Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Unggah Hasil Content Marketing? Jangan Lewatkan 3 Hal Ini

Kompas.com - 13/05/2024, 08:00 WIB
Alfiana Rosyidah,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

KOMPAS.com Content Marketing berbeda dengan konten-konten yang biasa kamu jumpai di media sosial. Perbedaannya terletak pada tujuan konten tersebut dibuat, yakni mempromosikan produk dengan cara membuat konten. 

Dalam membuat content marketing, perlu adanya tim khusus untuk melakukan riset dan pencarian ide. Ada juga tim lain yang bertugas membuat script, editing video, serta talent. Mereka bekerja sama untuk membuat konten yang menarik bagi audiens.

Sebelum rilis ke media sosial, kamu perlu melakukan cek ulang pada konten tersebut. Ada tiga hal yang harus kamu perhatikan dalam konten agar mendapatkan hasil yang maksimal. 

Baca juga: Mengenal Lifestyle Content, Strategi Pemasaran untuk Para Pebisnis

Oleh karena itu, mari simak artikel berikut ini yang telah dirangkum Kompas.com dari entrepreneur.com.

Hindari Plagiarisme 

Media sosial adalah platform skala luas yang dapat membuat kontenmu dijangkau oleh banyak audiens. Jadi, kamu perlu berhati-hati dengan konten yang kamu buat. Bisa jadi, isi dari kontenmu sama dengan content marketing yang lain. 

Kamu perlu melakukan cek ulang saat penggalian ide konten. Pastikan ide konten tersebut tidak menyerupai konten-konten lain yang telah tayang di media sosial. Kamu bisa melihatnya dari hashtag konten yang akan kamu gunakan atau dari audio yang serupa. 

Baca juga: 3 Alasan Pebisnis Pemula Perlu Memanfaatkan Content Marketing

Pastikan Semua Tim Melakukan Pekerjaannya

Dalam membuat konten, tentu ada alur kerja atau workflow yang harus diikuti. Dimulai dari tim riset konten, pembuatan script, pengambilan video, editing video, dan tim media sosial. 

Kerja sama antar tim diperlukan untuk kualitas konten yang mendatangkan keuntungan bagi pemilik bisnis. Maka dari itu, pastikan semua tim telah melakukan pekerjaannya secara berurutan dan maksimal. 

Jika tidak beurutan dan kurang maksimal, dikhawatirkan akan ada bagian yang terlewat dan membuat kualitas konten menjadi kurang baik. Apalagi, konten cakupannya luas dan akan mendapatkan respons dari audiens yang berbeda-beda. 

Baca juga: 8 Langkah Bikin Konten Medsos untuk Pelaku UMKM

Periksa Ulang Tata Bahasa dan Susunan Kalimat

Karena bahasa adalah alat komunikasi, maka kamu juga harus memperhatikan soal bahasa dalam pembuatan konten. Baik saat pembuatan script konten maupun tulisan yang ada dalam video. 

Kesalahan dalam tata bahasa atau susunan kalimat bisa berpengaruh pada informasi yang akan didapat audiens. Apalagi, content marketing menyangkut nama baik bisnis dan pemasaran produk. Jadi, bagian editing script dan video harus lebih cermat dalam soal tata bahasa dan susunan kalimat. 

Tata bahasa dan susunan kalimat yang baik juga akan mendapatkan respons positif dari para audiens. Mereka akan merasa mendapatkan konten yang informatif mengenai produk kamu. Hal ini bisa menarik perhatian mereka untuk membeli produk yang kamu promosikan. 

Baca juga: 4 Ide Konten untuk Promosi Produk di Tiktok

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Dukung Petani Kopi Lokal, DBS Salurkan 'Blended Finance' ke Adena Coffee
Dukung Petani Kopi Lokal, DBS Salurkan "Blended Finance" ke Adena Coffee
Program
Ekspor Minuman Naik Tajam, UMKM Punya Peluang Tembus Pasar Global
Ekspor Minuman Naik Tajam, UMKM Punya Peluang Tembus Pasar Global
Jagoan Lokal
APINDO: UMKM Jangan Hanya Bertahan, Tapi Harus Berkelanjutan
APINDO: UMKM Jangan Hanya Bertahan, Tapi Harus Berkelanjutan
Training
Dukung Usaha Digital, Kemenko PM Gandeng Google-Meta Luncurkan Program Pemberdayaan
Dukung Usaha Digital, Kemenko PM Gandeng Google-Meta Luncurkan Program Pemberdayaan
Program
Menteri UMKM Janji Dampingi Pengusaha 'Outdoor' untuk Perluas Akses Pasar
Menteri UMKM Janji Dampingi Pengusaha "Outdoor" untuk Perluas Akses Pasar
Training
Kualitas Peralatan Outdoor Lokal Tak Kalah dari Produk Luar
Kualitas Peralatan Outdoor Lokal Tak Kalah dari Produk Luar
Training
Beri Perlindungan Hukum ke UMKM, Pemerintah Gandeng Kongres Advokat Indonesia
Beri Perlindungan Hukum ke UMKM, Pemerintah Gandeng Kongres Advokat Indonesia
Program
Kreasi Pala Nusantara Manfaatkan Limbah Kayu Jadi Produk Bernilai saat Ekonomi Lesu
Kreasi Pala Nusantara Manfaatkan Limbah Kayu Jadi Produk Bernilai saat Ekonomi Lesu
Jagoan Lokal
Usia 25, Yoel Punya 3 Gerai Makanan Sehat Berkat Kebiasaan Lama
Usia 25, Yoel Punya 3 Gerai Makanan Sehat Berkat Kebiasaan Lama
Jagoan Lokal
Panen Tebu di Blitar Melimpah, Pabrik GulaIni  Naikkan Target Giling
Panen Tebu di Blitar Melimpah, Pabrik GulaIni Naikkan Target Giling
Program
Budi Daya Maggot, Paiman Berhasil Raup Omzet Puluhan Juta Per Bulan
Budi Daya Maggot, Paiman Berhasil Raup Omzet Puluhan Juta Per Bulan
Jagoan Lokal
SMBC Indonesia Gandeng Komunitas Lokal Perkuat Perempuan Pelaku UMKM
SMBC Indonesia Gandeng Komunitas Lokal Perkuat Perempuan Pelaku UMKM
Training
Suadesa Festival 2025 Dorong Perputaran Ekonomi di Desa Karangrejo hingga Rp3 Miliar
Suadesa Festival 2025 Dorong Perputaran Ekonomi di Desa Karangrejo hingga Rp3 Miliar
Program
Kembangkan Ruang Ekonomi Baru, PGN Gelar Suadesa Festival di Borobudur
Kembangkan Ruang Ekonomi Baru, PGN Gelar Suadesa Festival di Borobudur
Program
Dana Indonesia Berdayakan UMKM Perempuan dan Penyandang Disabilitas
Dana Indonesia Berdayakan UMKM Perempuan dan Penyandang Disabilitas
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau