuk pemasaran bisnis, seperti media sosial, e-commerce, dan lain sebagainya, Anda tentu pernah mendapatkan ulasan dari customer.

Masalahnya, ulasan itu tak selalu positif, tak jarang sebuah bisnis mendapat ulasan yang negatif. 

Ulasan negatif biasanya datang dari rasa kekecewaan mereka terhadap pelayanan bisnis Anda atau bahkan terhadap produk Anda. 

Baca juga: 3 Cara Menjaga Reputasi Bisnis di Platform Online

Mendapat ulasan negatif secara online nerupakan tantangan, karena ini bisa berdampak buruk bagi bisnis Anda.

Namun, jika Anda berhasil mengatasi situasi ini dengan baik, ulasan negatif dapat membantu Anda memperbaiki kualitas bisnis dan membangun reputasi yang kuat.

Melansir Entrepreneur, berikut 3 langkah yang tepat untuk mengatasi ulasan negatif yang diterima bisnis Anda:

1. Identifikasi Akar Permasalahan dan Memperbaikinya

Dari ulasan yang telah ditulis customer secara online, Anda harus mengetahui dan memeriksa apa kesalahan yang ada pada bisnis Anda. Biasanya banyak juga ulasan yang dibuat palsu, hanya untuk menjatuhkan sebuah bisnis.

Untuk mengatasi hal itu, Anda perlu memeriksanya, misal masalah dalam rasa, Anda bisa mencobanya lagi atau jika keluhannya dalam pelayanan, Anda bisa bertanya pada admin atau karyawan yang memberikan pelayanan. 

Jika benar ada kesalahan, usahakan secepat mungkin memperbaiki cara pelayanan atau kualitas produk bisnis Anda.

2. Merespons dengan Cepat

Ingatlah, dengan ulasan negatif, Anda berurusan dengan seseorang yang tidak puas dengan usaha Anda, sehingga sangat penting untuk merespons dengan cepat untuk memperbaiki situasi.

Dalam hal ini, meminta maaf adalah respons paling tepat dan cepat yang bisa Anda lakukan.

Idealnya, Anda dapat langsung menanggapi ulasan negatif tersebut untuk membantu pelanggan mencapai solusi, yang mendorong mereka untuk menghapus atau setidaknya memperbaiki ulasannya.

Sehingg, jika ada orang lain yang membacanya, mereka juga akan menilai bahwa bisnis Anda adalah bisnis yang responsif dan bertanggung jawab.

Baca juga: Pelaku UMKM Wajib Tahu! Ini 3 Manfaat Ulasan dan Rating Positif untuk Bisnis

3. Memberikan Kompensasi

Jika Anda sudah memeriksa, bahwa memang ada kesalahan dari bisnis Anda, maka Anda harus memberikan kompensasi bagi customer tersebut, agar mereka terhibur dan rasa kecewanya berkurang.

Untuk perusahaan layanan atau jasa, solusi ideal mungkin bisa memberikan mereka satu bulan layanan gratis, tergantung pada masalah yang mereka alami.

Sementara untuk restoran (F&B), langkah terbaik mungkin Anda bisa memberikan mereka menu yang sama (sudah diperbaiki) secara gratis ataupun dapat mengundang mereka kembali untuk makan di restoran Anda secara gratis.

Selamat mencoba.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

6 Ide Bisnis Mudah Bermodal Uang Pesangon untuk Karyawan yang Terkena PHK

6 Ide Bisnis Mudah Bermodal Uang Pesangon untuk Karyawan yang Terkena PHK

Training
WamenKop: Koperasi Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan dan Jeratan Rentenir

WamenKop: Koperasi Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan dan Jeratan Rentenir

Training
5 Ide dan Peluang Binsis Produk Skincare dari Susu Sapi

5 Ide dan Peluang Binsis Produk Skincare dari Susu Sapi

Training
Olah Limbah Jadi Mainan Anjing, Warga Purworejo Sukses Ekspor Produk Ke Belgia

Olah Limbah Jadi Mainan Anjing, Warga Purworejo Sukses Ekspor Produk Ke Belgia

Program
Tantangan dan Strategi Tarunira Mendorong Digitalisasi Petani Lontar

Tantangan dan Strategi Tarunira Mendorong Digitalisasi Petani Lontar

Training
Kisah I Komang Sukarma, Berdayakan Petani Lontar di Karangasem Melalui Tarunira

Kisah I Komang Sukarma, Berdayakan Petani Lontar di Karangasem Melalui Tarunira

Jagoan Lokal
Pemerintah Jadikan KSUKB Bank Nagari sebagai Role Model Holdingisasi Koperasi

Pemerintah Jadikan KSUKB Bank Nagari sebagai Role Model Holdingisasi Koperasi

Training
iFortepreneur 2024 Dorong Transformasi Digital UKM Indonesia

iFortepreneur 2024 Dorong Transformasi Digital UKM Indonesia

Program
Cerita Ryan, Berbisnis Helm Anak Berawal dari Rasa Peduli

Cerita Ryan, Berbisnis Helm Anak Berawal dari Rasa Peduli

Jagoan Lokal
Tren Bisnis Laundry Tahun 2025, Seperti Apa Prediksinya?

Tren Bisnis Laundry Tahun 2025, Seperti Apa Prediksinya?

Training
Seminar Laundry Innovation Summit 2024 Akan Digelar pada 9-10 Desember

Seminar Laundry Innovation Summit 2024 Akan Digelar pada 9-10 Desember

Program
Langkah Budi Arie Setiadi Revitalisasi Koperasi, Apa Saja?

Langkah Budi Arie Setiadi Revitalisasi Koperasi, Apa Saja?

Program
Maybank Indonesia Beri Solusi Finansial Customer-Centric untuk UKM

Maybank Indonesia Beri Solusi Finansial Customer-Centric untuk UKM

Program
Hingga September 2024, Pembiayaan UKM Berbasis Syariah di Maybank Indonesia Capai Rp 30,98 Triliun

Hingga September 2024, Pembiayaan UKM Berbasis Syariah di Maybank Indonesia Capai Rp 30,98 Triliun

Program
7 Ide Bisnis Produk Makanan dan Minuman Olahan dari Susu Sapi

7 Ide Bisnis Produk Makanan dan Minuman Olahan dari Susu Sapi

Training
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau