Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal "Lifestyle Content", Strategi Pemasaran untuk Para Pebisnis

Kompas.com - 06/05/2024, 12:30 WIB
Alfiana Rosyidah,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

Sumber Forbes

KOMPAS.com - Agar produk mereka laku terjual, pebisnis perlu menempuh strategi pemasaran atau marketing yang tepat dengan tujuan mereka. 

Banyak strategi pemasaran yang bisa dicoba, misalnya memanfaatkan media sosial, membuat konten sesuai dengan tren, atau teknik personalisasi. Namun, rupanya ada teknik lain berupa lifestyle content

Untuk mengenali strategi lifestyle content lebih lanjut, kamu bisa menyimak artikel berikut ini. Kompas.com telah merangkumnya dari situs forbes.com:

Baca juga: 3 Kesalahan yang Sering Dijumpai dalam Pemasaran Bisnis

Memanfaatkan Gaya Hidup Masyarakat

Arti lifestyle sendiri adalah gaya hidup. Jika dimaknai sebagai strategi pemasaran, artinya memanfaatkan gaya hidup di kalangan masyarakat sebagai bahan promosi. Gaya hidup ini bisa berarti ketertarikan masyarakat akan suatu hal atau kegiatan yang disukai. 

Kamu bisa menerapkan lifestyle content ini sebagai strategi pemasaran. Tidak seperti model pemasaran lain yang langsung mengarah pada kelebihan dan kekurangan produk, kamu bisa menyasar pada kebutuhan spesifik mereka.

Misalnya, banyak masyarakat saat ini yang tertarik dengan isu lingkungan. Kamu bisa memasarkan produkmu dengan menyebut produk ramah lingkungan dan tidak mencemari bumi. 

Baca juga: Pentingnya Copywriting Untuk Pemasaran Digital, Sudah Tahu?

Kenapa Penting?

Lifestyle content dalam pemasaran penting untuk dilakukan karena bisa membangun kedekatan antara pemilik bisnis dengan konsumen. Selain itu, cara ini bisa membuat audiens tertarik untuk membeli produkmu. 

Strategi lifestyle content ini juga relevan jika dimanfaatkan untuk era media sosial seperti sekarang. Semakin sesuai dengan lifestyle masyarakat, maka engagement kontenmu akan semakin bagus. 

Ada beberapa bidang bisnis yang cocok untuk menggunakan strategi ini. Misalnya bisnis kosmetik, makanan, travel agent, dan pakaian. 

Baca juga: Strategi Pemasaran ini Cocok untuk Pemula Bisnis

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Kajari Kota Malang Blusukan ke Pasar Klojen, Dorong UMKM Miliki Legalitas Usaha
Kajari Kota Malang Blusukan ke Pasar Klojen, Dorong UMKM Miliki Legalitas Usaha
Training
Miliki 45 Juta Peserta Aktif, BPJS Ketenagakerjaan Bidik Pekerja Informal
Miliki 45 Juta Peserta Aktif, BPJS Ketenagakerjaan Bidik Pekerja Informal
Program
Berdayakan Perempuan, Penerbitan Orange Bond oleh PNM Diapresiasi
Berdayakan Perempuan, Penerbitan Orange Bond oleh PNM Diapresiasi
Program
Ekonomi Lesu, Ajang Fashion Show Jadi Panggung Harapan UMKM Fesyen
Ekonomi Lesu, Ajang Fashion Show Jadi Panggung Harapan UMKM Fesyen
Program
Dukung Petani Kopi Lokal, DBS Salurkan 'Blended Finance' ke Adena Coffee
Dukung Petani Kopi Lokal, DBS Salurkan "Blended Finance" ke Adena Coffee
Program
Ekspor Minuman Naik Tajam, UMKM Punya Peluang Tembus Pasar Global
Ekspor Minuman Naik Tajam, UMKM Punya Peluang Tembus Pasar Global
Jagoan Lokal
APINDO: UMKM Jangan Hanya Bertahan, Tapi Harus Berkelanjutan
APINDO: UMKM Jangan Hanya Bertahan, Tapi Harus Berkelanjutan
Training
Dukung Usaha Digital, Kemenko PM Gandeng Google-Meta Luncurkan Program Pemberdayaan
Dukung Usaha Digital, Kemenko PM Gandeng Google-Meta Luncurkan Program Pemberdayaan
Program
Menteri UMKM Janji Dampingi Pengusaha 'Outdoor' untuk Perluas Akses Pasar
Menteri UMKM Janji Dampingi Pengusaha "Outdoor" untuk Perluas Akses Pasar
Training
Kualitas Peralatan Outdoor Lokal Tak Kalah dari Produk Luar
Kualitas Peralatan Outdoor Lokal Tak Kalah dari Produk Luar
Training
Beri Perlindungan Hukum ke UMKM, Pemerintah Gandeng Kongres Advokat Indonesia
Beri Perlindungan Hukum ke UMKM, Pemerintah Gandeng Kongres Advokat Indonesia
Program
Kreasi Pala Nusantara Manfaatkan Limbah Kayu Jadi Produk Bernilai saat Ekonomi Lesu
Kreasi Pala Nusantara Manfaatkan Limbah Kayu Jadi Produk Bernilai saat Ekonomi Lesu
Jagoan Lokal
Usia 25, Yoel Punya 3 Gerai Makanan Sehat Berkat Kebiasaan Lama
Usia 25, Yoel Punya 3 Gerai Makanan Sehat Berkat Kebiasaan Lama
Jagoan Lokal
Panen Tebu di Blitar Melimpah, Pabrik GulaIni  Naikkan Target Giling
Panen Tebu di Blitar Melimpah, Pabrik GulaIni Naikkan Target Giling
Program
Budi Daya Maggot, Paiman Berhasil Raup Omzet Puluhan Juta Per Bulan
Budi Daya Maggot, Paiman Berhasil Raup Omzet Puluhan Juta Per Bulan
Jagoan Lokal
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau