KOMPAS.com - Agar produk mereka laku terjual, pebisnis perlu menempuh strategi pemasaran atau marketing yang tepat dengan tujuan mereka.
Banyak strategi pemasaran yang bisa dicoba, misalnya memanfaatkan media sosial, membuat konten sesuai dengan tren, atau teknik personalisasi. Namun, rupanya ada teknik lain berupa lifestyle content.
Untuk mengenali strategi lifestyle content lebih lanjut, kamu bisa menyimak artikel berikut ini. Kompas.com telah merangkumnya dari situs forbes.com:
Baca juga: 3 Kesalahan yang Sering Dijumpai dalam Pemasaran Bisnis
Arti lifestyle sendiri adalah gaya hidup. Jika dimaknai sebagai strategi pemasaran, artinya memanfaatkan gaya hidup di kalangan masyarakat sebagai bahan promosi. Gaya hidup ini bisa berarti ketertarikan masyarakat akan suatu hal atau kegiatan yang disukai.
Kamu bisa menerapkan lifestyle content ini sebagai strategi pemasaran. Tidak seperti model pemasaran lain yang langsung mengarah pada kelebihan dan kekurangan produk, kamu bisa menyasar pada kebutuhan spesifik mereka.
Misalnya, banyak masyarakat saat ini yang tertarik dengan isu lingkungan. Kamu bisa memasarkan produkmu dengan menyebut produk ramah lingkungan dan tidak mencemari bumi.
Baca juga: Pentingnya Copywriting Untuk Pemasaran Digital, Sudah Tahu?
Lifestyle content dalam pemasaran penting untuk dilakukan karena bisa membangun kedekatan antara pemilik bisnis dengan konsumen. Selain itu, cara ini bisa membuat audiens tertarik untuk membeli produkmu.
Strategi lifestyle content ini juga relevan jika dimanfaatkan untuk era media sosial seperti sekarang. Semakin sesuai dengan lifestyle masyarakat, maka engagement kontenmu akan semakin bagus.
Ada beberapa bidang bisnis yang cocok untuk menggunakan strategi ini. Misalnya bisnis kosmetik, makanan, travel agent, dan pakaian.
Baca juga: Strategi Pemasaran ini Cocok untuk Pemula Bisnis
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.